-William-
©©©©
Happy reading-----
Keyla mengusap kasar wajah nya, akhir-akhir ini dia sering bermimpi erotis. Apa sebegitu ingin kah tubuhnya disentuh ?Padahal sebelum tidur dia tak memikirkan hal yang berbau vulgar. Dan lagi, sentuhan dimimpinya terasa sangat nyata.
Apakah dia lucid dream ? Pasalnya dia menyadari mimpi tersebut.
Shtt
Ringisan pelan keluar dari bibirnya, tangannya memegang payudaranya yang terasa berat dan linu jika digerakkan.
"Astaga,, ini lebih linu dari yang kemarin. "
Beruntung tadi kuliahnya hanya satu matkul dan tidak ada urusan lain lagi, jadi dia bisa langsung pulang.
Hari ini dia dibuat tak konsen karna bergerak sedikit saja, jika payudaranya tergoncang atau bergesek dengan bra maka akan terasa sakit.
Pantatnya juga sedikit sakit, mungkin karna kemarin tersandung dan terjatuh.
Dengan pelan dia membuka baju dan branya, membiarkan tubuh atasnya bugil. Setelah itu menyandarkan tubuhnya dikursi.
"Akh,,, bangsat. Badan gue kenapa gak enak gini, kaya bitch kurang belaian." Umpatnya, tubuhnya terbaring di kursi dengan paha yang saling menjepit.
Selain payudara yang sakit, bangun tidur tadi pagi badan dan kepalanya benar-benar tak enak. Tubuhnya seakan tertahan untuk mengeluarkan sesuatu, menyebabkan kepalanya sedikit memendam beban.
Reaksi tubuh seperti itu biasanya sering Keyla rasakan ketika dia selesai membaca novel dewasa. Hasrat untuk dipuaskan, namun tak dilakukan. Karna dia sangat menghindari dan tak ingin mencoba yang namanya manstrubasi atau memuaskan diri sendiri. Jalan yang dia ambil untuk meredakan efek itu biasanya mengguyur kepalanya di bawah tetesan air dingin shower.
Tuk tuk tuk
Dia memukul pelan kepalanya yang terasa berat.
"Fucking!! Gue kenapa sih? " Erangnya frustasi.
Diam dibawah guyuran shower sepertinya solusi yang tepat.
Mendapatkan pemikiran seperti itu Keyla langsung mengambil baju yang dilepaskannya tadi, dia beranjak dari duduknya dan masuk kedalam kamar dengan tubuh tanpa atasan. Payudaranya yang sintal dan berisi tampak bergoyang-goyang seiring dengan langkah kaki gadis itu.
Seandainya jika ada pria yang melihat pemandangan itu, sudah dipastikan mereka akan langsung ngaceng.
Kepala Keyla mengadah, merasakan setiap tetesan dingin air yang mengguyur nya. Tangannya memijit pelan kepalanya, terhitung duapuluh menit dia berdiri dibawah guyuran air shower itu. Tak sia-sia, badan dan kepalanya sedikit lebih baik daripada tadi.
Aktivitas nya terhenti kala putaran lagu di ponselnya berubah menjadi panggilan masuk. Menyudahi kegiatannya, dia memakai sebuah handuk yang hanya menutupi bagian atas tubuhnya. Seandainya dia berjongkok, maka pantat padatnya itu akan terekspos dengan bebas.
"Hallo mom,, " Sapanya kepada sang penelepon.
Langkahnya terayun membawa keluar dari kamar mandi.
"Hai sayang, gimana kabarnya? "
"Baik, mom sendiri gimana? Tumben nelpon jam segini? "
"Mom juga baik. Kamu ini yak, kenapa emang kalo mom nelpon jam segini? Ganggu kamu? " Sewot nya dengan nada kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed ( Siapa Kamu? )
أدب المراهقين"Akhhh" Erangan keluar dari bibir gadis itu. "Yes sweety, moan again!! " Geram pria tersebut. "Akhh, you make me crazy" "Eumpt--ahhrgg" -------- Bagaimana jika ditengah tidurmu, seseorang yang menyukaimu diam-diam selalu memberikan sentuhan-sentuh...