Memories of You

1_Kesan

❇

↗▫↙

❇

Udara sejuk diiringi kicauan burung-burung kecil menemani awal paginya di sekolah baru; SMA Nara, Tokyo.

Langkah demi langkah pun menggema menyusuri koridor dengan seorang guru wanita yang tengah menuntunnya menuju kelas.

"Hai' minna. Maaf menunggu lama. Sebelum membahas materi kemarin, ada murid baru yang akan datang ke kelas kita sekarang."

Ucapan sang wali kelas menimbulkan kebisingan kecil.

"Wahh! Maji, sensei!?"

"Siapa sensei?? Apa dia tampan?"

Pertanyaan seperti itu membuat sensei menepuk jidat.

"Sudah sudah! Pertanyaan kalian akan terjawab nanti. Jadi, silakan masuk.." persilanya memotong keributan.

Alhasil..

Seluruh siswa kelas mendadak diam tenang kala seorang gadis berkuncir kuda melangkah masuk, berdiri dihadapan mereka semua.

Rambut (h/c)nya yang bergelombang sedikit tertiup angin dari arah jendela kelas, terbuka. Begitupun (e/c) yang dimiliki seperti dapat menghipnotis.

"Perkenalkanlah dirimu." menegurnya yang malah diam tertunduk.

"A-ahh.. H-hai'." ayo tarik napas dalam-dalam, minimal jangan sampai terlihat bergetar gugup dihadapan banyak orang.

"W-watashi wa Hitoshi (Name)desu. Yoroshiku onegaisimasu.." membungkuk sedikit, kaku.

"Yahh.. Aku kira pria tampan."

"Oi. Namanya Hitoshi!"

"Aku tau!"

"Baiklah Hitoshi-chan.. Jika tidak ada yang mau kau ucapkan lagi, bangkumu ada di--HORA, MANJIROU!!" semua terjengit ketika sensei tiba-tiba berteriak.

Pemilik nama yang merasa tercyduk pun diam membeku.

"Kau makan lagi di kelas, hah?!"

"T-tidak mungkin sensei.. Aku.. A-aku sedang menulis--ya menulis, hahaha.." menyembulkan kepala dari balik buku yang berdiri bagai benteng untuk menutupi camilannya yang ia beli di kantin.

"Lalu apa yang sedang kau kunyah itu, hm? Keluar sekarang!" benar sih, pipi Mikey mengembul begitu sudah jelas sekali.

"Cih.. Hai' sensei.." pasrah dengan muka tertekuk. Padahal sedang enak-enaknya makan.

Ia bangkit dari kursi, berjalan lunglai tanpa mempedulikan tawa nista yang teman sekelasnya layangkan. Lagipula, ini sudah sering terjadi. Malah jadi kebiasaan.

(Name) mengerjap ketika orang tersebut menghentikan langkah di depannya.

"Nee nee~ namamu siapa? Aku Mikey, ketua club dojo." mengulurkan tangan disertai senyum lebar tiada tara.

Kebetulan memang tidak sadar jika sensei dan murid baru tiba di kelas. Terlalu sibuk dengan makanan;

"Mi..-key..?" aneh, padahal wajahnya tidak terlihat seperti orang asing. Lalu sensei tadi bilang..

"Itu nama buleku. Sano Manjirou, baru nama asliku. Tapi kau panggil aku Mikey saja ne?" inisiatif menjabat tangan (Name) tanpa izin.