[✓] I Just Want to Be in a Relationship

Chapter 63 : "Aku Takut Dia Khawatir."

*****

Setelah Yu Qinghuan mengatakan di depan umum di roadshow bahwa dia telah jatuh cinta pada seseorang, teman-temannya semua berkeringat ketakutan.

Banyak penggemar memiliki keinginan untuk memonopoli idola mereka. Mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa idola mereka sedang menjalin hubungan atau menikah. Dalam kasus seperti itu, idola-idola itu tidak hanya akan kehilangan penggemar tetapi bahkan mungkin mendapatkan banyak anti.

Namun ajaibnya, apa yang mereka takutkan tidak terjadi sama sekali.

Melihat video roadshow yang diposting di Weibo resmi film tersebut, sebagian besar penggemar Yu Qinghuan merasa lega.

[Aku sangat senang untuk Qinghuan. Dia telah sendirian selama bertahun-tahun. Dia pasti bahagia sekarang bersama seseorang yang dia sukai.]

[Selama Qinghuan bahagia, aku tidak akan keberatan siapa pun yang dia suka!]

[Aku tidak tahu apakah orang itu tahu pikiran Qinghuan. Aku harap dia juga menyukai Qinghuan. Berdoa untuk Qinghuan. Semoga mereka bisa berjalan dengan lancar.]

[Aku selalu ingin seseorang datang ke dalam hidupnya untuk merawatnya sebagai pengganti orang tuanya. Dan sekarang orang itu akhirnya muncul. Sejujurnya, aku sedikit cemburu, tetapi lebih mendukung, selama Qinghuan bahagia.]

...

Untungnya Yu Qinghuan bersikeras bahwa dia tidak akan mengambil rute sebagai daging segar, dan ternyata pilihannya benar. Oleh karena itu, para penggemarnya pada dasarnya tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai "pacarnya". Bahkan jika hubungan asmaranya terungkap sekarang, itu tidak akan terlalu memengaruhi kariernya.

“Untungnya, dia tidak menyebabkan masalah besar.” Huo Rong meletakkan ponselnya dan menarik napas lega.

Sebagai bos, dia sebenarnya tidak menyukai aktor seperti Yu Qinghuan yang mengumumkan hubungannya tanpa berkonsultasi dengan perusahaan sebelumnya. Namun, dia tidak punya pilihan karena pihak lain dari hubungan ini adalah adik laki-lakinya.

Bahkan di antara seluruh lingkaran hiburan, sangat sedikit pria dan wanita yang memilih untuk menempatkan hubungan mereka di atas meja, apalagi dua pria.

Jadi sepertinya Yu Qinghuan benar-benar menempatkan adiknya di atas hatinya karena dia memilih untuk melakukannya.

Huo Rong melirik Huo Qu dengan iri dan menghela nafas dalam hatinya: Keberuntungan menyukai orang bodoh.

"Qu'er, jangan menempel pada ponselmu." Kata Huo Rong setelah terlintas di benaknya. Melihat Huo Qu menatap ponsel sepanjang pagi, dia tidak bisa menahan diri untuk mengatakan, "Ini mungkin menyakiti matamu."

Yu Qinghuan tidak ada di rumah akhir-akhir ini. Ibunya akhirnya membujuk Huo Qu untuk kembali ke rumah akhir pekan ini. Tapi Huo Qu menatap ikan konyolnya atau menatap ponselnya.

Huo Rong mengerutkan kening. Kapan saudaranya menjadi pecandu internet?

Huo Qu mengabaikannya, matanya masih tertuju pada layar.

Huo Rong tidak punya pilihan selain berjalan mendekat dan mendorongnya, "Berhenti bermain-main dengan ponselmu, apakah kamu mendengarku?" Baru setelah semakin dekat dia menemukan Huo Qu sedang menonton video roadshow Yu Qinghuan.

"Mengapa kamu masih menikmati video Yu Qinghuan sejak kamu bertemu dengannya setiap hari?"

"Ah..." Kata-kata 'Yu Qinghuan' akhirnya mengalihkan perhatian Huo Qu darinya. Dia tersenyum malu-malu dan berkata dengan malu, "Tapi Qinghuan tidak di sisiku sekarang."