Ain't Sh't • JeongHaru

20. past greetings

Jeongwoo as Galen
[Gabino Galen Bramantio]

Haruto as Ray
[Radeya Ray Abhivandya]

%℅

"Aksi atau komedi? "

Galen bertanya sambil menatap Ray yang sudah duduk nyaman di sofa.

"Hm. Komedi aja."

"Oke."

Kemudian Galen ikut duduk disebelah Ray dan mereka dengan tenang menonton film yang dipilih.

Sekitar pukul 11 malam untuk filmnya selesai. Melihat Ray sudah mengantuk membuat Galen langsung menyuruhnya untuk tidur di kamar tamu yang sudah dibersihkan tadi.

Ray berjalan lemas menuju kamar, matanya sudah berat karena mengantuk. Mengikuti arahan Galen, dia memasuki kamar tempatnya tidur malam ini.

Ingin segera berbaring namun urung mengingat sesuatu.

"Belum gosok gigi.. " Gumamnya malas.

Untungnya ada kamar mandi didalam kamar. Dengan cepat Ray melakukan kegiatan sebelum tidurnya.

Namun tiba-tiba saat selesai berkumur, Ray melihat air di wastafel berwarna kemerahan. Dan benar saja, mendongak untuk bercermin.

Ray terkejut melihat dirinya mimisan. Mencoba membersihkan tapi darahnya tetap tidak berhenti keluar.

Mencoba tenang, Ray menetralkan napasnya saat merasa dadanya sesak. Sekitar dua menit untuk mimisan nya berhenti.

Akhirnya setelah membersihkan kekacauan kecil. Dirinya bisa berbaring.

Sebelum benar tertidur, Ray menatap langit-langit kamar. Sesaat pikirannya jadi kacau.

'Tenang Ray. Pasti cuma kecapean. Jangan dipikirin. ' Sugesti nya.

.....

"Wajah kamu pucat. Yakin mau tetap pergi?"

Galen menatap khawatir pada Ray yang duduk di sebelahnya sedangkan dia perlahan melambatkan laju mobil.

"Ngga apa. Ini cuman kurang tidur."

Ray tersenyum tipis untuk meyakinkan Galen. Padahal kenyataannya kepala Ray sangat pusing seakan mau pecah.