Obsession 8

41 13 0
                                    


❛....❛

Jeno memarkirkan motor miliknya di garasi rumah. Pria itu kemudian masuk bersama dengan wanita yang ia ajak tadi, seumur umur ini adalah kali pertamanya Jeno membawa seorang perempuan ke rumah. “ Jeno pulang.” dalamnya. Namun tak ada seseorang yang menjawabnya, wanita di belakang Jeno hanya celungak celinguk melihat interior rumah yang sangat mewah dan besar baginya.

“ jadi apa lo di sini?” oh tuhan, gadi ini sedang amnesia atau bagaimana? Ia lupa bahwa Jeno adalah pemiliknya. “ maaf Jen, habis lo sama aja kayak gue. Keliatan kere.”

“ mulutmu ituuu tak tau terimakasih, sudah enak minta tumpangan malah nanya aku jadi apa di sini. Beneran mau tau apa bagaimana?” ucap Jeno sedikit jengkel dengan temannya yang satu ini. “ saya tuan muda di sini dan sekaligus pewaris pertama dari Jung dan Lee.” ucap peria itu dengan penuh kebanggaan membanggakan dirinya sendiri. “ sombong.” dengus wanita itu.

“ jadi papa tuan muda di mana?” tanyanya lagi dengan nada sedikit mengejek.

“ belum pulang.” ucap pria itu singkatan lalu meninggalkan wanita itu sendiri di sana. “ oy, tunggu.”

Sesampainya mereka di lantai dua. Gadis itu lebih terperangah lagi saat melihat pintu pintu besar dan kokoh di samping kiri dan kanannya. Baru pintu belom kamarnya. Jeno mengetuk salah satu pintu di sana, tak lama jawaban dari seseorang di dalam menyuruh mereka untuk masuk saja.

“ kak Jeno udah pulang?” tanya gadis yang berada di kamar itu. Matanya terus berfokus pada layar komputer karena sedang bermain game. “ iya,” jawab Jeno lalu duduk di sofa di kamar Azuel. “ daddy udah pulang?” kini giliran Jeno yang bertanya. Wanita yang tadi bersama dengan Jeno sudah hampir mati penasaran dengan wajah dari adek Jeno. Sebab gadis ini tak pernah di umbar ke bulik oleh Jaehyun ataupun Taeyong. Bisa di bilang masih di rahasiakan identitasnya.

“ kakak liat mobil daddy di garasi?” jeno menggeleng pelan. “ berarti belom pulang. Mungkin bentar lagi. hari ini daddy gak lembur karena El yang nyuruh.”

“ yang di samping kak Jeno siapa?” gadis itu kemudian mencabut earphonenya dan mematikan komputer tanpa mengembalikan gamenya terlebih dahulu dan membalikkan kursinya menghadap ke arah mereka. Wanita di sampingnya Jeno melotot. Ia tak percaya bahwa gadis cantik, imut di depannya ini adalah adek dari temannya. Jung Jeno.

“ Jen, dia beneran adek lo? Tapi kok gak mirip ya? Lo keliatan butek.” Azuel tertawa saat mendapati wanita yang di ajak oleh kakaknya itu mengomentari mereka berdua.

“ minus kamu nambah ya? Gak punya uang buat priksa lagi?” kesal Jeno. Azuel yang melihat hanya menyengir saja. Adegan ini persis seperti adegan yang ada di novel novel. Cute banget.

“ pacaran?” tanya Azuel ragu. Dan tanpa di duga merek menyahut dengan serempak.

“ enggak” bantah mereka. Azuel hanya mengiyakan saja, ia sudah bisa menebak sedikit alur cerita mereka bedua. Entah akan happy end atau sad end. Kita tak tahu.

“ lagian kakak kesini buat ketemu sama idol kakak dulu.” sambung wanita itu. Azuel hanya ber OH saja sebelum ia mengatakan sesuatu hal.

“ tapi mereka dah tua. Gak menjamin masa depan.” ucap gadis itu seraya melirik ke arah Jeno.

“ mereka gak tua tua banget kok.” bantah wanita itu. Ternyata pendapat kakak sama adel sama saja, batinnya.

𝙊𝘽𝙎𝙀𝙎𝙎𝙄𝙊𝙉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang