BERAKHIR

PROLOG

Semilir angin sore menemani kebersamaan Shazia dan Arazka sambil menikmati indahnya senja Yang datang hanya sesaat lalu pergi.

"Sampai kapan kita terus seperti ini kak? Bertahan dalam sebuah perbedaan" ucap Shazia.

"Entah Sha aku pun tak tahu, Tapi aku yakin cinta kita akan mengalahkan perbedaan ini" jawab Arazka dengan tegas namun masih ada keraguan dari raut wajah pria tersebut.

"Justru aku tak pernah yakin dengan perbedaan diantara kita. Bagiku kini sama saja, suatu saat nanti pasti kita akan tetap berpisah."

"Sha, ayolah jika kemarin kita masih bisa berjuang bersama. mengapa sekarang kamu ingin menyerah?" Ucap Arazka sambil memberikan motivasi untuk tetap bertahan.
"Bukan kah perbedaan di ciptakan untuk menyempurnakan suatu hubungan seseorang" lanjut Arazka.

"Itu kemarin kak saat aku masih bisa berjuang karena aku belum sadar dengan perbedaan kita. Tapi sekarang aku sudah mulai sadar akan hal itu" lirih Shazia

"Perbedaan yang di alami ini bukan perbedaan seperti kebanyakan orang."

...........

sejauh apapun kita melangkah seperti layaknya dua orang yang mempunyai mimpi untuk bersama, tapi jika tuhan kita berbeda bagaimana caranya kita bersama - Shazia Havva Belvania-

Gazan Arazka, laki laki pecinta musik sekaligus ketua geng Groveolus.  ia juga anak dari CEO tekenal di Indonesia dan juga menjabat menjadi ketua osis di sekolah Taruna jaya, Dan dengan wajah nya tampan banyak para kaum wanita terpikat akan ketampanannya, namun hanya satu wanita yang mampu membuat ia jatuh cinta, yaitu Shazia Havva Belvania.

Shazia Havva Belvani, wanita pecinta hujan yang dimana menurut nya hujan adalah hal terindah. Ia adalah putri bungsu dari keluarga pengusaha sukses, yang dimana perusahaan keluarga nya sudah tersebar dimana-mana.