Dulu, ada seorang pria yang telah memiliki semua kekayaan. Kekuatan. Dan kekuasaan di dunia ini.
Dia adalah Gold Roger, Si raja bajak laut.
Ucapan terakhirnya sebelum kematiannya telah mendorong semua orang di seluruh dunia untuk mengarungi lautan.
"Harta karunku? Akan kuberikan... Tapi..."
"CARILAH!!! AKU TELAH MENGUMPULKAN SEMUA YANG ADA DI DUNIA INI DAN MELETAKKANNYA DI 'TEMPAT' ITU"
Dan dunia pun masuk...ke era bajak laut.
Tanpa di sadari, itu juga merubah hidup seorang gadis(?) Tersebut.
***
Saat ini
Ini adalah sebuah desa pelabuhan kecil (desa Fusha).
Kira-kira sejak setahun yang lalu, sebuah kapal bajak laut berlabuh di sana.
Angin timur
"OI LUFFY!! APA YANG KAU LAKUKAN?" seseorang berseru kepada seorang bocah yang berdiri di atas kapalnya.
"Huh"
Di sebuah desa yang tenang
"KALI INI AKU TIDAK BERCANDA!!! AKU AKAN MELAKUKANNYA!!" Bocah tersebut berteriak sambil mengangkat sebuah pisau.
"AKAN KUTUNJUKAN BUKTINYA"
Bocah dari desa,
'Monkey D. Luffy'.
"HA HA HA!! COBA SAJA!"
"Terserah apa yang mau kau lakukan" ejek seorang pria berambut merah yang memakai topi jerami.
"Luffy melakukan hal-hal yang menarik lagi, ya?"
"WHA... "
"UWAAAAAAAAAAA!!"
"I, IDIOT!! APA YANG KAU LAKUKAN?"
Mereka memekik saat melihat bocah bernama Luffy tersebut menusuk bagian bawah mata sebelah kirinya sendiri menggunakan pisau yang di pegangnya.
"SAKIT, TAHU!!"
***
"AYO BERSULANG!!"
"UNTUK KEGILAAN LUFFY, DAN PERJALANAN BESAR KITA!!"
"HA HA HA!! AYO MINUM, MINUM!!"
"HEI! SAKENYA! SAKENYA NGGAK CUKUP NIH!!"
"BODOH, ITU DAGING MILIKKU!!"
"BERISIK, AKU MAU MAKAN, TAHU!!"
"OI, APA BAGUSNYA BERKELAHI GARA-GARA PENGARUH SAKE?!"
"Sama sekali tidak sakit, kok..." Ucap Luffy dengan wajah seperti ingin menangis tapi tetap berusaha tersenyum.
Pria berambut merah di sebelahnya memekik "BOHONG!! JANGAN BICARA YANG TIDAK-TIDAK"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐢𝐳𝐮 𝐧𝐨 𝐌𝐞𝐠𝐚𝐦𝐢 [𝐎𝐧𝐞 𝐩𝐢𝐞𝐜𝐞]
Actionkalian adalah makhluk laut. Tapi kalian bukan putri duyung, bukan juga manusia ikan. dulu, hidup kalian aman dan tentram di bawah laut, tapi semuanya berubah. Hidup kalian yang awalnya bahagia, harus hancur karena manusia yang serakah. mereka bern...