🐇05

47 5 0
                                    

Hari ini jungkook di perbolehkan pulang? Bukan tapi anak itu yang memaksa untuk pulang dia baru dirawat 1hari .tapi di izinkan dengan syarat harus menunggu sampai impusnya habis  dan menjaga kesehatan nya.

Siangnya jungkook pulang di atar oleh Chanyeol,sampai di rumah rumah  jungkook melangkah sedikit tergesa-gesa masuk kedalam rumah tanpa mengucapkan apa-apa.

Di ruang tamu jungkook berpaspasan dengan Siwon ,dia terkejut tapi kembali seperti sebelumnya, seperti menunggu nya,boleh jungkook berharap dan percaya apa lagi wajah nya yang terlihat khawatir? benarkah .

Jungkook berhenti 3 langkah di depan appanya dengan tatapan datarnya.

Plakkkk

Tamparan di layangkan Siwon pada jungkook,tampak pipinya yang memerah dan jungkook hampir saja tersungkur untung saja dia bisa menjaga keseimbangan jika tidak dia akan tersungkur saking kerasnya tamparan Siwon .

"Dari mana saja kau semalam,berkelahi,membolos, balap liar,apa tidak pernah mengajarimu seperti itu kook" bentak Siwon.

"Appa menyekolahkan mu supaya kau jadi anak yang pintar,bukan jadi anak yang liar seperti ini" Siwon berusaha untuk menahan emosi yang sudah dia tahan dari semalam.

"Seharusnya kau menyontoh Hyung mu dan menjadi contoh yang baik untuk Taehyun,apa kau mau mempermalukan ku  dengan penampilan mu yang urakan seperti preman setiap hari "jungkook hanya diam matanya menatap langsung pada mata siwon tidak ada rasa takut sama sekali dan tersenyum miris.

"Apa sudah selesai"kata jungkook.

"Apa aku boleh  bicara"

"Aku berkelahi punya alasan,dan aku tidak membolos aku..........."belum selesai jungkook berbicara Siwon langsung memotong .

"Alasan apa ?, ingin jadi jagoan huh, seharusnya kau bisa membuatku bangga seperti jin dan Taehyun,bukan membuatku malu, sebenarnya ada apa dengan mu ,apa maumu sebenarnya"kata Siwon .

Jungkook seketika menjadi emosi.

"SEHARUSNYA AKU YANG BERTANYA SEPERTI ITU,KENAPA KAU SEOLAH-OLAH PEDULI PADA KU, KAU MENAMPAR KU TANPA MENDENGAR PENJELASAN DARI KU, MENUDUH KU INI DAN ITU, MEMBANDINGKAN DIRIKU DENGAN MEREKA"ada jeda sedikit,dada jungkook naik turun nafasnya tidak beraturan dan terasa sesak .

"Ingin tau mauku, CUKUP BENCI AKU SEPERTI BIASANYA,ACUHKAN AKU,ANGGAP AKU TAD ADA SEPERTI BIASANYA,JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN KU,AKU BUKAN SIAPA2,AKU SEORANG PEMBUNUH SEPERTI ANGGAPAN KALIAN,cukup jangan ganggu ketenaganku dan aku juga tidak akan mengganggu kalian juga"lirih jungkook di akhir ,matanya sudah memerah Manahan air mata .
Jungkook melangkah pergi pergi menuju kamarnya menutup pintu keras dan mengunci pintunya.jungkook menjatuhkan tubuhnya asal diatas tempat tidur,tidak peduli dengan tubuhnya yang masih sakit hatinya lebih sakit dari itu .

"Hiks hiks hiks eomma"jungkook terisak.

"Eomma appa,liat kookie dapat bintang lima "jungkook kecil berlari kedalam rumah sambil membawa selembar kertas,
Siwon menerima kertas itu dan tersenyum .

"Wah anak appa sangat pintar "Siwon mengusap rambut jungkook sayang.

"Kookie tau ,sebentar lagi kookie akan  jadi Hyung"kata Yeri eomma jungkook.

"Benarkah,yey kookie akan punya adik"kata Jungkook,umurnya baru 6 tahun dia senang akan memiliki seorang adik.

Di taman

"Hyung ayo bermain bola"jungkook membawa bola di tangannya menghampiri jin.

"Oke,kajja"kata jin dia waktu itu masih di bangku sekolah dasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jungkookie MianheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang