Late-regret 🔞🔞🔞 ~END

23

Lanjut...

Jungkook terkapar dan tak sadarkan diri setelah pertandingan selesai,

"Pertandingan selesai dan pemenang nya miura selamat", teriak hoseokie begitu heboh dan taehyung mencoba membangunkan sosok jungkook yang masih pingsan

" Hei bocah bodoh ayo bangun kau, sial kau membuat malu dihadapan ayah ku sialan", ucap taehyung jujur saja begitu marah pada jungkook dan dirinya yang terlalu percaya kemampuan jungkook

"Tekiya bagaimana apa kau sudah menerima lamaran ku untuk menjadikan mu pendamping hidup ku", miura menghampiri sosok taehyung

" Bisakah kau memberikan ku kesempatan lagi untuk menolak mu?, aku sungguh tidak ingin menikah dengan mu miura kau sahabat ku",

"Katakan apa yang membuat mu tidak menyukai ku, apa aku tidak sebaik bocah itu?", tunjuk miura pada sosok jungkook

" Stop miura, jika putra ku memang ingin kesempatan maka berikan dia kesempatan satu kali",

"Yang dikatakan paman mu bener, OTOUSAN ingin melihat kau dan tekiya melakukan tandi hari ini", ucap tuan zuma tersenyum pada putranya

" Baiklah dan tekiya ingat jika kau kalah maka pernikahan kita akan berlanjut bulan depan", ucap miura dan kini taehyung harus berjuang untuk bisa bersama dengan jungkook.

Hoseokie memanggil beberapa anggota miliknua untuk membawa jungkook ke ruangannya dan hoseokie harus menjadi juri ronde kedua antara taehyung sepupu nya bersama miura.

Taehyung tersenyum pada sosok miura yang terus menahan pukulannya,

"Kau cukup jauh diatas bocah ingusan itu tekiya hahaha", ucap miura terus mengoceh taehyung

" Diamlah miura dan coba lah membalas ku, jangan hanya menahan pukulan ku bodoh", taehyung sungguh kesal karna miura seakan-akan meremehkan pukulannya

"Apa aku tidak apa-apa jika meninju wajah cantik mu tekiya ?", tanya miura tersenyum

" Coba saja jika kau bisa menyentuh wajah ku miura", ucap taehyung dan miura mulai mencoba menyerah taehyung secara acak.

Taehyung akui pukulan miura cukup kuat tapi ia tidak akan kalah dari miura hari ini demi anak yang ia kandung dan demi jungkook tentunya.

Miura cukup kewalahan menerima pukulan tinju yang dilayangkan taehyung padanya yang semakin  waktu semakin kencang,

"Sial kau bagaimana bisa memiliki kekuatan seperti itu tekiya...tenaga mu semakin besar saja", miura mulai kelelahan dan teriak semakin mengemma di dalam ruangan pertandingan

" Hahaha kau lupa aku juara satu dalam kekuatan fisik saat sekolah dulu ya miura dan seperti aku harus menyelesaikan pertandingan dalam beberapa pukulan okey", ucap taehyung dan semakin membabi buta pukulan tinju kearah miura tanpa ampun.

Tuan azuma dan tuan suma tercengang melihat pukulan bertubi-tubi yang dilayangkan taehyung pada miura hingga miura jatuh tak sadarkan diri,

"Sepertinya memang anak mu tidak ingin bersama dengan putra ku hahahaha", ucap suma tertawa penuh bahagia

" Hahahaha kita tidak bisa memaksa keinginan kita ternyata suma, apa kau masih akan tetap ingin bersahabat dengan ku?", tuan azuma sedikit khawatir pertemanannya dengan suma akan berakhir

"Tidak itu tidak akan, bagaimana pun ini termasuk kesalahan kita karna menjodohkan tekiya dan miura sejak kecil tanpa sepengetahuan mereka kan jadi masalah ini tidak akan mengubah rasa hormat ku pada mu azuma", ucap suma tersenyum dan keduanya saling berjabat tangan sebelum mendekat ke arah ring tinju.

Hoseokie masih tercengang di tempat ia berdiri dan lupa memberikan selamat pada taehyung atas kemenangan yang taehyung dapat setelah mengalahkan miura,

"Hei sepupu bodoh cepat akhir pertandingan nya, kau tidak liat ya aku sudah lelah dan bayi ku sepertinya kelaparan sekarang", ucap taehyung menyadarkan hoseokie sepupu bodohnya

" Ahh iya sorry boss,..... Selamat untuk tekiya karna telah berhasil menumbangkan sosok tuan miura", teriak hoseokie dan semua anggota klan milik azuma bertepuk tangan atas kemenangan anak dari bos mereka.

Tbc