Ia meringis namun harus ia tahan dan susah payah membuka pintu lalu mendengus ternyata pintu terkunci dari luar namun mau lewat jendela ia dilantai dua ia harus mencari cara, ia terkejut mendengar langkah kaki dan kunci terbuka ia pikir itu Josh ternyata itu Wayne.
"Apa yang kau lakukan, kau bangun dari tempat tidur"
"Aku bosan"
"Kembali ke tempat tidur, kau belum terlalu sehat dan kau butuh isturahat... jangan coba coba untuk kabur"
Joker berjalan kembali ke tenpat tidur tidak guna berdebat dengan Wayne mood nya memburuk entah lah ia merasa kesal setiap kali melihat Wayne.
"Anak baik, ini untuk mu"
"Apa itu?"
Wayne membuka kotak berukuran sedang dan membuka nya Joker mengernyit ia tidak tahu apa itu seperti kalung yang terbuat dari besi Wayne mengambil dan Joker yang masih bingung terkejut saat Wayne memasang nya.
"Lepaskan apa yang kau lakukan"
"Itu seperti pelacak dan memastikan kau tidak akan bisa pergi jauh dari rumah dan saat kau mencoba kabut aku dengan mudah menemukan mu"
"Kau memang brengsek"
"Maaf.... kita sama kalau begitu Joker, kau ingat kan?"
Joker mendengus tamat riwayat nya.
🦹♀️
Josh sudah tidak bekerja lagi Joker sudah lebih baik hanya sering pusing dan itu memang dampak yabg timbul dari tembakan malam itu, Alfred meletakan makan siang untuk nya dan tidak pernah bicara dengan nya mata Joker menatap Alfred yang menata makanan di meja.
"Terima kasih"
Alfred menoleh hanya menyahut dengan deheman lalu pergi Joker benar benar bosan ia hanya menatap makanan tanpa minat ia memilih berbaring membelakangi pintu siapapun yang melewati pintu itu bagi nya orang orang yang menyebalkan, Joker terbangun ia rupanya ketiduran.
"Kau tidak makan makanan mu"
"Aku tidak lapar"
"Bagaimana tidak lapar, kau saja tidak makan sarapan mu juga"
"Aku bilang aku......"
Perut Joker berbunyi dan Wayne tertawa keras sekali mendengar nya wajah Joler jangan di tanya sudah merah antara malu dan kesal akhirnya Wayne meminta makanan yang masih panas untuk nya.
"Nah makan lah dan habiskan, jangan bilang tidak lapar lagi"
Joker masa bodoh ia tetap makan pura pura tidak dengar yang penting sekarang ia mau makan untuk hidup bukan perut.
🦹♀️
Mata Joker membulat ia tidak mungkin bisa lolos dan yakin rumah ini punya jebakan jika ia melarikan diri lagi lagi ia hanya duduk dekat jendela melamun itu kesibukan baru nya rindu akan kebebasan yang ia miliki, beberapa hari ini Wayne tidak terlihat justru hanya Alfred sesekali masuk ia coba mengajak Alfred bicara namun ia hanya di acuhkan saja bahkan lelucon nya jadi terdengar receh.
Ia melihat pantulan dirinya di cermin sudah lama tidak melihat wajah yang hampir setiap hari beberapa tahun ini itu bukan wajah yang ia rindukan, ia mendesis masih terasa sakit walaupun mulai pulih.
Joker kaget saat keluar ada Wayne tersenyum padanya ia menyodorkan sesuatu."Aku tidak mau"
"Ayolah kalau ini kau pasti menyukai nya"
Joker mendengus ia mengambilnya dan mengeluarkan isi nya ia mengernyitkan dahi.
"Untuk apa tuksedo ini?"
"Ayo temani aku malam ini Joker dan tuksedo ini akan melindungi kalung leher itu"
"Aku tidak mau dan tidak sudi"
Joker menyodorkan kembali ke Wayne.
"Sungguh, aku akan menghukum mu kalau begitu"
Joker mendelik ia mengambil kembali dan ia memiliki perasaan buruk mengenai hukuman.
🦹♀️
Susah payah mengenakan tuksedo dan dengan di bantu Wayne ia memasangkan dasi dan disana ia berencana kabur urusan kalung pelacak itu urusan nanti dan Wayne terus menggenggam tangan nya membuat nya kesal bahkan Wayne tidak mengenal kan nya sebagai Joker tapi entahlah siapa karena ia sibuk menyusuri sekitar dengan mata nya, saat ada kesempatan karena Wayne harus menemui beberapa petinggi dari perusahaan lain ia gunakan kesempatan itu.
Wayne yang kehilangan tanda tanda keberadaan Joker mulai kelimpungan memcari nya diantara orang orang bahlan sampai taman belakang Joker tidak nyaman laki laki mabuk itu mengungkung nya ia tidak bisa bergerak ia melawan namun luka luka nya ia abaikan ia pikir ia sudah sembuh namun itu sia sia, Joker mendorong kepala laki laki itu untuk menjauh darinya hingga seseorang menarik laki laki itu menjauh dan memukul nya hingga laki laki itu terjengkang Joker sendiri mematung melihat apa yang di lakukan Wayne dan Wayne menatap nya marah ia bahkan di tarik pergi dari pesta tanpa pamit Joker menurut saja.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With Batsy (Novel) End
Randomawalnya Wayne cuma ingin menangkap Joker namun Joker membuat nya gila