Selamat membaca.
•
•
•
•
•Seorang gadis cantik jalan dengan raut datar nya. Gadis yang sangat cantik dengan rambut sepinggang yang di gerai dan satu jepitan rambut berbentuk sakura di sisi kanan rambutnya.
Dia Zoey . Gadis pendiam yang memiliki aura dingin dan hal itulah tidak ada yang ingin berteman dengan nya, kalaupun ada pasti anak-anak yang mempunyai kesabaran sekaligus nyali yang besar.
Hari ini adalah hari Sabtu, dimana para siswa memakai baju bebas. Zoey hari ini menggunakan dress hitam selutut dengan corak sakura merah. Itulah Zoey. dia tidak menyukai warna yang terang.
"Zoey!" panggil seseorang dari belakang Zoey .
Zoey menghentikan langkahnya dan menunggu seseorang itu sampai di samping nya. Saat seseorang itu sudah di samping nya, mereka langsung kembali berjalan menuju kelas. Seseorang itu adalah Xylia, teman kelas Zoey.
Mereka berdua duduk di tempat mereka yang memang sebangku.
"Apa kau sudah menyelesaikan tugas yang di berikan Bu Naomi Minggu lalu?" Tanya Xylia.
Zoey hanya mengangguk. Xylia tersenyum tipis, dia tahu temannya sangat irit bicara.
"Kau menulis tentang apa?" Xylia bertanya agar kelas tidak hening karena hanya mereka yang sudah berangkat.
"Aku menulis tentang pengelana yang berkelana ke negeri matahari terbit," jawab Zoey yang mulai mengeluarkan buku-buku.
"Wah sepertinya indah, apa aku boleh membacanya nanti?" Xylia sangat takjub dengan Zoey yang sangat cerdas.
"Hm, lalu kau?" Zoey bertanya balik.
"Aku menulis kisah cinta yang terkutuk."
"Ah, kau selalu saja membuat kisah cinta yang menyedihkan," Zoey benar, Xylia adalah seorang penulis yang selalu menuliskan kisah cinta yang tragis.
Xylia hanya terkekeh kecil.
"Tapi kali ini berbeda, aku membuat sesuatu yang lebih tragis dari cerita ku sebelumnya. Kau pasti tertarik untuk membaca nya berulang-ulang," Xylia benar-benar tak ingin keadaan menjadi hening.
"Sungguh? Memang seperti apa kisahnya?" remeh Zoey.
"Sepasang kekasih yang saling mencintai namun berakhir terbunuh oleh orang ketiga dan itu hanya kesimpulan belum ke isi nya. Jika kau membaca nya maka kau akan tahu seberapa sakit nya jadi masingmasing tokoh-tokoh," Xylia tak mau di remehkan.
"Bukankah kau sering membuat yang seperti itu?"
"Ya, tapi kali ini benar-benar beda . Bahkan tokoh antagonis pun akan merasakan penderitaannya."
" Menarik aku akan membelinya setelah buku itu mendapatkan nilai ".
Xylia hanya mengangguk.
Mereka berdua berhenti mengobrol karena yang lain mulai berdatangan satu persatu.
•••••
Tak tak tak
Langkah kaki sepasang guru dan siswi sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah. Zoey dan Bu Naomi.
" Sebenarnya ada apa ibu memanggil ku?",tanya Zoey dengan datar.
Zoey tetaplah Zoey. Tak pikir dengan siapapun dia berbicara,dia tetap lah Zoey yang dingin. Sang guru pun hanya memaklumi dan sudah tahu sifat anak didik sekaligus adik angkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
愛情詛咒 [Kutukan Cinta]
Fiction HistoriqueCinta yang berlebihan bisa menyebabkan obsesi dan obsesi bisa menyebabkan perpecahan bahkan hingga kematian.