Karya Keluarga SLR Part 41

Ajeng Nilam Sari

No. Id Card: M016
Nama Lengkap: Ajeng Nilam Sari
Titimangsa: Tegal, 24 Juli 2022

....
Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud dengan puisi patidusa?
Puisi patidusa adalah merupakan puisi empat tiga dua satu. Memiliki format 4 kata 3 kata 2 kata dan 1 kata.
2. Siapa dan tanggal berapakah puisi patidusa diciptakan?
Agung Wibowo pada tanggal 9 Agustus 2015
3. Ada berapakah jenis puisi patidusa? Sebutkan!
Ada 4 yaitu
Patidusa Asli/ original
Patidusa Bias
Patidusa Cemara
Patidusa Tangga
4. Bagaimana cara membuat puisi patidusa?
Format Patidusa memiliki bentuk yang terdiri dari sayap dan kerucut. Kekhasan puisi ini bisa dibaca terbalik dari baris bawah ke atas pada baitnya tanpa mengubah makna.
Bentuk standar Puisi Patidusa terdiri minimal 2 bait dan 4 formasi. Ketika seorang penulis merasa kurang cocok pada penggunaan salah satu format, maka bisa mengubah karyanya itu ke bentuk formasi lain sampai menemukan kecocokan dengan cara membalik formasi baris pada baitnya. Berdasar ketentuan estetika rasa rima runut dan imaji sebuah puisi.

5. Seperti apa ketentuan/format puisi patidusa?
- Puisi Patidusa bukanlah puisi pemenggalan kalimat. Baris baitnya saling melengkapi satu sama lain seakan memiliki makna mandiri yang menjelaskan atau dijelaskan oleh baris sesudah atau sebelumnya.

- Hindarilah kata hubung pada kalimat akhir baris karena akan menimbulkan konotasi pemenggalan kalimat yang menggantung makna.

- Patidusa tidak menggunakan tanda elipsis pada puisinya dan digantikan dengan tanda koma (,) saja. Alasan tidak digunakannya karena akan disalah artikan dalam bentuk sebuah puisi yang kurang memiliki keindahan pada kalimat puisinya.

- Pada pengulangan kata sempurna dan atau yang berawalan depan,  dihitung 1 kata majemuk.
Sebagai contoh;
Awan-awan
Angin-angin
Boleh juga ditulis tanpa tanda hubung atau sesuai ketertiban dan keindahan tulisan saja. Semisal;
Awanawan
Anginangin
Berbeda dengan pengulangan kata yang berubah bentuk, dan atau berawalan pada akhir kata karena dihitung 2 kata.

6. Buatlah sebuah puisi patidusa tema: ALAM. Dengan memilih jumlah bait:
   A. 3 Bait
   B. 4 Bait
   C. 5 Bait
B. 4 Bait

Remang Lara
Oleh: Ajeng Nilam Sari

Sungai jenih mengalir tenang
Sawah hijau membentang
Indahnya alamku
Anindita

Tangan panjang merusak segalanya
Tebang pohon sesukanya
Tingkah manusia
Adikara

Jemawa hadir dalam manusia
Kerakusan dalam daksa
Merampas sabana
Anggara

Remang lara bertajuk semesta
Alamku sedang terluka
Tak berdaya
Sia-sia

Tegal, 24 Juli 2022
(人 •͈ᴗ•͈) Selamat Mengerjakan (人 •͈ᴗ•͈)