#MYMOD - 3

2.8K 261 32
                                    


Yeonjun tiba di perusahaan lebih awal dari biasanya, entahlah hari ini dia sedikit bersemangat saja berbeda dari sebelumnya. Seperti ada energi saja

Yeonjun memasuki ruangannya, dapat ia lihat ruangan nya sudah rapi tidak seperti kemarin yang berantakan, ia mulai duduk di kursi kebesaran nya, membuka satu persatu lembaran dan berkas dokumen.

'tok tok tok'

"Masuk". Sahut nya dari dalam ,

Menampilkan seseorang wanita paruh baya di sana,

"Yeonjun". Wanita tersebut memanggil yeonjun dengan nada kesalnya, pasalnya yeonjun tidak pernah sekalipun menyambut nya dengan sebutan hangat

"Nee". Sahut nya setelah melihat wanita itu duduk di sofa yang tersedia di ruangan yeonjun

"Kenapa kau selalu mengacuhkan eomma mu ini yeonjun". Tanya nya dengan nada tinggi khas nya

" Eomma berfikir lah sendiri". Balas nya dengan nada malas, Matanya masih menelisik lembaran demi lembaran

Wanita itu merasa geram karena putra nya tak kunjung menanggapi nya, ia bangkit dan mendatangi meja yeonjun, merampas beberapa dokumen di meja yeonjun

" Eomma!". Sentak yeonjun ketika dokumen di tangan nya di tarik dan di robek di hadapan yeonjun

"Apa? Kau lebih peduli dokumen ini daripada aku eomma mu? Hah!". Wanita itu membuang robekan kertas tersebut ke wajah yeonjun

"Anak seperti apa dirimu Yeonjun! Selalu mengabaikan eomma nya hah?".  Teriak wanita itu menggebrak meja yeonjun, yeonjun bangkit dari duduknya, menghela nafas nya

"Oiya? Apakah eomma fikir baik menikah dengan seseorang lagi di saat sang suami telah tiada 2 hari!?". Balas yeonjun dengan nada kesalnya

" Apakah ada seorang ibu yang tega membiarkan anak nya berjuang memenuhi permintaan terakhir ayah nya!? Apakah ada eomma!?". Yeonjun meninggikan nada bicara nya..

"Bahkan eomma tidak pernah sekalipun menanyakan diriku! Apakah diriku baik baik saja!? Apakah diriku tidak kesepian?! Bagaimana kesehatan ku?!" . Lanjut yeonjun dengan emosi di kepala nya

Sungguh ia lelah seperti ini,

"Choi yeonna, istri dari almarhum choi Taehyung dengan tega hati menikah di kala anak nya tengah berduka!". Sulut yeonjun

Yeonna diam tak menjawab, menatap dalam ke manik putra satu satu nya ini, menatap mata yang sebelumnya sendu kini berubah menjadi sedikit kemerahan dan berkaca-kaca.

Yeonjun membanting pena yang sebelumnya ia genggam, kemudian meninggalkan yeonna keluar dari ruangan tersebut,

Yeonna hanya bisa diam dan menangis perlahan, iya sepertinya dia sadar itu semua kesalahannya, kesalahan yang ia perbuat pada putra semata wayangnya.

------------------------

Yeonjun pergi ke sebuah taman, taman yang sepi hanya menyisakan beberapa anak anak yang tengah bermain,

ia menatap kosong di depan nya,

Awan tiba tiba menggelam, rintik hujan mulai jatuh membasahi bumi namun yeonjun tak kunjung mau beranjak dari tempat itu.

"Appa.. aku merindukan mu". Gumam nya menitikkan air mata.

Hujan turun dengan derasnya, membasahi tubuh Yeonjun, yeonjun beranjak dari bangku taman tersebut, berjalan seperti orang yang putus asa,

---------------------

"Ck malah hujan". Gerutu soobin,

ia menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang, pandangan nya jatuh pada seseorang yang ia kenal, tengah berjalan di pinggir jalanan yang sepi.

my model ( soobjun) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang