Level 002

4 2 1
                                    

   Kini keadaan Claris sudah membaik ia kemudian mencari seseorang yang sudah berhasil mencuri hatinya

   "Ketemuuu" Claris berlari menghampiri Putra yang tengah berdiri

   Aku mendengar ada yang memanggil ku dari belakang suaranya begitu familiar ditelinga ku, aku menoleh dan ternyata itu adalah Claris dan ntah kenapa aku bahagia setelah melihatnya

   "Kamu udah ngambil kotak ini belum?"

   Claris mengeleng kan wajahnya
"itu ngambil dimana?"

   aku tersenyum "untung aja aku ngambil dua kotak, jadinya kamu ga perlu repot repot nyari lagi"

   aku kemudian memberikan kotak itu kepadanya

   "makasih Put"

   "iyaa, btw kamu bisa ga pasang Realizenya?"

   "nggak, emang nya gimana caranya"

   "hmmm dari pada ngejelasin caranya mending langsung aku pakein aja, mau ga?"

   "bolehh"

   Claris pun memberikan kembali kotak Realize itu kemudian Putra membukanya dengan cara menekan tombol putih

   Kotak Realize pun terbuka kemudian Putra mengambil sebuah tisu basah yang sudah ditilep menjadi kecil berukuran tiga kali empat di sebelah lensa mata

   kemudian mengelap lensa mata itu secara perlahan-lahan, menempelkan lensa mata itu diujung jari telunjuknya agar mudah ketika ingin memasangkan nya

   "Riss tengak"

   Claris pun mengikuti apa yang diperintahkan Putra kemudian ia memegangi dagu Claris agar bisa menahan wajahnya untuk tetap tengak

   Claris terlihat tegang dan menjadi gugup wajahnya sedikit memerah

   matanya membulat kemudian melirik ke arah lain karena malu melihat wajah putra yang begitu dekat

   "Riss aku ada disini tatap mata kuu, jangan lihat ke arah yang lain"

   Claris melirik ke arah mata Putra dan jantungnya kini semakin berdebar-debar

   sfx: dag dig dug serrr

   Tanpa Claris sadari bibirnya kini manyun sedikit

   "Jangan merem yahh, aku bakalan pelan pelan kok

   Putra pun segera memasangkan lensa Realize ke bola mata Claris

   "udahh, sekarang coba kedip"

   Claris pun mengedip ngedipkan matanya

   "Bagaimana? ada yang aneh gaa dimata kamu?"

   Claris menggeleng "Nggaa kok"

   "Matanya perih ngga?"

   "Ngga jugaa"

   "Yaudahh sekarang tutup mata kamu"

   "Buatt? udah selesai kan masanginnya"

   Putra tersenyum

   "Pengen nyium kamuu, liat noh bibir kamu udah manyun manyun gitu"

   Claris terlihat begitu kagett

   "Gakkk!"

   "Lohh kenapa? aku tau kamu maluu, sama aku jugaa"

   Putra menarik tangan Claris kemudian menaronya di dada Putra sebelah kiri

   "Lihat, jantung ku deg deg-gan mulu tau"

World Fantasy : AwakenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang