Pengangguran?

61 0 0
                                    

Menjadi pengangguran, sebenarnya menyenangkan.

Tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga.
Tidak perlu mengeluarkan banyak pikiran.
Tidak perlu mengeluarkan banyak waktu.

Tapi, jangan coba - coba jadi pengangguran kalau perisai pelindung telingamu masih di bawah rata - rata, ya.

Mengapa? Karena kamu akan lebih sering disuguhi kalimat - kalimat yang begitu menenangkan jiwa dan raga.

"Sudah tamat sekolah kenapa belum kerja?"
"Sudah S1, jauh - jauh kuliah keluar kota, kok belum kerja?"
"Percuma sarjana kalau pekerjaan belum jelas ."
"Sudah dewasa bukannya meringankan beban malah menambah beban orang tua!"

Terdengar indah di telinga, bukan

Saat kamu sudah bersikeras keluar dari dunia pengangguran, lamar pekerjaan sana sini, tapi hasilnya nihil? No problem.

Setiap orang memiliki proses yang berbeda.
Kamu pernah melihat pertandingan lari?
Semua peserta berdiri di start dan memulai start secara bersamaan . Tapi, apa mereka akan sampai di finish secara bersamaan juga? Belum tentu.

Bahkan sampai lututmu hampir patah, kamu berusaha keras dan percaya diri akan menang, bukan tidak mungkin ternyata kamu malah tertinggal oleh yang lain.

Semoga pengangguran nantinya benar - benar sementara, ya.

Jangan berkecil hati karena prosesmu berbeda dari yang lain . Kadang, berbeda itu tidak selalu menyedihkan.

Semangat untuk yang masih pengangguran atau mungkin calon pengangguran?

Selamat berhadapan dengan aturan dunia yang kejam. Kamu harus jadi pemenangnya!

-N.H-

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 24, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Puisi & MotivasiWhere stories live. Discover now