Journey of love -4

3 2 5
                                    

HAPPY READING 📖

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Journey of love

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.
.
.
.

“Jadi, besok Umi sama Abi pulang ke Bandung?” Tanya Abyan.

Umi mengenggukan kepalanya. Tangan nya terulur untuk menepuk pundak putra-nya itu. Abyan.

“Kamu jagain Aliqa disini, Temenin juga kakak kamu sampai suaminya pulang dari tugasnya, ya?” Kata Umi. Abyan mengangguk sambil tersenyum.

Abyan menatap kedua orang tuanya itu dengan tatapan meyakinkan, “Byan akan jagain mereka bertiga sampai Mas Reza pulang.”

🌿🌿🌿

Di sebuah ruangan bernuansa putih dengan dekorasi yang elegan, seorang gadis tengah duduk di depan laptop dan dikelilingi beberapa buku mata pelajaran. Mata nya fokus kepada layar laptop di depan nya, sedangkan tangan nya sedari tadi sibuk menulis diatas buku.

Strong ya liq” Suara wanita menyapa pendengarannya.

Alisha, kakak perempuannya itu melintas di depan nya sambil menggendong seorang gadis kecil.

“Iya kak” Sahut gadis itu.

“Strong, stres tak tertolong, iya” Gumamnya.

Dirinya kembali fokus lagi pada laptop di depan nya, hingga teriakan seorang anak kecil membuyarkan ke fokusnya.

“IKAAA!”

“IYAAA?”

Aliqa, nama gadis itu.

Seorang gadis kecil berlari mengahampiri Aliqa yang masih sibuk dengan pelajarannya. “Ika? Ala mau nonton Masya, mau nonton Masya, Masya, Ala mau nonton Masya” Seru anak itu.

Aliqa tak mengubris nya, ia tetap fokus pada layar laptop nya.

“Masya Ika, masya!”

“gak ada marsha”

“Ika, Ala mau nonton Masya”

“Di tv”

“mau na sama Ika”

Aliqa sudah tak perduli. Ia membiarkan Anak itu yang terus membujuknya untuk menonton kartun favorite-nya.

Merasa kesal karena di campakan oleh Aliqa, akhirnya Anak kecil itu pergi dari sana dan berjalan menuju seorang laki-laki yang baru saja selesai menuruni anak tangga.

Aliqa melirik sekilas ke arah anak itu, “Ngadu tuh” Gumamnya.

Disisi lain, Abyan yang baru saja menuruni anak tangga dikejutkan dengan kedatangan Zahra dengan raut wajah kesalnya.

Abyan mengahampiri anak kecil itu. Berjongkok di hadapannya lalu mengelus surai hitam Zahra.

“Ara kenapa, hm?” Tanya dengan nada lembut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Journey of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang