my model ( soobjun) - END

#MYMOD - 2

Saat ini keduanya tengah berjalan beriringan menuju parkiran mobil, ya hari sudah sore dan saatnya pekerjaan selesai.

"Baik, terima kasih untuk makan siang nya". Yeonjun berujar dengan senyuman nya, di balas anggukkan oleh soobin tak lupa dengan senyuman nya

"Baik hati hati jalan nee, semangat untuk besok".

Yeonjun membuka pintu mobilnya setelah mengatakan kalimat tersebut

"Tunggu,". Cegah soobin, yeonjun membalikkan tubuhnya lagi

"Iya?".

"Boleh meminta nomor mu?". Ucap soobin Tanpa basa basi

" Tentu, ini". Yeonjun menyerahkan ponselnya pada soobin,

Soobin mencatat nomor ponsel yeonjun, setelah nya mengembalikannya pada si pemilik

"Terimakasih, nanti aku hubungi".

"Baik, saya permisi soobin".

Yeonjun masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan mobilnya dengan perlahan

Soobin menatapi mobil yeonjun, senyum nya sedikit terbit

"Manis". Ucap nya setelah nya memasuki mobil kesayangan nya

--------------

.

.

Yeonjun tiba di rumahnya, ia memasuki rumah mewah nya yang sepi

Ia menghela nafasnya, selalu sepi dan selalu begini, ia melepas jas nya dan mendudukkan dirinya pada sofa empuk milik nya

'ting'

Notif pesan hp yeonjun membuat nya mau tidak mau membuka nya ia melihat ada nomor baru yang mengirimi nya pesan

+10xxxxxxxxxxxx
-hy, aku soobin

Yeonjun sedikit tersenyum lagi, ia langsung mengetuk titik tiga di pojok kanan dan menyimpan nomor tersebut

---------

"Hanya di baca?". Gumam soobin melihat tanda centang biru di sana

"Mungkin ia sibuk?". Tanya soobin pada dirinya sendiri,

Soobin menyesap minuman di tangan nya, ia saat ini tengah berdiri di balkon kamarnya untuk melihat suasana malam.

Soobin mencari nomor kekasihnya, dan memencet tombol call, dahinya mengernyit ketika nomor tersebut sedang berada di panggilan lain

"Mungkin masih zoom dengan gurunya". Gumam soobin dengan fikiran positifnya,

' Ting!'

Notif pesan dari yeonjun muncul di layar atasnya, langsung saja soobin membuka isi pesan tersebut

[Yeonjun sweet]

-sudah aku save kembali soobin

Itulah isi pesan tersebut, soobin mengetik beberapa pesan lagi untuk Yeonjun

.

.
---------

"Dia belum mau tidur kah?". Gumam nya ketika melihat tanda mengetik di sudut kiri

'ting!'

[Soobin]
- terima kasih yeonjun
- belum tidur?

Yeonjun tersenyum lagi , perhatian pikir nya
-----------

.

.

[Yeonjun sweet]

- Ini aku sudah mau tidur soobin,
- dan kau juga belum tidur?! Aku harap kau tidak begadang
- tidak baik begadang
- kesehatan yang utama

Soobin terkekeh mendapatkan balasan tersebut

"Lucu sekali".

.

.

---------------
[Soobin]
- baiklah selamat malam.
- aku tidak akan bergadang yeonjun
- mimpi indah untuk mu sweet~

Yeonjun sedikit terkikik geli membaca bait pesan terakhir, kemudian mematikan ponsel genggam tersebut, ia mulai menutup kedua matanya, bibirnya masih menerbitkan senyuman

Baper? Mungkin

---------------
.

.
.
Meanwhile arin~

'lebarkan kaki nya sayang, tidak kelihatan lubang mu dari kamera'

"Uh sudah kan? Bagaimana? Apakah ini cukup untuk kau mentransfer ku uang HM?".

Ya Arin sedang melakukan kegiatan malam nya, open bo :v

'iya iya, remas payudara kamu coba'.

Perintah pria di sebrang sana sembari mengocok penisnya, Arin meremas-remas payudaranya di depan kamera ponsel nya, dan mendesah desah

'colokin jari kamu ke lubang mu'. Perintah pria itu lagi

Arin mematuhi nya, memasukkan dua jarinya ke dalam Miss v nya, mengocoknya dengan pelan dan mendesah

ia mengabaikan telefon dari soobin..

----------------

.
.

.
.
"Kenapa Arin lama sekali zoom nya? Sudah jam segini". Gumam soobin, menatapi layar ponselnya yang menampilkan nomor Arin,

Sedang online namun berada di panggilan lain.

Soobin tidak mau ambil pusing, ia langsung mematikan ponselnya dan mulai menyamankan dirinya di kasur milik nya

---------------

TBC

PENDEK EGE