3 Idiots || JenLisa ✅

Tigapuluh

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.
.
.
.

Di dalam kelas Irene dan Rose asik mengobrol tentang hari weekend kemaren yang mereka habiskan dengan pasangan masing². Dibalik tingkah pasangan mereka yang konyol ternyata ada sisi romantisnya juga

Untuk ukuran baru pertama kali menjalin hubungan, bagi mereka Jisoo dan Seulgi adalah pasangan yang tepat sejauh ini. Semoga saja ini bisa jadi hubungan sampai akhir cerita ini

Saat masih sibuk dengan obrolannya, Irene dan Rose di buat heran dengan kedatangan Jennie yang diantarkan Lisa sampai depan kelasnya. Mereka mengerutkan alisnya saat melihat Jennie seperti ada yang beda

"Rene lo ngerasa ada yang aneh gak sih sama Jennie" ucap Rose pelan saat Jennie mulai mendekat kearah mereka setelah Lisa pergi

"Iya,, tapi apa ya" bingung Irene masih memperhatikan Jennie yang entah kenapa jalannya sangat lambat

"Wajahnya kek nahan sakit gitu gak sih Rene"

"Lo bener Rose, liat tuh jalannya juga aneh. Dia kenapa dah"

Sampailah Jennie di depan mereka, dan memilih langsung duduk tanpa menyapa kedua temannya ini yang masih menatap nya bingung. Dengan pelan² Jennie mendudukkan bokong nya di kursi, sedikit meringis ketika pantatnya menyentuh kursi dan semua itu tak luput dari penglihatan Rose dan Irene

"Jenn" panggil Irene membuat Jennie menoleh tanpa menjawab

"Lo kenapa deh"

"Gue?" Irene mengangguk

"Gue gak kenapa²" jawab Jennie santai

"Tapi lo kek ada yang beda gitu" saut Rose masih curiga

"Beda gimana?" Ikut bingung juga si Jennie

"Lo sakit ya?" Tanya Rose dan Jennie hanya menggeleng

"Gue perhatiin dari lo masuk muka lo kek nahan sakit gitu" ucap Irene

"Iya dan lagi jalan lo kek orang habis sunat, pelan banget" tambah Rose membuat Jennie tersentak kaget

*Shit!! kenapa mereka sadar sih, - Jennie

"Ah emm gu-gue gapapa, kaki gue cedera dikit... Jadi sakit kalo dibuat jalan cepat" Jennie agak gugup dan itu di sadari oleh mereka berdua, jadi semakin curiga!!

*Mencurigakan, - Irene

*Sulit untuk percaya, - Rose

"Coba liat mana kaki lo yang cedera, jadi khawatir gue" ucap Rose pura² panik tentu semakin membuat Jennie gelagapan

"Its oke Rose, udah gue obatin kok,,, paling besok juga sembuh" tahan Jennie saat Rose mencoba menyentuh kakinya

Sementara Irene terus memicingkan matanya masih tak percaya dengan ucapan Jennie, diam² Jennie menelan ludahnya berusaha menghindari tatapan curiga dari Irene.. sebisa mungkin dia terlihat biasa saja

*Fuck! Semua gara² Lisa, ck gue harus gimana? - Jennie

Tapi di samping itu pipi Jennie ikut merona saat mengingat kejadian diluar ekspektasi nya dia semalam, dimana yang awalnya Jennie ingin memberi pelajaran buat Lisa malah dia sendiri yang terjebak dalam permainannya

Melihat Lisa yang mendesah dibawah kungkungannya... Jennie menjadi horny sendiri, karna sama² di penuhi oleh nafsu... Baik Lisa maupun Jennie sudah tidak bisa mengontrol hasrat mereka

Lalu dengan gerakan cepat Lisa membalikkan posisi mereka menjadi Lisa on top, dan terjadilah adu mekanik antara jari Lisa dan ekhem,,, miss V nya Jennie 😌

Sumpah demi apapun itu pertama kalinya Jennie merasakan nikmat sekaligus sakit di waktu bersamaan, ketika jari Lisa bergoyang dalam liangnya

Bahkan Lisa tak memberi Jennie jeda untuk bernafas normal, karna saking capeknya juga nyeri yang ia rasakan... Jennie memilih nampol kepala Lisa yang otomatis membuat Lisa pingsan. Jangan lupakan kalo kepala Lisa masih sensitif !!

