BERAKHIR

SATU

"iya mah, tunggu Shazia lagi di loby" dengan langkah yang terburu-buru.

"Yaudah cepet, jangan lupa buah-buahannya!"

"Iya mah, udah dulu ya" Shazia pun memutus sambungan telepon dengan sang mama.

Gadis itu pun berjalan dengan langkah tergesa-gesa menelusuri lorong rumah sakit untuk menuju kekamar abangnya Kalandra.

Brukk

"Oh ya ampun, maaf gue gak sengaja soalnya gak fokus jalan" ucap Shazia, setelah menabrak seseorang lalu merunduk memunguti barang bawakaan nya yang berceceran di lantai.

Setelah selesai memunguti barang bawakan nya yang jatuh tadi ia pun mengambil buku milik seseorang yang tak sengaja tertabrak tadi.

"Ini buku lo ya?" Ucap gadis itu sembari memberikan buku itu.
"Maaf ya."

"Gak papa" hanya sebuah jawaban datar.

Tampan sih,tapi dingin dan...uhhh dia seperti laki laki di wattpad  batin Shazia

Dengan reflek tangan Shazia menepuk jidat
"Aduh udah telat nih, duluan ya" seraya pergi meninggalkan lelaki tadi.

Setelah keluar dari lif dengan segera Shazia menuju ke kamar Kalandra.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, lama banget sih, katanya tadi lagi di loby" omel mama.

"Aduh mama baru Dateng juga udah di omelin. Tadi Zia emang lagi di loby, cuma tadi ada sedikit halangan" jawab Shazia

"Ya udah mah, gak papa. Kasian Zia baru datang malah di omelin" seperti biasa Kalandra selalu memenangkan Shazia.

"Tuh ma, bang Landra aja gak marah" Seraya berjalan kearah Kalandra dan duduk di sebelah bangkar sang Abang

"Abang gimana kabarnya? Adek kangen banget di peluk bang Landra sama bang Andra."

"Alhamdulillah baik putri kecil abang" jawab Kalandra tersenyum.

"Eh apa apa? Kok bawak nama abang" Ucap Jeandra yang masuk secara tiba tiba.

"Enggak kenapa napa" jawab Shazia

"Heleh boong, tadi bilang kalo kangen di peluk bang Landara sama bang Andra" seru Jeandra "ya udah sini sini peluk" ucap Jeandra.

"Gak mau, Abang bau kebo."

Jeandra membulatkan matanya menatap tak percaya dengan ucapan adik nya itu.

"Apa apa, bau kebo? Sorry dek masa orang ganteng kayak gini bau kebo bau duit dongg" ucap Jeandra tersenyum simpul.

"Lah emang bau kebo kok" Shazia pun tersenyum.

Kalandra pun tertawa kecil melihat abang dan adik nya itu bertengkar.

"Serah Lo deh, ngelawan aja kerjaannya" ucap Jeandra kesal.

"Udah udah, gak di rumah gak disini berantem Mulu kerjaan kalian berdua"Ucap mama.

"Iya iya maaf bang Zia salah" bujuk gadis itu dengan nada manja.
Mereka pun tertawa, melihat expresi Shazia yang menirukan anak kecil.

Setelah cukup lama di rumah sakit, mama menyuru Shazia dan Jeandra pulang agar tidak kelelahan besok.

" Zia pulang dulu, biar mama yang nemenin bang Landra."

"Biar Andra aja ma yang jaga Landra" ucap Jeandra, menepuk bahu sang mama.

"Gak papa biar mama aja yang jagain Landra.kamu, hari ini pasti capek abis kerja seharian."

"Yaudah ma, Andra sama Zia pulang dulu ya Assalamu'alaikum ma" pamit Jeandra.

" Zia pulang ma, Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam, hati hati sayang."

"Iya ma."

......
Segini dulu ya ABUP, aku lagi males ngetik haha.
Semoga suka sayangku🙇🏻‍♀️💗
Etss sebelum itu ayoo kenalan dulu sama anak anak bund pink yang baru🤩🤩
....

Jeandra Arya Dhiranaraya.
putra sulung dari keluarga Dhiranarya, Jeandra bisa dibilang mengikuti jejak sang ayah dan sang mama, ia termasuk pengusaha sukses dan ia mempunyai sifat  yang sedang sedang saja Kadang dingin kadang hangat kayak air angett.

Kalandra Satya Bakhtiar Dhiranarya
Putra tengah dari keluarga Dhiranarya.
Ketua dari geng AEKTHRONE ,sama seperti Jeandra ia juga mengikuti jejak kedua orang tuanya namun Kalandara juga menjabat menjadi ketua dari Aekthrone. Kalandara juga sangat disegani oleh anak anak Aekthrone, Kalandara juga mempunyai hoby mengkoleksi barang barang dari bren terkenal. Jadi, jika menjadi istri dari Kalandara terjamin masa depan ya adick adick.

......
Gimana anak baru bund pink? Ketceh kannn iya dong wkwk and sampai ketemu di chapter selanjut nya papayy😻😻