210414

143 10 0
                                    

Author POV

Kedua namja itu sedang sibuk dengan koper mereka. Layaknya orang yang akan pergi lama mereka membawa semua barang yang mereka butuhkan selama di sana.

Lelaki mungil yang dari tadi sibuk mondar-mandir kini sudah mengunci kopernya rapat.

Kini keduanya tengah bersiap-siap menuju bandara yang akan mengantarkannya ke pulau Jeju.

.
.
.

Sebuah mobil hitam mewah berhenti depan gimpo airport.

Pertama, keluar namja berjaket hitam dan kacamata hitam yang melekat di antara hidungnya dan dibelakangnya ada namja dengan pakaian casual dengan topi bundar serta jaket casual yang ia lingkarkan di lehernya.

Mereka terlihat begitu perfeksionis dengan adanya body guard yang mengawalnya di samping.

Seperti biasa semua pengurusnya atau lebih tepatnya pada body guardnya mengurus semua bawaan mereka.

Sedangkan mereka menuju ekskalator ke atas dan menunggu di ruang tunggu atas.

Namun, saat ini mereka sedang berjalan ke salah satu cafe dekat situ dan sarapan disana.

Memang hari ini, mereka bangun pagi dan harus mempersiapkannya dengan cepat sehingga tidak sempat untuk sarapan di rumah.

Sang pelayan yang datang dari arah dapur menghampiri mereka dan meletakan makanan di atas meja.

Baekhyun yang memesan sup jagung dengan roti dan chanyeol yang memesan bacon omelett tak lupa mereka juga memesan 2 cangkir teh hangat.

Tak lama setelah selesai makan, ada suara dari central bahwa penumpang pesawat yang mereka tumpangi dipersilahkan masuk.

-÷÷-

Chanyeol POV

Saat ini kami telah tiba di bandara Jeju. Dengan cepat aku memanggil taxi untuk kami berdua untuk mengantar ke hotel tempat kami akan menginap.

Aku sangat tidak sabar menungu hari ini. Mengapa?

Karena hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi kami dan juga aku bisa libur dari kerjaan di kantor beberapa hari.

Di sepanjang jalan kulihat rumput hijau yang bertebaran dan juga pohon yang rindang

Sungguh beda seperti di Seoul yang padat, macet dan berbagai macam lainnya.

Kami telah mengambil kartu kamar. Dan segera menuju ke kamar kami bersama dua orang pelayan yang membawakan tas kami.

Perlahan kubuka kenop pintu kamarku dan langsung menata semua baju yang kami bawa di lemari dan juga alat mandi yang ada di kamar mandi.

Brukk

Selesainya merapihkan semuanya, aku terkapar di ranjang. Seolah aku tak tahan lagi karena lelahnya perjalanan

Kulihat baekhyun berjalan menghampiri pintu jendela balkon dan membukanya.

Menyuruh udara yang segar itu masuk ke kamar kami.

Aku lalu bangkit dari posisiku dan mengampiri baekhyun. Saat kulihat pemandangannya sungguh indah.

Terlihat sekali hamparan lautan tepat di depan mata kami ini. Dan disana banyak orang yang sedang bermain.

Angin disini memang cukup kencang karena kami berada di lantai 10 hotel ini.

Kupeluk pinggang namja kecil di depanku ini

Author POV

Memeluknya erat seakan tidak mau kehilangan orang yang dicintainya .

Dia mencium pundak namja mungil itu sambil mengucapkan kata 'saranghae' berulang kali.

Sejenak moment seperti itu berlangsung cukup lama. Namun, karena angin yang bertambah kencang dan juga hari menjelang sore mereka memutuskan untuk masuk kembali ke dalam kamar mereka dan menutup pintu jendela balkon itu.

Menyalakan tv di kamar sambil tiduran di ranjang king size yang mereka pesan

Permisi, layanan kamar?

Chanyeol yang mendengarnya langsung membuka lintu itu dan mempersilahkan office room itu untuk masuk

Dia meletakkan seteko lemon tea di meja depan ranjang bersama dua cangkir.

"Jika anda ingin membutuhkan layanan kami. Telepon saja kami dengan buku telepon di sebelah telepon"

Chanyeol mengangguk dan segera sesudah itu sang office room itu pergi dengan membawa kembali kereta dorongnya.

Namja tinggi itu segera menuangkan lemon tea itu ke dalam segelas cangkir

"Apa kau juga ingin?"

Baekhyun yang tampaknya terlalu fokus pada acar reality shownya saat ini hanya diam menatap serius layar tv dihadapannya

Ckckck

Segera chanyeol menghampiri baekhyun dan menyerahkan gelas yang tadi ia tuangkan kepada baekhyun dan menuangkan satu lagi untuk dirinya.

1 botol berhasil dia habiskan dalam sekali teguk, bagaimana tidak? Gelas itu tidak lebih besar dari tangan orang dewasa

Dan kini sudah 5 cangkir dia habiskan

Baekhyun yang tersadar akan tingkah suaminya bertanya heran

"Chanyeol, apa kau baik baik saja?"

Sesudah menaruh kembali gelas itu di tempatnya, dia langsung kembali berbaring di sebelah baekhyun

Mengangguk perlahan dan menampilkan wajah lelah

"Aku baik-baik saja baek. Hanya lelah dan haus selama perjalanan tadi"

Sejenak baekhyun mengelus wajah suaminya itu mengamlilkan wajah kasihan dan kembali lagi fokus dengan acaranya saat ini.

-
-
-

Matahari menyembulkan sinarnya di balik awan di pulau jeju.

Segelintir cahaya menembus gorden putih itu di kamar mereka.

Baekhyun yang lebih dulu bangun segera mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu seger membuat teh hangat dan menyeruputnya

Cuaca hari ini cerah, tidak seperti kemarin yang cukup dingin

Perlahan chanyeol bangun dan mengecup pelan bibir baekhyun

"Selamat pagi nyonya park"

Dia segera masuk ke kamar mandi dan juga membersihkan badannya.

Kini baekhyun berada di balkon kamarnya untuk melihat pulau jeju dipagi hari. Indah rasanya

Setelah merek siap, segera mereka menuju lobby untuk sarapan.

Baekhyun yang mengambil omelett dan juga bubur dan chanyeol mengambil waffle dan segelas cokelat panas

Mereka duduk di salah satu meja dekat jendela yang berpapasan dengan panorama pantai romantis itu.

Menikmati pemandangan seindah itu sambil sarapan rasanya akan menambah selera makan siapa saja yang mengalaminya.

Setelah mereka menyelesaikan sarapan mereka yang menakjubkan, akhirnya mereka pergi menuju pantai itu dengan celana pendek dengan kaus polos.

Tak lupa juga membawa kacamata karena sinar matahari yang cukup terik.

Berjalan kaki berdua seperti orang yang masih berkencan sambil saling melemparkan candaan.

Di sana, deburan ombak pelan menyapu butiran pasir.

Baekhyun langsung menuju ke arah laut dan membiarkan dirinya dimainkan oleh air itu. Tidak terlalu jauh memang.

Mereka berkeliling pantai itu dengan melepas sendal mereka.

Berjemur di bawah pohon kelapa.

Tak lupa juga chanyeol mengabadikan moment itu ke dalam sebuah kamera kecil yang dibawanya.

-tbc

***********A/N***********

Terima kasih bagi yang sudah membaca. Silahkan comment dan fav jika kalian menyukainya:)) comment dan fav kalian sangat memotivasi author untuk memunculkan ide. Kamsahamnida^^

4:25Where stories live. Discover now