7

1K 76 0
                                    

Joker mondar mandir akan sulit mendapatkan kunci itu karena di leher Wayne dan ia merasa buntu membuat Joker menghembuskan nafas kasar, Alfred datang hendak beres beres kamar Joker bangkit hendak keluar kamar, ia pernah mau bantu namun justru di usir.

"Kau sebaik nya berhenti mencari perhatian tuan Wayne"

Langkah Joker terhenti ia hanya menoleh tidak mengatakan apapun.

"Aku akan meminta tuan Wayne melepaskan mu segera"

Joket berbalik ia senang sekali, baru saja hendak mengucapkan terima kasih.

"Kau tidak pantas untuk tuan Wayne dan aku bertugas untuk mendapatakan apa yang terbaik tuan Wayne, aku yakin tuan Wayne tidak permah mencintai mu seperti beberapa wanita yang ia bawa pulang"

Senyum Joker hilang ini menyakitkan hati nya hancur berkeping entah mengapa Alfred membencinya dan mengatakan hal hal yang menyakitkan.

"Terima kasih, aku juga memang ingin pergi paman jadi paman tidak usah khawatir"

Joker segera keluar ia pergi ke perpustakaan Wayne yang memang tempat dimana ia membutuhkan ketenangan dan tidak ada yang menggodanya atau berkata hal hal yang menyakitkan.

🦹‍♀️

"Paman dimana Joker?"

"Saya tidak tahu tuan"

"Aku punya sesuatu untuk nya"

"Tuan Wayne, apa tuan lupa apa yang saya katakan"

Wayne tidak jadi beranjak.

"Urus urusan mu sendiri Alfred dan lakukan apa tugas mu, aku bukan anak anak lagi"

"Saya melakukan ini....."

"CUKUP"

Alfred tersentak Wayne bersikap seperti ini padanya.

"PAMAN DENGAR APA YANG AKU KATAKAN ATAU PAMAN MAU AKU RUMAHKAN"

Joker berlari menghampiri mendengar suara Wayne yang meninggi hingga terdengar dari perpustakaan.

"Wayne jangan, Wayne biarkan aku pergi.... apa yang paman Alfred katakan itu benar, carilah yang jauh lebih layak dan baik untuk mu. Wayne, aku hanya mainan mu dan aku tidak bisa hidup seperti ini selamanya"

"Kau ingin pergi bukan?"

Rahang Wayne mengeras ia sudah di ambang batas kesabaran nya, ia mendekat dan menarik paksa kalung nya lalu membuka kalung itu.

"Pergilah, itu yang kau ingin bukan?"

"Terima kasih"

Wayne memalingkan wajah nya.

"Paman Alfred terima kasih, maaf selama ini sudah merepotkan kalian dan aku janji akan mengganti uang yang sudah di keluarkan untuk ku"

Alfred diam mengapa ia merasa bersalah. Joker pergi membawa diri saja ia semua nya adalah pemberian Wayne, Wayne tidak menoleh sedikitpun saat ia melangkah pergi keluar rumah besar Wayne.

🦹‍♀️

Wayne tidak pernah bicara banyak dengan Alfred sejak Joker pergi dan ia memilih tenggelam dengan pekerjaan nya karena ia mau mengalihkan pikiran nya dari Joker, Wayne meraih kalung di meja kerja nya ia merindukan anak tengil itu yang mana tawa menyebalkan nya hilang sejak tinggal bersama nya.

Salju turun beberapa hari ini namun tidak membuat langkah nya terhenti ia hanya merapatkan jaket nya, seandainya ia keras kepala maka ia akan berada di tempat tidur yang nyaman dan hangat, namun lihatlah dia bekerja hanya untuk makan serta membayar kamar yang dingin.

Joker memegang amplop coklat itu dan sekarang ia sangat menyesal namun tidak mungkin ia menghubungi Wayne dan mengatakan apa yang dokter katakan, Joker mengganti nama nya dan menggunakan nama yang di berikan Wayne dulu ia ingin menjalani hidup baru.

🦹‍♀️

Wayne memang tidak sepenuh nya kehilangan namun ia tahu Joker memenuhi janji nya ia tidak berulah namun Wayne selalu mendapat masalah dari pembuat onar lain, ia pernah beberapa kali memeriksa keadaan Joker tanpa Joker tahu ia sedang di awasi dari atas namun mata Wayne menangkap ada yang aneh dengan Joker.

"Paman ini makan lah"

Joker menyodorkan makanan pada laki laki tua yang sering nyantai di depan rumah tempati bersama homeless lain nya, laki laki itu segera mengambil nyadan membuat Joker tertawa pelan.

"Ada seseorang mengawasi mu, nak"

Senyum nya hilang seketika.

"Maksud paman apa?"

"Beberapa kali aku melihat ia berada di gedung sana, berdiri di sudut mengawasi kemari dan bertepatan saat kau pulang, sudah pasti ia mengawasi mu"

Joker terdiam ia tidak menyahut dan langsung masuk, bukan, bukan ia tidak mau atau tidak senang namun mengapa dan untuk apa lalu siapa?. Beberapa kali ia mengusap perutnya.

"Seandainya itu ayah mu"

Ia terkekeh namun ia harap Wayne tidak tahu keadaan nya karena itu akan membuat Wayne terbebani oleh tanggung jawab.

Tbc

Stuck With Batsy (Novel) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang