Seseorang yang memiliki senyum teduh, umpama senja.
Pribadi yang ceria layaknya matahari, amat tenang umpama air dalam danau dikaki gunung, namun kamu hanya akan tahu sebatas itu.Sebab ia mengunci dengan rapat segala tentangnya. Jangan pernah penasaran. Entah tentang apa yang ada dibalik senyum teduh itu, atau tentang apa yang ada dibalik lembut nya ia dalam tutur kata, sekalipun bahasa tubuhnya yang tenang bak air tampa gemercik apalagi ombak. Oh, bukan.. ini bukan kisah tentang buaya yang menjerat setiap wanita, yang mengumbar janji dan menebar kata bual dimana-mana.
Dia hanya senja yang indah penutup hari, penyambut kelamnya malam.
Hanya sebatas itu.
Dan jangan coba-coba mencari tahu.
Ah, sekali lagi kuingatkan, jangan pernah penasaran!.
Sebab hal remeh itu yang membuat kamu terjerumus dalam labirin panjang sesak akan kegelapan.
Dan tidak akan ada jalan untuk keluar.
Karna dia hanya memiliki pintu masuk.
Kamu terjebak.
Disana,
Selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Itu Luka
Teen Fiction"𝘗𝘶𝘭𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘣𝘳𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘰𝘳𝘪-𝘵𝘦𝘰𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘴𝘰𝘢𝘭 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢". -𝘒𝘪𝘳𝘢𝘯𝘢𝘻𝘪𝘵𝘢 𝘔𝘢𝘩𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺. "𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯�...