INSIDE (Indonesia ver)|BELUM SELESAI DIREVISI

Chapter 6 + Pengumuman (Revisi)

selamat membaca

————————————————————

Begitu keluar dari ruangan Cale berjalan menuju ke tempat parkiran dimana Hillsman sudah menunggunya dan langsung masuk ke dalam mobil

'Ngomong omong kapan kita akan pergi ke kenalan mu?'

-" Secepatnya tapi sebelum itu kau harus melatih tubuhmu"-

'Kenapa aku harus melatih tubuh ku sebelum menemui dia?'

-"Itu karena tempat dia tinggal itu dipenuhi dengan monster, tidak mungkinkan kau melawan mereka dengan kekuatan sihir mu yang masih kecil dan juga kau harus menarik perhatiannya karena dia bukan orang yang mudah ditemui"-

'hah.. baiklah, kapan aku akan melatih tubuhku?'

-"Begitu kita kembali ke rumah mu kita akan mulai dengan pelatihan dasar dan juga kau harus belajar menggunakan pedang"-

'Kenapa? Bukankah sihir sudah cukup?'

-" Sihir belum cukup, apa yang akan terjadi jika nanti kau kehabisan mana? apa kau akan berdiam diri di tengah hutan lalu mati kelelahan?"

-"Walaupun aku tidak yakin kau akan kehabisan mana, tapi tidak ada salahnya berjaga jaga"- Saat sedang mengecek piring Cale, Roksoo melihat ada kumpulan mana yang sangat banyak hampir seperti danau

'B-baiklah'

Mobil lalu mulai berjalan menuju ke kediaman henituse

<Kediaman Henituse>

Sampainya di kediaman henituse cale langsung keluar dari mobil dan pergi ke kamar nya untuk bersiap siap memulai latihannya

"Ayo mulai latihannya"

-"Ya, pertama kau harus meningkatkan stamina, memperkuat tubuh bagian bawah dan atas. Kuharap kau tidak menyerah di tengah tengah latihan 😊 -'

"tidak akan" jawab cale dengan percaya diri sambil berjalan ke area pelatihan

2 jam kemudian

"AKU MENYERAHHH" teriak cale yang sedang tiduran di lantai

-' Heeh, siapa tadi yang bilang tidak akan menyerah'-

"Hahh, kau iblis aku menyerah latihan yang kau berikan terlalu berat" jawab Cale sambil mencoba menarik nafas

Bayangkan saja cale disuruh untuk berlari keliling area pelatihan yang sangat besar sebanyak 10 kali , push up 100x dan berbagai latihan berat yang lainnya

-"baiklah, kita lanjutkan besok saja kau istirahat dulu"-

Mendengar itu cale langsung bangun dan pergi ke kamar nya untuk membersihkan diri lalu pergi tidur karena kelelahan

Malam hari

Di sebuah ruangan  ada pria berambut coklat yang sedang berada di meja kerjanya mengerjakan pekerjaannya

Wakil kepala pelayan Hans berdiri di depan Count Deruth. Dia mulai membuat laporannya sementara Deruth diam mendengarkan sampai dia selesai.

Hans akhirnya menyelesaikan laporannya dan Deruth mulai berbicara.

"Hm, apa ada yang terjadi dengannya?"

"Tidak ada tuan, saat dia sampai ke rumah dia langsung pergi kekamar nya lalu pergi ke area pelatihan dan berlatih" jawab Hans

"Berlatih?"
'Untuk apa dia berlatih apa ada yang mengganggunya?'

"Mungkin dia kelelahan, lakukan apa yang telah kamu lakukan dalam hal mengamati Cale di dalam rumah dan melaporkan apa yang kamu lihat. Kau bisa pergi sekarang"

"Baik tuan"

Hans tidak mengatakan apa-apa lagi sambil menundukkan kepalanya lalu keluar dari ruangan. Deruth memperhatikan Hans berjalan keluar dari kantornya saat dia mulai berpikir. 'Cale sudah berubah'

Ada banyak hal yang harus dia pikirkan selain perubahan sikap Cale.

"Bukan hanya cale yang berubah, suasana di sekitar juga mulai terasa berbahaya"

Mantan count wilayah Henituse selalu memberikan satu nasihat kepada penguasa berikutnya.

'Tidak perlu dicatat dalam sejarah. Hiduplah untuk kedamaian dan kebahagiaan.'

"Kurasa aku perlu memperkuat tembok kota."

Pagi

"Tuan muda, Kamu tidur sangat nyenyak sehingga aku tidak membangunkan Kamu."

-' UWAAA  ASTAGA'-
Begitu Cale buka mata dia disambut Ron yang sedang membawakan teh mengabaikan teriakan  Roksoo di dalam kepalanya

"Saya telah mempersiapkan air hangat"

"Oke"

Setelah mendengar jawaban cale, ron langsung keluar untuk mempersiapkan seragam dan sarapan cale

"Hey, ada apa dengan mu? " tanya cale

-"O-orang tua itu menakutkan"-

"Ron? apa yang menakutkan dari dia"

-"D-dia seorang assassin"-

"Benarkah?, jadi orang yang selama ini merawatku dari kecil adalah seorang assasin" Cale langsung kepikiran tentang perilakunya ke pada ron

-"Apa kau tidak takut?"-

"Sedikit takut sih, Ron sudah menjaga ku dari kecil tapi tetap saja setelah mengetahui identitas aslinya membuatku menjadi berhati hati dengannya"

-"Ya,  lebih baik kau bersiap siap pergi ke akademi aku ingin tidur '- jawab Roksoo yang sudah mulai tenang

'Sepertinya kau tidak ada kerjaan lain selain tidur'

Sesudah cale keluar dari kamar mandi dia disambut oleh ron dengan senyum ramah nya

"Tuan muda ini adalah seragam dan sarapan pagi anda"

"Ya Terimakasih ron" jawab cale dengan sedikit sopan takut membuat pelayannya marah, mengingat tentang identitas asli dari pelayannya

'Hooh, anak anjing ini jadi berhati-hati ? apa dia akhirnya mengetahui identitasku?'

"Kalau begitu...."

TBC

————————————————————

Pengumuman:

• pertama tama aku ingin berterima kasih kepada beberapa kalian yang sudah menjawab pertanyaanku di chapter sebelumnya, melihat dari jawaban kalian saya dengan senang hati mengumumkan bahwa
buku ini akan menambahkan romance dengan ROKCALE sebagai main shipnya 🥳

• kalau ada yang ingin menambahkan shipnya bxb gxg bxg bisa tapi dengan syarat :
- no poly ( kita itu harus setia sama satu orang 😌)
- jarak umurnya jangan terlalu jauh

akan aku usahakan nambah shipnya

• oh iya untuk romancenya kemungkinan munculnya bakal lama karena aku bingung gimana masukin romance nya kan roksoo masih dalam tubuh cale :D

•Ada juga beberapa scene yang ku ambil dari novel ku masukin ke sini

sampai jumpa di chapter selanjutnya

6 Juni 2023(revisi)