6.

264 44 6
                                    

დ .•*""*• Welcome •*""*•.დ

"AAAAAAA!!"

"AKU TERTEMBAK! DARAH...AKU BERDARAH!!"

"AKU, AKAN MATI!!" Coby berteriak dengan histeris setelah tertembak.

"Hei, kau masih hidup" ucap (name) dan Zoro berbarengan.

"Kau tak apa?" tanya Zoro tertuju pada (name) yang juga tertembak di bagian pundaknya.

"Ya, hanya sedikit sakit" jawab (name) sembari sedikit meringis.

Dirinya itu bisa ber regenerasi, hanya saja saat ini tubuhnya sedang kekurangan air, membuat regenarasi nya melambat.

Zoro mengangguk kaku. "Kalau begitu cepat pergi dari sini, sebelum mereka datang".

"Tidak bisa, kita harus membebaskanmu dulu" ucap (name) sambil mencoba menbuka ikatan tali pada tangan Zoro yang terlampau kuat.

"(name)-san benar, aku tidak akan pergi sebelum membebaskanmu" ucap Coby terengah-engah.

"Jangan khawatir! kalau aku bisa bertahan selama sebulan penuh, mereka akan membebaskanku!"sanggah Zoro.

"Cepat pergi!! (name)! kau juga harus pergi!!

"DIAMLAH!"

Mereka tersentak saat (name) membentak.

"Kau tidak berhak menyuruhku! Karna kau bukan Luffy!" desis (name) menatap tajam pada Zoro.

"Mereka tidak akan membebaskanmu! Karena dalam 3 hari ini mereka akan mengeksekusi mu di depan umum!" jelas (name).

"APA KATAMU? TAPI ANAK SIALAN ITU BERJANJI AKAN MELEPASKANKU KALAU AKU BISA BERTAHAN SEBULAN PENUH" ujar Zoro menatap (name) tak percaya.

"Sejak awal dia tidak berniat menepati janjinya! makanya waktu dia mengumumkan jadwal eksekusimu, Luffy memukulnya karena dia tidak tahan melihat anak Mayor itu mengingkari janji!" kali ini Coby yang menjelaskan.

"Apa?! apa yang kau katakan" ucap Zoro masih tak percaya.

"Lagian kau bodoh, ya? Bisa-bisanya percaya ucapan anak aneh itu" sarkas (name) menghentikan kegiatannya yang tadi mencoba melepas ikatan tali.

Zoro menghiraukan (name) yang mengatakannya bodoh, dan berfokus pada Coby yang lanjut menjelaskan.

"Kami sekarang menjadi musuh Marinir! Tolong! setelah kulepaskan kau, Tolong bantu Luffy!"

"Aku berhutang nyawa padanya, aku juga tidak ingin kau jadi bajak laut, tapi...Luffy benar-benar kuat, kalau kalian bekerja sama, kalian pasti berhasil melarikan diri dari kota ini! Pasti! apalagi ada (name)-san, aku tau kau pasti sangat kuat!" ujar Coby yakin.

"CUKUP SAMPAI DI SITU PEMBERONTAK!"

"KALIAN AKAN DIEKSEKUSI SEKARANG JUGA!!"

***

"Ada apa di tempat eksekusi?!" Luffy melongok ke arah jendela yang langsung disuguhi pemandangan lapangan eksekusi.

'(NAME)! COBY!'

***

"KEPUNG PANGKALAN! JANGAN BIARKAN SATUPUN YANG LOLOS!!"

"Menarik. Cuma 4 orang, tapi berani memberontak?!"

"Roronoa Zoro, aku sudah mendengar tentang kehebatanmu. Tapi jangan meremehkan aku!" ucap mayor Morgan.

"Kekuatanmu, cuma sampah dibandingkan denganku!!"

"Dan kau..."

Dahi (name) mengernyit saat orang bertangan kapak itu meliriknya

"Sepertinya kau akan cocok dengan anakku"

"HAH?!" Coby dan Zoro memekik bersamaan. Menatap tak percaya pada Morgan yang mengatakan itu.

(name) mengepalkan tangannya, merasa kesal saat dirinya di cocok-cocokan dengan orang lain.

Dirinya itu milik Luffy.

Hanya Luffy. Bukan Orang lain.

Begitu juga sebaliknya.

"Bukankah sia-sia, jika kau ikut dengan orang rendahan seperti mereka?" sindir Morgan melirik pada Zoro juga Coby.

"BERSIAP-SIAPLAH UNTUK DIEKSEKUSI!!"

"JANGAN SAMPAI KALIAN MELUKAI WANITA YANG ADA DI SANA!!"

'A-aku tidak boleh mati di sini' Zoro menatap senapan yang bersiap untuk melubangi tubuhnya.

'Masih ada sesuatu yang belum kulakukan! Aku sudah bersumpah!'

Dirinya teringat saat membuat sumpah untuk menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia, bersama seorang gadis bernama Kuina.

Tapi gadis itu malah meninggalkannya berjuang seorang diri.

'Aku sudah bersumpah, aku tidak boleh mati di tempat ini'

Tepat sebelum peluru ditembakkan secara bersamaan, mereka bertiga mendengar suara teriakan dari atas.

"GOMU-GOMU....."

"ROCKET!!"

BANG! BANG! BANG! BANG!

"KAU..."

"LUFFY-SAN!!"

"LUFFY!"

"ANAK TOPI JERAMI ITU..."

Luffy menahan seluruh peluru yang menuju mereka bertiga dengan tubuh karetnya.

"HE HE"

"KALIAN TIDAK AKAN BISA MELUKAI KU!!" teriaknya dengan keras.

"WAAAAAAAH....!!"

"HAHAHAHAHA"

"Makhluk apa kau ini?!" tanya Zoro tak percaya dengan yang terjadi di depan matanya ini.

"Hehe...aku?"

"AKULAH ORANG YANG AKAN MENJADI BAJAK LAUT!" jawab Luffy disertai senyum khas miliknya.

Dirinya memberikan pedang yang sudah diambilnya pada Zoro. "Nih! aku tidak tahu yang mana pedangmu, jadi kubawa tiga-tiganya!"

"Ketiga-tiganya milikku. Aku menggunakan teknik tiga pedang"

"Kalau kau melawan mereka bersamaku dan (name), kau akan dianggap pemberontak" ucap Luffy menatap sekumpulan marinir di hadapannya.

"Kau mau bertarung atau mati di sini?" tanya nya pada Zoro tanpa mengalihkan perhatian.

"Kau anak setan ya?!"

"Lupakan itu. Dari pada aku harus mati di sini, lebih baik aku memenuhi ajakanmu"

"Dan menjadi Bajak laut!!"








































TBC

Maaf ya kalo panggilan Coby ke Luffy itu beda-beda, soalnya aku liat di manga dia manggil Luffy tuh ya 'Luffy'

Tapi kalo di animenya dia manggilnya 'Luffy-san'

jadi kecampur-campur gitu, gommenasai...

tapi buat kelanjutannya, keknya Coby bakal manggil (name) sama Luffy itu pake sulfix-'san' terus.

𝐌𝐢𝐳𝐮 𝐧𝐨 𝐌𝐞𝐠𝐚𝐦𝐢 [𝐎𝐧𝐞 𝐩𝐢𝐞𝐜𝐞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang