3 Idiots || JenLisa ✅

Tigaempat

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.
.
.
.

Seulgi mendorong bangkar yang di tempati Irene menuju ruang persalinan tak lupa di temani sama Jennie juga Rose, sementara Lisa dan Jisoo menggendong Haikal dan Kalea

Irene terus mengerang kesakitan dan hal itu membuat Seulgi ikut berkaca kaca karna kasihan melihat Istrinya seperti ini, Jennie dan Rose yang notabennya pernah melahirkan selalu menguatkan Irene untuk tetap bertahan dengan menyuruhnya mengambil nafas dalam

Mereka sebenarnya bingung karna kandungan Irene baru masuk 8 bulan akhir atau bisa dibilang awal masuk bulan ke 9 tapi kenapa Irene sudah merasakan kontraksi yang sangat lama terlebih air ketubannya udah pecah

"Tahan ya bae, kamu pasti bisa" ucap Seulgi terus menggenggam kuat tangan Irene

"Ini kenapa gak nyampe² sih diruang persalinan aaakkh sakit banget bear" keluh Irene

"Irene tarik nafas buang pelan² jangan ngoceh terus" omel Jennie

"Masalahnya anak gue dah mau keluar Jenn, bisa ngebut gak dorong bangkar nya" pinta Irene yang langsung membuat Seulgi mendorong kuat bangkar tersebut sampai ruang persalinan

Mereka semua menunggu dengan sabar diluar ruangan, kecuali Seulgi yang ikut menemani Irene melahirkan. Tentu saja itu semua permintaan Irene

"Bubu Tati Irene mau punya bayi ya?" Tanya Haikal tiba² masih duduk di pangkuan Lisa

"Iya, dan kamu bakal punya teman main lagi selain..." Lisa menunjuk Kalea menggunakan lidah dalamnya, membuat bocah usia 5 th itu menatap sinis kearah Lisa

"Kalo anaknya Aunty Irene cowo aku yang bakal jadi ratu diantara kalian" celoteh Kalea menatap Haikal remeh

"Oh wow terus kalo ternyata anaknya cewe gimana? Otomatis aku dong yang jadi raja nya" Jawab Haikal tak mau kalah

"Dih raja kok cengeng" ejek Kalea

"Mana ada aku cengeng, aku tampan gagah dan pemberani" ucapnya tak lupa mengangkat kepalan tangannya

"Buktinya waktu di sekolah kamu selalu minta bantuan aku buat ngerjain murid² yang nakal tuh"

"Karna emang mereka takutnya cuma sama kamu, kan kamu muka aja yang cantik tapi kelakuan kayak satpam. Serem" ucap Haikal lengkap dengan badan yang bergetar tentu membuat Kalea mendengus

Jangan tanyakan gimana reaksi orangtua para bocil itu, mereka hanya terkekeh sesekali karna sudah tidak kaget lagi kalo anak²nya sudah berargumen hal yang sangat amat tidak penting untuk di ributkan, tapi ya mereka sadar diri kalo semua itu tak luput dari darah mereka yang mengalir ke tubuh anaknya masing²

"Jenn, kelakuan anak kita gitu banget deh" bisik Rose pada Jennie yang duduk di samping nya

Mereka masih anteng memperhatikan anak²nya yang lagi berdebat di tambah lagi sekarang Lisa dan Jisoo ikut nimbrung dalam perdebatan itu, mereka hanya bisa mengelus dadanya sabar

"Gatau dah Ros, lo liat aja noh kelakuan pasangan kita. Apa mereka bisa di bedakan?" Untung saja posisi duduk antara Jennie-Rose berhadapan dengan Lisa-Jisoo