Jeongwoo as Galen
[Gabino Galen Bramantio]Haruto as Ray
[Radeya Ray Abhivandya]%℅
"Dasar bodoh! Bisa-bisanya Galen! Udah gila!"
Sudah 30 menit tapi Galen belum berhenti untuk memaki dirinya sendiri.
Duduk di sofa dan mengusap wajahnya kasar. Galen berdecak lagi.
Ini semua karena dirinya yang kelepasan mencium pipi Ray.
Sumpah, Galen beneran nggak bermaksud melakukannya. Dia lepas kendali tadi. Padahal biasanya dia bisa mengontrol diri.
Tapi, melihat wajah Ray yang termenung kagum, kebingungan. Itu benar-benar sangat manis.
Membuat Galen khilaf dan malah mencium pipi tembam Ray. Yang sebenarnya sangat ingin diunyel-unyel sama Galen.
'Kalau Ray marah gimana?!' Batin Galen.
"Bodoh banget Galen!"
Sudah hampir 1 jam tapi Ray belum keluar dari kamar. Membuat Galen negatif thinking kalau Ray marah padanya.
Sementara itu..
Ray sejak tadi terus mondar-mandir dikamar. Sumpah, dia benar-benar tidak sanggup untuk keluar dan berhadapan dengan Galen.
Tangannya tremor, dia gugup. Ray tidak bisa berhenti memegang pipi yang dicium Galen.
Ini baru dipipi, gimana kalau dibibir?
Ray sudah berganti pakaian. Dia memakai hoodie milik Galen yang kebesaran di badannya.
'Tenang Ray. Bersikap biasa aja.' Sugesti Ray.
Setelahnya perlahan Ray berjalan keluar. Berjalan dengan gugup, Ray bisa melihat Galen yang duduk diam di sofa.
".. Galen." Panggil Ray.
Galen terlihat tersentak kaget. Sepertinya dia melamun sampai tidak sadar akan keberadaan Ray.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ain't Sh't • JeongHaru
Fanfiction°throw muddy stones to get rare pearls.° ft. JeongHaru (bxb)