Detik itu juga antara panik dan lega Jennie bisa lepas dari kebrutalan Lisa, cepat² dia membersihkan cairan klimaks nya yang sangat banyak bercampur darah virgin nya... Dan setelah itu Jennie berbaring tidur di sebelah Lisa yang pingsan dengan pakaian masih lengkap lalu memeluknya erat

*Maafin aku karna membuatmu pingsan, karna cuma itu satu²nya cara supaya kamu berhenti obok² rahim aku. Sakit sih tapi enak, hehe  - Jennie

Duuh kalo inget itu jadi gatel sendiri si Jennie...

"Jennie" panggil Irene membuat Jennie tersadar dari lamunan kotornya

"Ya" jawab Jennie menoleh dan sudah mendapati tatapan intimidasi dari Irene

"Jujur lo habis ngapain sama Lisa" to the point Irene sukses membuat Jennie melotot

"M-maksud lo"

"Lo kan kemaren bilang mau nginep di rumahnya Lisa... Dan sekarang gue merasakan ada yang aneh sama lo" ucap Irene membuat jantung Jennie berdetak keras

"Betol tuh, jangan bilang apa yang ada di otak gue ini beneran lo lakuin" lanjut Rose dengan kalimat ambigunya

"Lo pada ngomongin apaan sih, udah di bilangin kaki gue sakit" sangkal Jennie berusaha meyakinkan mereka

Belum sempat Irene dan Rose menekan Jennie lagi, dosen sudah masuk kedalam kelas. Dan itu membuat Jennie bernafas lega sementara Irene maupun Rose mendengus kesal

"Lo utang cerita sama kita" ucap Rose membuat Jennie memutar matanya

.

Tak beda jauh dari keadaan kelas Jennie.. kini Seulgi dan Jisoo masih memperhatikan gerak gerik Lisa yang di rasa sangat mencurigakan... Apalagi ini pertama kalinya mereka lihat Lisa ke kampus pake syal

*Pengen banget gue colok tuh mata, gitu banget liatin gue. - Lisa

Tentu Lisa mendumel dalam hati, dia sudah sadar akan tatapan kedua temannya ini sejak ia masuk dalam kelas. Tapi dia memilih mengabaikannya

"Lo sakit Lis?" Tanya Seulgi

Sebelum Lisa menjawab, Jisoo lebih dulu memegang jidat Lisa untuk memeriksa kondisi Lisa,..

"Perasaan kagak panas, cuaca hari ini juga gak dingin² banget. Tumben lo pake syal" cerocos Jisoo

"Lagi masuk angin gue" jawab Lisa santai

Jisoo dan Seulgi saling lirik antara percaya gak percaya sama ucapan Lisa, dengan jahil Jisoo langsung menarik syal yang melingkar di leher Lisa karna dia sudah curiga dari awal

Tanpa memperdulikan Lisa yang sudah mengumpat gara² hampir tercekik karna ulah Jisoo, mereka berdua melototkan matanya saat melihat banyak tanda merah di leher Lisa

"Kek nya Lisa beneran masuk angin deh Seul" ucap Jisoo pelan masih fokus melihat kearah leher Lisa

"Kok bisa" bingung Seulgi

"Lah tuh banyak bekas kerokan di leher Lisa" Lisa yang mendengar ucapan Jisoo pun melebarkan matanya

Dengan gerakan cepat, Lisa langsung mengambil syal yang ada di tangan Jisoo lalu kembali memakainya. Seulgi masih menatap Lisa dengan tajam, dan itu membuat Lisa menghela nafasnya pasrah

"Ck, iye nanti gue ceritain"

Seulgi tersenyum puas mendengar perkataan Lisa, sementara Jisoo masih heran memikirkan tanda yang ada di leher Lisa

*Gue baru tau ada bekas kerokan kek gitu, - Jisoo

Polos apa sok polos sih Jisoo... Bgst banget deh !!!

Sejenak ingatan Lisa berputar dengan kejadian semalam, dia tersenyum samar ketika mengingat wajah Jennie yang begitu mengguncang Iman dan Taqwa nya... Lalu menghela nafas saat dia sudah tidak ingat apapa lagi setelah membuat Jennie klimaks hampir 5 kali

*Lagian kenapa gue bisa pingsan sih,,, Coba aja gue gak pingsan. Pasti dah main ampe subuh. - Lisa

Gue gatau ini cerita bakal nyampe berapa chapter...
Intinya kalo yang vote makin sedikit, langsung gue tamatin!

See you 💛