[END] Keluarga Baik di Tahun 1960an

52

novel pinellia

Bab 52

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 51 Masalah, Jahe

Bab Selanjutnya: Bab 53 Pindah ke Rumah Baru

    Zhang Gu memiliki banyak emosi tentang pertukaran anggota tim pada pertemuan desa ini, tetapi sekarang dia mencari Mo Ru daripada berbicara dengan Zhang Cuihua. Mo Ru bisa mendapatkan sepuluh poin kerja. Ini adalah keberadaan seorang pria. Meskipun statusnya tidak sebanding dengan ibu mertuanya Zhang Cuihua, dia telah jauh melampaui dia dalam hal kemampuan.

    "Ni'er, kamu mengatakan bahwa kafetaria sangat enak, buka perutmu untuk makan kue besar, masih ada minyak di piring ..."

    Mo Ru dengan cepat memotongnya, "Kakak ipar tiga, kamu hanya makan dua kali, apakah kamu makan setiap hari?"

    Zhang Ju berkata, "Seharusnya makan."

    Mo Ru tersenyum, "Jangan bicara tentang desa luar, bicarakan saja tentang kafetaria tim ketiga dan keempat, kecuali dua hari pertama. Setelah makan mie putih, apakah kamu masih ingin memakannya sekarang?"

    Zhang Ju: "Tidak... kan? Sepertinya sedikit wowotou."

    "Berapa banyak mie putih yang kita makan? punya total, itu tidak masalah, kakak ipar ketiga, kita tidak bisa hanya melihat apa yang mereka makan untuk makan, siapa yang belum genap satu tahun? Kuncinya tergantung pada apa yang dia makan setiap hari dan berapa banyak kelebihan biji-bijian yang dia miliki di timbunan biji-bijian." Ketika keluarga

    tuan tanah tidak memiliki kelebihan biji-bijian, mereka semua makan biji-bijian kasar, belum lagi orang tua. Petani.

    Zhang Ju berkata: "Di mana-mana adalah panen besar, dan hasil per mu adalah puluhan ribu kati. Jika kafetaria hilang, itu akan dialokasikan. Akan selalu ada makanan yang tidak bisa dimakan."

    Pikir Mo Ru Memikirkan seperti ini, dia berkata, "Kakak ipar San, aku minta maaf merepotkanmu."

    Ketika Zhang Ju mendengar bahwa pria yang Ni'er ingin tanyakan padanya, itu suatu kehormatan besar, dan dia segera menjadi energik, "Ni'er, mengapa tidak? Apa, katamu."

    Mo Ru tersenyum, "Kakak ipar tiga, ketika kamu bebas, pergi ke kafetaria ketiga dan keempat. tim untuk lebih memperhatikan, melihat apa yang mereka makan, dan mendengarkan apa yang mereka katakan, Anda sangat gila setiap hari. Dian Dian makan dan minum, dan masih mengeluh? Selain itu, lebih memperhatikan penjaga dan kapten mereka, dengarkan apa yang mereka katakan, dan lihat gudang mereka ketika Anda memiliki kesempatan untuk memperkirakan berapa banyak makanan yang mereka miliki."

    Zhang Ji berpikir sejenak. , "Apakah mereka akan berpikir saya akan mencuri makanan?"

    Mo Ru mendengus, "Kakak ipar tiga, bukankah kamu kenyang?"

    Zhang Ji menggelengkan kepalanya, "Aku kenyang, aku kenyang."

    "Sudah berakhir, jika ada yang meragukanmu, Angkat saja dagumu. dan mendengus sudut mulutmu dengan dingin, dan berkata, 'Apakah kita orang yang tidak bisa mendapatkan cukup makanan?' Siapa yang berani curiga bahwa kamu mencuri makanan? Pergi saja." Mo Ru juga takut Zhang Juzhen akan membuka gerbang. , dan mulai mengoceh tentang mencuci otak kafetaria.

    Setelah dimarahi oleh ibu mertuanya, meskipun dia tidak lagi mengoceh setiap hari, dia masih harus mengungkapkannya dalam percakapannya.

    Diperkirakan dalam sebulan, orang tuanya akan mulai mengirim surat dan menangis karena tidak punya makanan.