pilihan

2.3K 229 37
                                    








Sinar mentari menerobos masuk melalui celah jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sinar mentari menerobos masuk melalui celah jendela. pria manis itu mengerjap, perlahan membuka mata akibat silau cahaya menghunus retinanya. pete menatap sekeliling, masih dengan baju yang sama dan tempat yang sama, kamar vegas

mmmhh

Ia menoleh kesamping begitu gumaman itu terdengar, melirik tangan besar yang kini melingkar di perutnya. vegas membuka mata masih dengan sayu khas orang bangun tidur, menarik tubuh pete lebih dekat, lebih menempel

"You wake'up babe?" Bisik vegas dengan suara serak tepat disamping telinga pete yang tidur miring memunggungi pria itu

"Em" Guman pete

"Im sorry for everything, aku bakal putusin michael" Ucap vegas tiba-tiba, pete sedikit melirik ke belakang

"Why?" Vegas tersenyum tipis seraya mengecup perpotongan leher pete menghantarkan efeksi merinding sekaligus menyenangkan bagi pria manis itu

"Aku rasa... aku mulai cinta sama kamu" Tutur vegas

Pete terdiam dengan perasaan berkecambuk, berfikir apakah vegas mengatakan kebenaran atau hanya modus belaka. pete berdehem, berusaha menormalkan degupan jantungnya yang berpacu

"Lo ngga perlu lakuin itu, jangan nyakitin orang lain"

Ia tidak mau menyakiti hati siapapun apalagi jelas dirinya lah hama dalam hubungan vegas. pete tidak bisa bayangkan bagaimana hancurnya hati michael nanti kala vegas lebih memilih dia ketimbang gadis itu. karna ia maupun michael sama-sama punya hati

Vegas membalik tubuh pete menghadapnya, menatap lekat mata indah itu lalu mengecup kening pete pelan. masih dengan posisi mereka yang tidur miring saling berhadapan, vegas tersenyum tipis, mengusap pipi milik pria manisnya kelewat lembut sekali

"Aku serius"

"Vegas--"

Vegas menempelkan jari tekunjuknya dibibir pete "No, no, no babe. dia udah nyakitin kamu.. aku ngga suka! cuma aku yang boleh nyakitin tubuh ini" Tutur vegas penuh penekanan

Pete mendengus "Kasian cewek lo"

"Dia bukan cewekku tapi mainanku, sayang"

"Lo berengsek!" Umpat pete

"Yah itulah aku" Vegas terkekeh

Tangan pria itu perlahan membelai wajah cantik pete, menekan bibirnya, mengusap leher semakin turun ke bawah, di dada hingga menyentuh pusat tengah tubuhnya. pete memekik keras

"Arrghh..."

Vegas langsung membalik posisi, mengukung tubuh pete dibawah sana. pria itu tersenyum lembut sembari mencium seluruh wajah pete dengan satu tangan meremas kejantanan pete yang bangun dipagi hari. hal normal bagi kaum pria bukan?

Ends In December (Vegaspete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang