Menceritakan kisah para pembunuh bayaran dan mafia yang bertemu seorang pria yang memiliki rasa simpati dan peduli yang tinggi.
" Hyunggg, satuuu ini ajaa yaaa "
" Tidak! "
" HYUNGGGG!!!! "
"Haaa... Baiklah bawa dia, ini yang terakhir! "
Cast :...
Terlihat anggota ct berjalan angkuh di lorong yang mengarahkan mereka ke arah sebuah ruangan. Beberapa maid dan pengawal yang berada di sana menundukan badan mereka saat anggota ct lewat di hadapan mereka.
Tangan tertua bergerak membuka pintu ruangan yang menjadi tujuan mereka, didalam ruangan itu terlihat ada seorang wanita anggun yang duduk di sofa.
Ke dua hyungnya sudah berada di sana, anggota ct berjalan kearah sofa dan mendudukan diri mereka di posisinya masing².
" Senang bertemu kembali denganmu nyonya Kang, siapa lagi target yang mau kau singkirkan sekrang?"
" Haha.. Sepertinya kau tidak pernah belajar soal manner basa basi ya Mark- ssi"
Mark hanya menatap datar wanita di hadapannya, ia terlalu malas untuk membahas hal diluar pekerjaan dengan orang asing.
" Baiklah, untuk kali ini targetku merupakan Tuan
Kwon ji - yong dan Kim Jennie pacarnya, jatuhkan perusahaan mereka, buat Kim Jennie kehilangan semua bagian badannya dan biarkan Tuan Kwon melihat proses itu"
Para pemuda itu dapat melihat guratan emosi di mata wanita di hadapannya, tapi mereka tidak peduli dan memilih menganggukan kepala.
" Untuk Kwon Ji- yong, buat dia menjerit dengan besi panas yang menusuk kulit hingga tembus hatinya perlahan, dan musnahkan si brengsek itu! "
" Jual organ mereka berdua dan ambil itu untuk bonus kalian "
Ucapan wanita itu membuat pemuda² itu tersenyum senang, sudah cukup lama pasar gelap mereka tidak ada bahan untuk di jual karena beberapa klien mereka beberapa hari ini hanya meminta dibunuh dan dibakar.
Wanita itu mengarahkan tangannya ke proyektor yang sudah hidup, dapat mereka lihat ada foto seorang pria dan wanita yang akan menjadi target mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Siksa mereka akan ku bayar dengan harga yang setimpal dengan rasa puasku melihat mayat mereka "
" Baiklah Nyonya Kang kau bisa pulang sekarang dan besok tunggu kabar bahagia dari kami "
Ucapan Taeyong membuat Kang seulgi terkekeh, dia sudah terbiasa dengan sikap dingin para pemuda di depannya. Lagi pula dia tidak peduli dengan sikap mereka selagi pekerjaan mereka bagus seulgi akan dengan senang hati memberikan banyak uang kepada mereka.
------------------------------------
Suasana di salah satu ruangan mansion ini tampak panas, kedua pria yang berada di dalam ruangan tersebut saling menatap.
" Lee Haechan, apa²an tatapanmu itu, jangan sampai aku menghukummu"
Nada tegas dan ekspesi dingin Jeno memecahkan ketegangan di dalam ruangan itu, matanya tidak lepas dari mata Haechan yang menatapnya asing.
" Lee Haechan? Nama menjijikan apa itu? "
Haechan menyeringai saat melihat bola mata Jeno bergetar tanda bahwa pemuda di hadapannya terkejut.
" Ada apa denganmu? Kau sedang bercandakan itu sama sekali tidak lucu channie "
Tangan Jeno bergerak memegang dagu Haechan, dan mengelusnya perlahan sampai akhirnya Haechan menepis kasar tangan Jeno.
Plakkkk~
" Jauhkan tangan kotormu dariku bajingan "
Haechan berdiri dari pangkuan Jeno, matanya menatap sekeliling dan berakhir menatap jeno dengan tatapan dingin.
" Ku peringatkan sekali lagi namaku bukan Lee HAECHAN tapi Lee donghyuck, dan tempat menjijikan apa ini "
Jeno berdiri saat Haechan berjalan kearah jendela, panik itu yang Jeno rasakan apa yang sebenarnya terjadi.
" Aku harus pergi dari sini mereka sudah menungguku "
Haechan melihat ke jendala dan mempertimbangkan diri untuk melompat, pandangannya beralih ke Jeno yang menatapnya bingung, Haechan menyeringai lebar.
" Sampai jumpa bajingan "
Sebelum Haechan sempat melompat, sebuah suara menghentikan langkah Haechan.
" Berhenti disana, atau kau akan mati di tanganku Lee donghyuck "
--------------------------
Tbc!! Muehehehe gimanaa? Jangan lupa vote dan komen yaaa Maaf kalau banyak typooo...
