[END] Keluarga Baik di Tahun 1960an

246-250

novel pinellia

Bab 246 Ini Bengkok!

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 245 Gerakan Pendidikan Sosial

Bab Berikutnya: Bab 247

    Pada bulan September, musim gugur yang sejuk dan udara yang sejuk, angin sepoi-sepoi yang sejuk, nuansa musim panas menutupi matahari, dan bunga-bunga dan pohon-pohon jarang. dan jarang, dan ketika Anda melihat ke atas, Anda dapat melihat langit biru yang jernih.

    Menyegarkan! Tanah penuh dengan daun-daun jatuh, dan Mo Ru tidak pernah serius membersihkan daun-daun ini. Sebaliknya, dia hanya berpura-pura memegang sapu, lalu meletakkannya di tempat dan menumpuknya di tepi tumpukan jerami di luar untuk mengeringkannya. sebagai kayu bakar.

    Dia membersihkan daun-daun yang jatuh dari sudut dan sudut, dan kemudian melihat ke dua pohon kesemek. Ada lebih dari selusin kesemek merah di puncak pohon, dan beberapa burung berhenti di atasnya dan makan dengan gembira.

    Dia meninggalkan ini dengan sengaja Agar burung-burung menikmati buah-buahan yang manis, dia memesan setiap pohon, apakah itu pohon jujube, pohon persik, atau ceri.

    Hari ini hari Minggu, Qiqi tidak masuk sekolah, dan sedang menyeret adiknya untuk bermain di halaman. Dia memegang alegro untuk menceritakan buku itu, dan membiarkan Xiaoba memainkan harmonika untuk menemaninya.

    Meskipun Xiaoba tidak suka berbicara, dia lebih tertarik pada alat musik dan catur. Anak-anak sering tinggal untuk waktu yang lama, yang membuat orang dewasa sangat bebas dari rasa khawatir.

    Di bawah langit biru biru, saudara-saudara yang cantik bergerak dan tetap diam, yang sangat menyenangkan mata.

    Mo Ru mau tidak mau mengambil buku sketsa dan membuat sketsa, dengan cepat membuat sketsa, dan kemudian mengisi detail dan warna di ruang.

    Dia sedang berkonsentrasi melukis ketika Sekretaris Liu dan Zhao Ligang kembali dari brigade dan memasuki pintu untuk melihat pemandangan ini.

    Zhao Ligang berkata sambil tersenyum: "Sekretaris, pekerja model ini cukup serbaguna."

    Liu Xinmin: "Apakah dia tidak pergi ke sekolah?" Dia

    bisa membaca, membaca, dan menggambar tanpa pergi ke sekolah, tetapi itu tidak mudah, dia tahu begitu banyak Man, saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.

    Dan brigade pelopor ini, hanya dua orang sekaligus.

    Dia melihat sekeliling di tanah dengan matanya, dan ketika dia keluar, tanah masih penuh dengan daun, tetapi sekarang bersih, yang membuat orang merasa sedikit aneh.

    Tidak ada lantai yang akan disapu begitu bersih!

    Dia mengerutkan kening dan meningkatkan langkahnya, "Kakak Mo, ada yang salah dengan menyapu Anda di sini!" Ini

    disebut ibu mertua petani, yang juga merupakan nama umum untuk orang-orang budaya di kota.

    Hanya saja Mo Ru tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya ketika dia melihat seorang kader berusia empat puluhan dengan wajah keriput memanggil kakak iparnya.

    Senyum lebar di wajah, mmp di hatiku!

    Saya punya masalah dengan menyapu lantai?

    Mo Ru tersenyum sedikit, "Sekretaris Liu, ada apa?"