Luxena merobek ujung bajunya yang terkena percikan darah Marquess yang telah ia bunuh dengan sabitnya dipenjara, sebenarnya gadis itu ingin menyiksanya lebih lama tapi ia bukan tipe orang yang suka berbelit-belit.
"Ah aku lega, semua sudah beres dan aku tinggal bersantai sekarang" ucap Luxena berbicara sendiri
Luxena pun keluar dari penjara bawah tanah keluarga Devs dan berjalan menuju kamarnya, membersihkan dirinya dan berganti baju.
"Kakak.., kau ingin kemana?" Tanya Luxena yang melihat Evelilith berjalan menuruni tangga
"Aku ingin keluar dengan temanku, aku mungkin akan menginap." Ucap Evelilith
"Huh? Kau yakin? Kau tidak membawa persiapan apapun?" Luxena bertanya heran, Kakaknya adalah tipe yang sangat ribet akan aneh jika ia menginap tanpa membawa apapun
Evelilith meneguk ludahnya diam-diam, "Aku menyimpannya dengan sihirku, aku malas membawa sesuatu lagi pula aku akan ke dunia Fairy, aku tidak terlalu membutuhkan banyak barang untuk menginap."
Luxena sebenarnya curiga tapi ia mengabaikannya, untuk apa Kakaknya berbohong, "Kau sudah minta izin Ayah?"
"Tentu saja..., Ah.. apa menurutmu ini gaun yang sederhana, Lux?" Tanya Evelilith
Luxena memperhatikan gaun kakaknya, "Ya.., ini gaun paling sederhana yang pernah kau pakai." Luxena bingung tidak biasanya Kakaknya akan mengenakan gaun seperti ini dan sedikit perhiasan
"Ya.. kau benar, aku pergi dulu ya." Ucap Evelilith yang berlalu pergi meninggalkan adiknya yang masih bingung
"Ah, sudahlah."
Evelilith berjalan keluar Kastil Keluarga Devs dan segera melakukan teleportasi yang membawanya ke tempat yang telah ia kunjungi sekali, perbatasan dunia Demon dan manusia.
"Ah aku benar-benar malas untuk menyebrang, kenapa harus melewati banyak hal untuk sampai kedunia manusia? Aku malas berjalan kaki.." keluh Evelilith yang kemudian menjentikkan jarinya dan keluarlah seekor Gryphitten (liat mulmet diatas)
"Kenapa kau memanggilku? Meow"
"Apa ada cara untuk kedunia manusia dengan cepat tanpa berjalan kaki, Loumy?" Evelilith menghentikan jalannya
Sang Gryphitten menatap tuannya dengan pandangan yang sulit diartikan, "Kau bisa terbang melewati ini, Meow"
"Huh? Benarkah? Aku tidak tau diperbolehkan terbang di area seperti ini.." Evelilith jadi berpikir kenapa tidak seharusnya mereka terbang kedunia manusia saat mencari penawar Luxena hari itu.
"Ternyata Nonaku bodoh, Meow" ucap Loumy seraya menjilati tangannya
Evelilith mendengus dan segera mengeluarkan sayap hitamnya dan terbang dengan cepat meninggalkan peliharaanya itu.
"Tunggu aku, Meowww!!" Loumy terbang mengejar Tuannya
Sesampainya diujung jembatan yang berada dihutan manusia, Evelilith menapakkan kakinya dan menyimpan sayapnya diikuti Loumy yang baru saja sampai.
"Sepertinya kau harus kembali lagi" ucap Evelilith yang ingin Loumy kembali ketempatnya
"Tidak mau, meoww!! Kau sudah lama mengurungku didunia pet! Aku ingin keluar dan menikmati angin juga, Meoww!!" Loumy bergeram marah
"Hhh, baiklah, baiklah... Tapi kau harus membuat dirimu tak terlihat manusia sekarang." Titah Evelilith mutlak seraya gadis itu mengganti warna rambutnya menjadi cokelat
