Drei

120 16 1
                                    

Kimmy yang mematung akibat ulah luke yang mencium keningnya pun akhirnya tersadar.
Kimmy berencana untuk melihat kenny berlatih cheers.
Kenny adalah salah satu anggota tim inti cheers di sekolah. Awalnya dia dicalonkan menjadi captain cheers, namun ia menolak dengan alasan ia tidak ingin menjadi pemimpin.
Dan asal kalian tahu, kimmy selalu melihat kenny latihan cheers, tak pernah absen sekalipun.

Berbeda dengan kenny, kimmy mengikuti extrakulikuler berenang.
Entahlah menurut dia club berenang disekolah adalah satu satunya club yang peminatnya rendah, makanya ia bergabung.

Kenny's pov

Aku baru saja selesai berlatih cheers. Kulihat kimmy sudah menungguku ditempat duduk yang berada di bawah pohon itu.
Aku pun segera menghampirinya.
Namun saat aku hendak menghampirinya, seseorang mengengam tanganku dari belakang seakan akan mencegahku agar tidak pergi.
Saat kulihat, ternyata dia ..
Michael.

"Hey kenny! Sudah selesai cheersnya?"

Stupid mikey, apa dia tidak melihat bahwa lapangan sudah sepi?! Hahaha sudahlah. Lagipula apa yang ia lakukan kemari?

"Eh hay mikey kukira siapa, sudah selesai stupid mike. By the way what r u doin here?" Ucapku meledek.

"Whatever u say ken, uhm hanya memastika bahwa kamu akan datang nanti malam, perform 5sos. Aku kemari ditugaskan oleh calum." Balasnya polos

Kenapa calum harus menyuruh mikey untuk mengatakanya?
Kenapa tidak ia sendiri yang menanyakan padaku?

"Oh, katakan padanya aku tidak bisa datang. Aku sibuk." Ucapku cuek

"Oh come on kenn, bisa tidak sih kamu tidak terlalu cuek? Kalian berdua memang pasangan aneh, sama sama cuek. kuharap kamu datang. Aku yakin dibalik cueknya calum dia sayang padamu dan berharap kau akan datang." Balasnya sambil memegang pundakku.

Aku pasti datang, tapi..
Lihat saja sendiri.

"Well, akan kupikirkan lagi nanti. Memang apa salahnya cuek? Okeyh mike aku harus pergi, kimmy sudah menungguku disana. Bye stupid mikey!" Kataku sambil melambaikan tangan pada mikey dan berlalu.

--

Aku bercerita pada kimmy tentang hubunganku dan calum. Terutama berita yang baru saja mikey berikan padaku bahwa dia ditugaskan oleh calum untuk menanyakan apakah aku akan datang? Entahlah jika kucerna kembali jawaban dari kimmy, nampaknya ia suka pada calum. Atau hanya perasaanku saja?
Kimmy cerita bahwa beruntungnya aku memiliki pacar yang stylenya look like a bad boy.
Oh come on kim, luke it's more romantic than him. Harusnya kamu yang beruntung.

Dan kimy juga bercerita padaku tentang hubunganya dengan luke.
Dia bilang bahwa dia risih dengan tingkah luke yang menurutnya terlalu manis.
Oh, come on kim! Itu sangat sangat romantis. Jika aku menjadi kamu pasti aku sangat sangat sayang padanya, ah ngaco nih.
Apalgi mendengar cerita kimmy saat mereka ke pantai membuat istana pasir bersama, luke mencium kimmy disaat kimmy cerewet, dan disaat luke membangunkan kimmy kemarin.
Andai saja itu calum dan aku.
Tapi nyatanya itu samgatlah mustahil.

Mustahil karena aku adalah pribadi yang cuek yang ingin selalu diperhatikan. Sedangkan calum, calum juga sama sepertiku. Dan diantara kami tidak ada yang mau mengalah.
Pasti kalian bertanya tanya "lalu kenapa aku mau menerina calum?"
Jawabanya karena calum dulu mempunyai waktu untukku, dan dia pernah sedikit bersikap romantis, sedikit.
Namun semakin lama, ia kembali kepada sifat aslinya. Yap, cuek.

Oh great, hujan mulai turun.
Aku dan kimmy bergegas meninggalkan lapangan outdoor ini.
Aku dan kimm sudah berada diparkiran mobil.
Aku kaget saat melihat ban mobilku kempes bahkan bisa dibilang itu bocor. Oh yang benar saja, lalu kami harus pulang naik apa?!

"Hey babe, what happen with your car? Sebaiknya kamu pulang denganku. Biar mobilmu dibawa oleh supirku." Ucap luke yang bingung membedakan kim dan ken.

"I'm here luke, jika aku pulang bersamamu, bagaiman dengan kenny?."

"Tentu saja dia juga pulang bersama kita kim, sudah ayo cepat masuk. Hujannya semakin deras."

Kulihat luke yang sedang membukakan pintu untuk kim, ah seandainya itu calum.

Kami sudah berada di dalam mobil kulihat dari belakang, luke menggengam tangan kim namun kim terlihat tidak nyaman. Oh ayolah kim itu sangat manis.

Tak lama kami pun sampai dirumahku dan kim.
Saat turun aku melihat luke membukakan pintu untuk kim, memegang kedua tanganya dan mencium kening dan bibir sekejap.
Kudengar juga luke mengatakan
'Kamu datang kan kim?'
'Um entahlah lihat nanti ya.'

"Terimakasih tumpanganya!"
Ucapku melambaikan tangan pada luke.

--

Sekarang masih pukul 5, kenny masih memiliki waktu 1 jam untuk istirahat sejenak.

Sedangkan kimmy, dia sedang menunggu pizza pesananya datang.
Tak berapa lama, pizza pesananya pun tiba.

Selesai makan, kimmy berniat untuk mandi dan bersiap untuk acara 5sos nanti malam.

Meninggalkan kimmy yang sedang mandi, beralih ke kenny yang nampak sedang mengangkat telfon.
Dan penelfon itu adalahhhh
Calum.

"Hey ken, maafkan aku ya tentang semalam aku ga bermaksud ga ngabarin kamu kok." Ucap calum merasa bersalah

"Hi, um yeah noproblem."
balas kenny cuek

"So, kamu datang kan?."

"Entahlah, aku sibuk. Kupikirkan lagi nanti, calum."
Ucap kenny mematikan telfon

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 6.30 malam.
Kennu bersiap siap untuk mandi.
Tak lama, ia selesai mandi dan memilih baju untuk perform 5sos.
Mungkin kenny lupa jika mereka akan bertukar peran, tak lama kimmy datang untuk meminjam baju kenny agar tidak dicurigai.

"Ken, boleh aku pinjam bajumu agar tidak ketahuan saat aku menyamar menjadi dirimu?"

"Oh gosh i forgot, ok kemarilah."
Ucap kenny yang memberikan kimmy skinny jeans hitam, tanktop hitam dan flanel, ditMbah sepatu converse.

"Okeyh, sebentar ken akan kuambilkan baju untukmu."
Ucap kimmy yang bergegas kekamarnya melalui connecting door.

Kimmy memberikan kenny midi skirt navy, atasan denim dan flatshoes navy.

MAAF PENDEK KARENA SEBAGIAN DARI CERITA INI AKU MASUKIN KE CHAPTER VIER.

UndercoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang