Jungkook berpamitan pada jimin kekasihnya setelah jam menunjukkan pukul 9 malam,
"Kook kenapa tidak tinggal saja?", tanya jimin
" Ah aku tidak bisa baby, aku harus pulang karna eomma ku tadi menelpon ku untuk kembali",
"Tapi aku tidak mendengarkan kau menelpon sebelum nya?",
" Tadi eomma menelpon saat kau tidur baby jadi aku harus pulang ya", ucap jungkook mencium bibir jimin sebelum ia pergi ke suatu tempat yang mungkin akan memberikan ia sedikit petunjuk.
House jeon jeongguk#
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung melihat sosok jeongguk yang kini terlihat memakai pakaian yang cukup rapi padahal jam menunjukan pukul 11 malam,
"Guk mau kemana?", tanya taehyung yang baru saja membersihkan tubuhnya karna sebelum nya ia telah melayani jeongguk
" Sayang aku harus pergi menemui jimin, ia sedang tidak merasa tidak enak badan dia baru saja menelpon ku",
"Guk apa jimin sangat membutuhkan mu?", tanya taehyung sedikit merasakan sakit dihatinya namun ini juga keputusan yang ia ambil untuk tetap bersama jeongguk dan menunggu bayi itu hingga lahir
" Ia sayang jimin membutuhkan ku dan aku sungguh minta maaf sayang karna malam ini aku tidak bisa menemani mu tidur",
"Baiklah pergilah guk",
" Aku mencintaimu sayang", jeongguk mencium kening taehyung dan mulai mengambil kunci mobil miliknya sebelum ia meninggalkan rumah.
Taehyung menganti baju tidur nya dengan baju kaos kesukaannya dan ia tidak akan bisa tidur tenang jika hanya sendiri di rumah besar milik jeongguk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bar#
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook melangkah kakinya mencari sosok jihoon yang memang bekerja di bar yang cukup terkenal di Seoul bar maxis.
Jungkook sering ke bar maxis tapi jungkook tidak tau siapa pemilik bar maxis sampai saat ini.
Jihoon tersenyum melihat sosok jungkook adik tingkat nya yang kini berjalan ke arahnya,
"Yakk jungkook kesini kau ayo", teriak jihoon begitu keras membuat lisa memukul kepala jihoon keras
" Bodoh kau teriak seperti orang hutan saja hoo sialan ", ucap lisa kesal
" Yak terserah ku lah dan itu jungkook kesini ayo sambut ia",
"Hai hyung dan Hai nona lisa",
" Ah jungkook sayang ku kau datang lagi di club ini rupanya huuu nona merindukan mu", lisa memeluk jungkook seperti sebelumnya
"Lisa lepaskan jungkook kau akan membunuhnya dengan dua pepaya rata mu itu", ejek jihoon
" Sialan kau jihoon dan jungkook kenapa datang kesini pasti kau merindukan ku kan ayo jawab nona", tanya lisa dengan begitu PDnya
"Tidak nona aku hanya perlu dengan jihoon hyung, bolehkan aku membawanya sebentar",
" Kau menyebalkan jeon jungkook tapi silahkan ambil si manusia bodoh itu, lagian oppa pujaan hati ku sudah datang", ucap lisa melihat sosok taehyung mulai memasuki bar dengan tampilan yang begitu panas.
Jungkook sungguh terkejut melihat sosok taehyung yang begitu sexy dan membuat jihoon menyenggol pundak jungkook ",
" Kenapa kau menatap bos ku ha?, apa matamu mau ku colok dan ayo pergi katanya kau ingin berbicara dengan ku kan", ajak jihoon ingin segera mengetahui apa hal penting yang ingin jungkook tanya padanya
"Hyung itu pemilik bar kenapa aku baru tau", tanya jungkook
" Mana ku tau tanya sendiri pada dirimu dan btw dia kekasih hyung mu jeongguk bdw", ucap jihoon dan lagi-lagi membuat jungkook terkejut
"Haaa kekasih hyung ku jeongguk?, maksud hyung apa?",
" Lah kau belum tau ya jika taehyung bos ku itu kekasih hyung mu sejak 5 tahun lalu",
"Aku tidak tau karna hyung ku hanya mengenalkan kekasihnya seorang wanita pada orang tua ku dan kalau tidak salah nama wanita itu mina wanita Jepang", ucap jungkook yang kini menatap jihoon seakan ingin tau semuanya tentang taehyung.
