Law
-suami luffy
-dokterLuffy
-ist-suami law
-ibu rumah tangga(?)Luca
-pecicilan
-mukanya kalem tapi sifatnya ga kalem×××××××××××××××××××
"LUCAA, BAJU PAPA KEMANA?? DINGIN IH, LUCAAA SINIIN" Pagi hari yang tenang... Tidak.
"GAMAU, WLEK" Luca terus berlari dan menghindar dari papanya.
Law yang menikmati kopinya sambil menatapi laptop nya pun tidak merasa terganggu, pagi hari cerah nya itu ya kayak gini.
BUAGH
"HWAA PAPA HWA UWAAA WAAA"
Betul sekali, luffy memukul kepala anak satu satunya itu.
Luca pun berlari ke arah ayahnya yang sedang santai.
"AYAHH, PAPA YAHH HIKS CAKITT" Manja luca.
Law mengangkat anak semata wayang nya itu kepangkuannya.
"Yang mana yang sakit sayang? " Luca menunjuk kearah kepala nya yang sakit.
"Cupp cupp, tar papa gadiajak makan daging" Lanjut law.
"Heem... Hiks cakitt" Luca masih sedikit meringis dipeluk sang ayah.
//////
"Luffy, aku pulang"
...
....
....."Kemana mereka? Kenapa sepi sekali? LUFFY, LUCA" Teriak law didalam rumah, biasanya jam segini rumah ini ramai seperti dihuni 20 orang.
Law sudah mengecek kesana kesini namun tidak ada mereka.
Law yang sudah lelah mencari mereka pun membersihkan dirinya dan tidur.
00:34, 6 october
Jam itu dan hari itu.
Krieett..
Luffy memunculkan dirinya dibalik pintu bersama luca dipelukannya.
"Sorry torao, ini buat mu shishi" Luffy menaruh luca dikamarnya dan kembali kekamarnya.
Luffy memakai baju saat malam pertama nya.
"Torao... Cayang.. " Luffy membangunkan suaminya, posisi luffy sekarang tiduran diatas dada sang suami.
"Ada apa luffy?, kau sungguh berat menyingkirlah aku lelah" Melihat law tak bergairah melihatnya pun.
Luffy terus membangunkannya.
"Apasih yang?...... Ngapain kamu pake baju itu? " Terlihat seringai licik di ujung bibir law.
"Happy birthdayyy" Luffy memeluk law dan mencium kening suaminya.
"A-.. Luffy..lo lucu banget, gue makan nih"
"T-TORAO EUNGHH eumphh ah"
×××
3 minggu setelah kejadian anu itu"AKU MAU AYAM SAMA PISANG"
"Gamau tau, harus eskrim coklat"
"Torao...aku mau buah"
"TORAO AKU MAU IKAN SAMA STRAWBERRY"
"Toraooooo, aku mau jajanannya lucaaa"
Hari ini luffy sungguh aneh, seperti menghindar daging... Padahal daging nomer 1.
"Ke Rs yuk luf" Ajak law.
"Panggil mama dong laww"
"I-iya mama, ayo ma kita ke Rs" Ajak law ke dua kalinya.
"Ayo... Emang aku sakit apa mas? " Tanya luffy.
'Panggilan baru?!! Huft... Gaapa lah, lucu'
"Gak apa, cek aja"
"Huum, okey"
35 menit kemudian.
Mereka memang sudah sampai cuma drama kali ini adalah luffy mengeluh capek.
"Capek law, panas ihh"
"Ma... Kita udah di Rs masa gerah? "
" Mama mau ayam geprek sama es ya mas, 1 aja" Pinta luffy.
"Iya, disini dulu ya ma"
Law berjalan menuju luar rumah sakit untuk membeli daging dan es.
×××
"Gimana dok? " Tanya law.
"Wihh, nambah anggota nihh selamat ya pak udah nambah satu aja"
"Hah?!!, nambah? " Luffy yang masih memakan jajanannya pun tersedak.
"COUGH COUGH UHGK, apa apaan sihh...engga lah"-luffy
"Ya takdirnya gitu kok, masa mau di aborsi kan kasian"-doc
×××
9 bulan sudah dilewati keluarga kecil itu.
Kelahiran bayi mereka segera datang dan hanya menunggu waktu saja.
Minggu ke 1
Belom ada apa apa.
Minggu ke 2
Sudah dipindah ke rs untuk jaga jaga.
Minggu ke 3
merasa sakit.
Minggu ke 4
kelahiran anak ke 2
*otakku stop disitu hehe*
×××
Suara tangisan bayi menggema diseluruh ruangan.
Setetes liquid bening jatuh dari mata indah law.
"Akhirnya... "
"Luffy, thank you i love you so much"
"Love you too torao shishishi"
×××
2 tahun dilalui keluarga harmonis itu.
"Lucyyyy, papa beli sepatu baru buat kamu" Luffy membawa banyak tas berisi baju dan sepatu.
"YWEEY MAACIH PAPA" Lucy berlari ke arah ruang tamu untuk melihat sepatu yang papanya beli.
"Kalo aku ada ga pahh?? " Tanya luca.
"Ada dong, nih " Luffy mengeluarkan semua baju yang ada di tas itu.
"WOAHH MAKASIH PAHH "
Law melihat ketiga mataharinya itu.
"Lucu nya kalian, beruntung ya aku dapat kalian"
------
End.
Sorry kalau freak😔
Zosannya otw ya.
Sorry kalau jelek jugaaa.
See you soon.
