[END] Keluarga Baik di Tahun 1960an

11

novel pinellia

Bab 11 Pakar Kecil!

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 10 Fitur Ajaib

Bab Berikutnya: Bab 12 Lari, Kepuasan

    Keesokan harinya, Zhou Mingyu bangun lagi, dia melirik postur tidur Mo Shi yang seperti menyerah, diam-diam meletakkan tangannya untuknya, dan turun dengan lembut.

    Saat ini masih gelap, dan kegelapan di luar hanya bisa melihat dengan jelas di sekelilingnya.

    Pak Tua Zhou dan Kakak Rabu juga bangun dan pergi bekerja di lahan pribadi, Pak Tua Zhou dan kapten akan pergi ke ladang gandum untuk berjalan-jalan untuk memahami kondisi dewasa berikut.

    Zhou Mingyu menyapa mereka, lalu menurunkan tiang murbei yang tergantung di dinding di sisi kiri pintu masuk ruang utama, dan membawa dua sekop air dari kayu - orang-orang di sini menyebut ember shao, dan kemudian keluar untuk mengambil air.

    Semula mereka seharusnya mengambil air tadi malam, tetapi brigade meniup peluit sehingga rapat tidak sempat mengambilnya. Minumlah banyak air saat bekerja di musim panas, dan itu cukup untuk merebus sepanci air di pagi, siang dan sore hari.

    Dia mengambil sekop air dan berjalan keluar. Hanya ada dua sumur umum di desa, satu di tenggara desa dan yang lainnya di timur laut. Kedua sumur ini adalah air manis, dan sumur telah dicuci di tempat lain, tetapi air sumurnya pahit dan hanya bisa digunakan untuk mencuci dan mencuci sayuran yang sulit diminum, di bawah tenggorokan lama kelamaan akan menjadi lumpur.

    Kedua sumur itu awalnya milik keluarga tuan tanah Chen. Setelah reformasi tanah, mereka menjadi sumur air umum di desa. Hanya ada satu keluarga petani kaya. Jadi sekarang penduduk desa tidak memiliki sumur di rumah, dan mereka hanya bisa mengambil air dari dua tempat ini.

    Keluarga Zhou tinggal di barat hingga utara desa, jadi mereka pergi ke sumur di sudut timur laut untuk mengambil air.

    Pada saat ini, timur biru, dan langit belum cerah, dan penglihatan masih gelap. Di jalan, baik membawa sekop air atau membawa cangkul, buru-buru pergi bekerja di petak pribadi sebelum berangkat kerja .

    Segera dia tiba di sumur, yang awalnya memiliki sebuah paviliun, tetapi Zhang Genfa memimpin untuk menggulingkannya, mengatakan bahwa dia ingin menggulingkan kebanggaan tuan tanah. Saat ini tidak ada paviliun dan tidak ada gulungan, semuanya menggunakan tali untuk mengait sekop air untuk mengangkat air. Jika tekniknya tidak bagus, sekop air mudah dijatuhkan.

    Sudah ada orang yang mengantri di dekat sumur, ketika mereka melihat Zhou Mingyu datang, beberapa orang menyambutnya dengan senyum, beberapa dengan cemberut menghindarinya, dan beberapa berbisik secara pribadi.

    Melihat dia datang, pria yang sedang mengantri untuk mengambil air segera memberikan tempat duduknya kepadanya, dan berkata sambil tersenyum, "Ikan merah mengambil air!"

    Zhou Mingyu mengangguk, "Paman, kamu bisa mengambil air dulu, aku akan menunggu. . "

    Yang lain sedikit terkejut, matahari terbit dari barat? Bajingan ini benar-benar tahu bagaimana membuat orang?

    Zhou Mingyu hanya berdiri dalam antrean dan tidak memotong antrean.

    Semua orang melihat bahwa dia mengantri dengan benar. Meskipun dia terkejut, dia tidak banyak bicara. Waktu sangat berharga, dan tidak ada yang berlama-lama. Yang satu terkena air dan yang lain naik.