.
.
.
.
.
..
"kamu mau bawa aku kemana sih sur ?" meta dnegan berjalan tak beraturan karena tangannya ditarik oleh surya
"nanti kamu juga tau sayang"
surya sebenarnya sudah sangat gemas dengan meta dan tak sabar untuk menunjukkan sesuatu dihadapannya.
sebelum hari itu tiba, surya ajak dulu meta untuk berkeliling bandung untuk mengembalikan mood buruknya meta setelah ia bentak
di dalam mobil, meta hanya melihat kearah jendela mobilnya sambil melamun
surya yang amat merasa bersalah memulai pembiacaraan dengan nada yang super lembut " sayang, aku harus apa supaya kamu berhenti ngambek?"
dengan mendengus meta menjawab pertanyaan surya "hmmm, siapa bilang aku ngambek?? aku gak ngambek kok" setelah menjawab, meta kembali membalikkan badannya mengarah ke jendela
"kalau nggak ngambek, kenapa kamu gak mau liat aku?" sambil mengelus kepala meta
dengan pelan meta melepaskan tangan surya dari kepalanya "mendingan kamu fokus nyetir deh sur daripada nanti nabrak"
"hmm"
surya pasrah di cuekin meta, sebenarnya surya paling takut jika mode cuek meta kumat. yahh seperti inilah jadinya.
perjalanan mereka berdua kali ini berhenti di sebuah taman di pinggir sungai
"kenapa kesini?? didekat rumah juga ada taman kan" meta masih cuek
"nihh" surya memberikan sebuah minuman kesukaannya
tentu saja meta tak menolak pemberian sang pacar walaupun sedikit gengsi " maakasi" tersenyum sedikit
"kamu inget gak, kita waktu masih kecil sering main kesini?!" terang surya
"......" meta asik menyedot
(nyedot minumannya ya. kalian ini mikirnya aneh aneh pasti)
"dulu kalau hari weekend, kamu pasti diajak kesini sama papi mami. walaupun gak sering sih tapi aku senang bisa melihat mu" surya sambil tersenyum mencerikannya
" dulu kamu juga sering nemenin aku main bersama pengasuhku, aku ingat itu" meta
"tapi semenjak aku pindah, aku ngerasa sedih tau. aku selalu bergarap kalau daddy momy kembali ke bandung"
"tapi diawal pertemuan kita di sekolah tak semanis kenang kita waktu masih kecil" meta menunduk sambil tersenyum kecil
"maafkan aku karena aku tak tau kalau itu kamu" surya menoleh kearah meta
"tak apa, ya wajarlah wajah setelah sekian tahun pasti akan berubah"
"terimakasih karena kamu ingat dengan kenangan manis kecil kita. dan aku tak perlu bersusah susah mengingatkanmu lagi. cukup tugasku sekarang meyakinkanmu bahwa aku memang benar benar mencintaimu meta sayang" surya
meta terkaget mendengar pernyataan surya yang sangat jarang berbicara seperti itu, walaupun ia tau kalau surya benar benar jatuh cinta dengannya
meta kemudian ingin mengajukan pertanyaan sekaligus menguji perasaan surya padanya
"suryaa"
"iyaa"
"bagaimana kalau hubungan kita tak berjalan lancar seperti pasangan yang semestinya sur? kau tau kan hubungan kita ini tak biasa" meta mulai khawatir
