sadar

328 16 0
                                    


Happy reading Guys 🥰

Flashback on.

"Mia perihal kondisi Evan saat ini , seperti yang kamu ketahui sebelumnya dia memang lumpuh ,ia mengalami Gejala jantung yang sudah mulai melemah dan
Kehilangan fungsi Merasakan BAK dan BAB , sehingga harus melakukan pemasangan alat kateter apa kamu setuju Mia ?" Dokter Leon

" Lakukan yang terbaik dok saya mohon " Mia menangis di terangkan oleh David.

" Baiklah saya akan melakukan yang terbaik ,untuk sahabat saya ,saya juga berharap juga dia sadar jangan buat sesuatu yang bisa memicu serangan jantung" dokter Leon menepuk pundak mia

" Ya dok kami pastikan " David

Flashback off

"Mas kamu kapan bangunnya emm ? Gak kangen sama aku hah?" Mia  terus mengajak ngobrol suaminya.

Terlihat dari balik pintu kamar rumah sakit orang tua Mia memperhatikan kondisi menantu dan putrinya.

" Pa mama gak tega lihat mantu sama anak kita " mama Clara.

" Ya papa juga , kasihan banget padahal mereka pengantin baru " papa baskara

" Ya papa juga , kasihan banget padahal mereka pengantin baru " papa baskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mia melihat jari suaminya bergerak membuat ia bahagia

" Mas kamu mas bentar " Mia keluar

" Sayang kamu kenapa sayang ? " Papa baskara

" Panggilkan dokter pa ma mas Evan tadi tangannya gerak " mendengar ucapan sang putri papa baskara memanggil dokter Leon

Sementara Mia menunggu di luar bersama sang mama

Setelah pemeriksaan dilakukan Evan memang sudah sadar ,tapi ternyata benar ia kehilangan kemampuan untuk 1kehilangan kendali usus dan kandung kemih sehingga sulit menahan buang air kecil ataupun besar.

" Mia kamu harus siap dengan keadaan Evan sekarang " dokter Leon keluar dari kamar rawat VIP .

" Ya dok " Mia masuk sementara kedua orang tua Mia pergi membeli kan putri semata wayangnya makanan.

" Mas aku senang kamu sadar " Mia memegang tangan sang suami.

Evan hanya menatap wajah istrinya dengan lemah .

" Mas kamu tau gak aku taku kamu kenapa kenapa lagi " Mia mengecup
Tangan sang suami.

" A..u..s " Evan terbata

Mia membantu suami minum

" S a k i t ... " Keluh Evan

"Mana mas yang sakit ? Aku panggilin dokter ya?" Mia panik

" G a k u s a h c u m a b e r c a n d a .." membuat Mia menggeleng.

" Mas kamu itu bikin aku senam jantung tau " Mia mengelus rambut suaminya.

"S a y a N g k a m u c i n t a m i a" mendengar ucapan suaminya membuat Mia menetes kan air mata

" J a n g a n n a n g i s" Evan

" Gak gak ku cuma senang kamu sadar aku takut kamu pergi mas " Mia    memeluk suaminya.

" Ti d a k a k an " Evan

"Permintaan tuan .... Uppsss maaf saya permisi " David datang saat tidak tepat.

Mia segera menyelesaikan pelukannya, ia sangat malu .

" Kenapa sih asisten mu kayak jelangkung " mendengar ucapan sang istri membuat Evan tersenyum.

" Ihss malah senyum senyum tambah ganteng" Mia mengecup kening suaminya.

" Lagi dong" rengek evann

" Gak segitu aja " mia pergi meninggalkan suaminya duduk di kursi.

" Mia sayang kok gitu sih , kalau aku mati gimana?" Membuat Mia terbangun dari duduknya.

" Ya aku bisa nikahin asisten kamu lagian aku juga gak butuh warisan aku udah punya segalanya " ketus Mia

" Awas aja ya kamu ! Ukhhhh.." membuat Evan sedikit pusing dadanya sedikit sakit.

" Mas cuman bercanda , sumpah cuma kamu aja yang Tampan setelah papa tapi hehe " Mia teringat ucapan dokter Leon .

" Gak tau aku ngambek , pergi aja sana sama David " Evan memejamkan mata.

" Masss ihh" Mia keluar dari ruangan.

" Cikkkk malah pergi" Evan
















HALOO SEMUA maaf ngebosenin 😭
Btw JANGAN LUPA VOTE dan komen 😍😀😀😀😀💘💘💘💘💘🙏🙏🙏🤭
Maaf kalau gak bisa double up 🥺

keikhlasan  cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang