[B] Yun Family 3P

Chapter 5

Pastor Yun merasa mimpinya panjang, dalam mimpi itu, dia diperkosa secara gila-gilaan oleh kedua putranya dan disetubuhi dengan berbagai posisi, tetapi tidak hanya dia tidak marah, tetapi dia didominasi oleh nafsu yang kuat, dan dia rela diguncang. gemuk dan lembut Pantatnya memenuhi dorongan putranya, dan dia masih mengatakan kata-kata cabul seperti itu, itu tidak terlihat seperti dirinya sendiri.

Pastor Yun membuka matanya dan menemukan bahwa langit sudah cerah, kepalanya sedikit sakit, seluruh tubuhnya sakit, dan ada perasaan kosong di lubang belakang, dan tenggorokannya sangat kering, "Kemari, tuangkan sedikit air."

Pelayan yang menunggu di samping buru-buru membawa air hangat.

“Jam berapa sekarang?” Pastor Yun bertanya pada waktu, membasahi tenggorokannya.

"Kembalilah ke master, sudah waktunya."

"Apa, hari ini hari apa?"

"Kembali ke master, hari ini tanggal dua belas Juli."

"Hmm ..." Pastor Yun menutupi kepalanya yang sakit karena mabuk, "Apa yang terjadi kemarin, apa yang terjadi setelah makan malam dengan Yun'erfaner di siang hari?"

"Tuan, Anda dan kedua tuan muda sangat senang makan siang kemarin, jadi Anda minum beberapa gelas anggur lagi. Anda juga tahu berapa banyak yang Anda minum, Tuan, dan kemudian Anda mabuk. Kedua tuan muda membantu Anda untuk beristirahat di kamar dan pergi. , dan juga memerintahkan para pelayan untuk tidak mengganggu Anda. Kedua tuan muda datang menemui Anda di malam hari sebelum tuannya bangun, memberi Anda pil mabuk dan pil kenyang, dan menyuruh Anda untuk beristirahat dengan baik, dan biarkan para pelayan memiliki air hangat untuk menunggumu bangun.

Ayo.” Pelayan itu mengucapkan kata-kata yang disiapkan Yun Feiyang.

"... Itu dia ..." Pastor Yun memegang cangkir teh dan berpikir keras, mengatakan itu tadi malam

Apakah ini benar-benar mimpi musim semi? Bagaimana saya bisa memiliki penghinaan untuk anak saya! Tadi malam... Aku terlalu cabul tadi malam! ! Saya sebenarnya ingin anak saya memperlakukan saya seperti itu, bagaimana saya bisa menghadapi anak saya di masa depan! !

Ayah sederhana Yun segera mempercayai kata-kata orang berikutnya, berpikir bahwa tadi malam benar-benar mimpi musim semi. Ketika dia mengingat beberapa adegan dari tadi malam, seluruh tubuhnya menjadi panas, napasnya tidak stabil, dan akupunktur punggungnya mulai menggeliat.

Memikirkannya saja, Yun Bufan dan Yun Feiyang, dua binatang buas sejati, datang menemui ayahku tersayang.

Mereka berdua balas melambai dan duduk di sebelah Pastor Yun, satu di bahu dan yang lainnya berpegangan tangan.

"Ayah, kamu baik-baik saja? Kamu tidur sepanjang hari, dan kami tidak tidur sepanjang malam yang kami khawatirkan."

Buat saja!Buat saja! Anda belum tidur sepanjang malam, tapi apakah itu mengkhawatirkan?

A

yah Yun dikelilingi oleh napas kuat kedua putranya, wajahnya langsung memerah, dia buru-buru menundukkan kepalanya, tubuhnya terasa panas dan lembut, kontol dan lubang belakangnya bereaksi, dan setelah mendengar kata-kata Yun Feiyang, Ayah Yun, yang menyakiti putranya, mendongak lagi. Melihat wajah kedua putranya, saya tidak melihat lingkaran hitam, tetapi saya terpesona oleh dua wajah tampan dan seksi.

jah tampan dan seksi.

Melihat ini, Yun Feiyang diam-diam tersenyum, mendekatkan wajahnya yang tampan, dan berkata dengan sedih: "Ayah, lihat, aku memiliki lingkaran hitam di bawah mataku."

Pastor Yun membelai wajah putra keduanya dengan obsesif, "Baiklah ... biarkan Ayah melihatnya ..." Putra kedua sangat tampan, dengan alis pedang dan mata berbintang, dengan senyum jahat di bibirnya, dia terlihat baik tidak peduli Apa.

Di sini Yun Bufan tidak mau kalah: "Ayah, saya tidak makan apa yang saya khawatirkan tadi malam, dan perut Anda rata ketika Anda menyentuhnya."

Tangan Pastor Yun diletakkan di perut putra sulung. Dia tidak merasakan perut rata, tetapi hanya merasakan otot perut kuat putra sulung. Semakin jauh ke bawah, Pastor Yun dirangsang oleh sentuhan panas di tangannya, dan tangannya tubuh menjadi lebih lembut dan lebih lembut.

Melihat situasinya hampir berakhir, Yun Feiyang berinisiatif untuk melepaskan Pastor Yun dan berkata, "Ayah, kamu dan kakak laki-lakiku sedang menunggumu untuk makan di luar. Kamu pergi dan berkemas dulu."

Yun Bufan akhirnya meremas tangan Pastor Yun sebelum berjalan keluar.

Begitu dia meninggalkan ruangan, Yun Bufan mengacungkan jempol Yun Feiyang: "Kakak kedua, kamu terlalu kuat. Obat ini bekerja dengan sangat baik. Jejak di tubuh Ayah hilang. Setelah cairan tadi malam, wajahnya menjadi lebih dan lebih bersinar."

"Itu suatu keharusan! Jangan lihat berapa tahun aku telah belajar! Di masa depan, Ayah akan dapat menyerap cairan kita untuk pulih, dan kita juga dapat pulih dengan memakan cairan Ayah!" Yun Feiyang penuh kemenangan, dan ekornya terbalik.

"Kakak mengaguminya!"

"Janji dan terima!"

Saudara-saudara tidak malu dan saling memuji.

"Kakak kedua, apa yang harus saya lakukan selanjutnya? Meskipun saya bersenang-senang tadi malam, saya masih ingin meniduri Ayah. Anda juga melihat bagaimana Ayah marah sekarang. Tidak apa-apa jika kita bercinta saja. "Kata Yun Bufan, Memikirkan tentang Ayah Yun sialan sepanjang hari.

“Apa yang kamu tahu!” Yun Feiyang terdiam dan berkhotbah dengan sungguh-sungguh kepada kakak laki-lakinya, “Ayah mabuk tadi malam dan mengira itu adalah mimpi musim semi. Jika dia tahu itu benar, dia pasti tidak akan menerimanya dan mengasingkan kita, tapi, kita baru saja mendekatinya, dia perlahan menerima nafas kita, dan dalam tiga hari, dia pasti akan memohon kita untuk menidurinya, kita siap untuk meniduri Daddy dengan baik! Hahaha!"

Omong-omong, Ayah Yun panas di mana-mana, penisnya lurus, dan bajingannya juga mengeluarkan air mani, jadi dia pasti tidak bisa makan seperti ini. Pastor Yun malu, ternyata dia benar-benar binatang buas dan memiliki keinginan untuk malu pada putranya.

"Um...uh...uh..." Ayah Yun tidak bisa menghentikan keinginannya saat melihatnya, jadi dia hanya bisa mengingat adegan yang terpotong tadi malam, memegang penisnya di satu tangan dan menjilati pantatnya dengan lainnya, tubuhnya yang sensitif tidak bisa dipermainkan, itu akan menjadi orgasme yang gemetar.

Selama makan, Pastor Yun digoda dan tersipu lagi, dia tidak mengatakan apa-apa pada siang hari untuk makan bersama putranya, jadi dia menemukan alasan untuk memikirkannya.

Di malam hari, ayah dan anak itu melakukan masturbasi di kamar masing-masing hingga kelelahan.