You and I [Yizhan]

part 44 - back to normal

"Meminta maaf ?" Tanya Xiao Zhan bingung dengan sifat mereka yang tiba tiba berubah

"Iyaa" jawab mereka berbarengan

"Aku tidak menyangka cewek itu sangat menakutkan sekali" ucap salah satu mahasiswi itu

"Yaa benar.. dia membalikan semua fakta yang ada dan menangis dengan wajah sok polos nya" ucap yang lain

"Benarr.. Zhannn kau kedepannya harus lebih mau membela dirimu" jawab yang lainnya menatap Zhan memberi semangat

"Tapi susah juga, kalau Zhan semakin mengatakan jika dia tidak melakukannya maka kita semakin tidak mempercayai nya" ucap yang lain

"Iyaa, kalau tak ada video itu aku tak yakin kita mengetahui mana yang benar dan mana yang hanya pura pura" lanjut yang lain

"Tungguu.. video apa ?" Tanya Xiao Zhan penasaran, dia menatap Yibo tapi Yibo hanya menaikan bahu nya menandakan dia sendiri tak tau

"Video inii" ucap salah satu mahasiswi memberikan hp nya

Xiao Zhan memutar Video tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat video nya saat dua kali bertemu dengan YangZi berada di sana semua. Ini seperti nya ada seseorang yang sengaja merekamnya diam diam dan menyebarkannya di waktu yang menurutnya tepat

"Kau tidak salah Zhan.. harusnya kami yang lebih bijak dalam menentukan siapa yang salah dan tidak" ucap salah satu mahasiswa

"Benarr.. harusnya kami tidak langsung menghakimi mu tanpa mendengarkan cerita dari dua sisi" lanjut yang lain

"Kami benar benar menyesal Zhan.. kami sudah memusuhi anak sebaikmu" ucap yang lain membungkukan badannya untuk meminta maaf

Karena melihat mahasiswi itu membungkukan badannya maka yang lain pun ikut membungkukan badannya untuk meminta maaf juga

"Maafkan kami Zhan" ucap mereka hampir bersamaan

Xiao Zhan menjadi tidak enak melihat ini semua "kaliann tolong angkat kepala kaliann.. kalian hanya tidak tau yang sebenarnya, dan aku berterimakasih kalian mau langsung meminta maaf pada ku setelah tau mana yang benar" ucap Xiao Zhan tersenyum tulus

Yang lainnya melihat Xiao Zhan bahkan tidak marah dan dendam ke mereka pun menjadi lega namun juga semakin merasa bersalah, bagaimana bisa mereka menyalahkan anak sebaik ini ?

"Ohh, kalian dapat dari mana video itu ?" Tanya Xiao Zhan penasaran

"Kita semua mendapatkannya dari email kita" jawab seseorang

"Iya, ada alamat email yang mengirimkannya ke semua orang" jawab yang lain

"Ehh ?? Jadi semua orang tau ?" Tanya Xiao Zhan

"Benar.. bahkan profesor sudah mengumumkan kalau nama mu bersih dan mereka sepakat untuk mencabut tuduhan mu waktu itu dan juga skorsing mu" jawab yang lain

"Ohhh maafkan kami karena waktu itu tidak membantu mu Zhan" ucap salah satu anak mengingat kejadian beberapa hari itu

"Benarr.. aku bersyukur Wang Yibo menyelamatkanmu" ucap yang lain

Xiao Zhan tersenyum dan menganggukan kepala nya "aku sudah tidak apa apa" jawabnya "kalau begitu aku mau ke kelas dulu yaa.. sekali lagi terimakasih untuk semua" jawab Xiao Zhan sebelum kembali berjalan

Selama berada di lorong menuju kelasnya, Xiao Zhan menerima banyak permintaan maaf dari mahasiswa lainnya juga. Mereka terlihat sangat menyesal mengingat kejadian tempo lalu

"Terimakasih Yibo" ucap Xiao Zhan tiba tiba

Yibo menaikan alisnya "buat ?" Tanya nya bingung

"Menemaniku" jawab Xiao Zhan "menghawatirkanku" lanjutnya

Yibo tersenyum "anything for you love" ucapnya

Karena Yibo memiliki kelas lain jadi nya Xiao Zhan berjalan sendiri menuju kelas nya

"Zhannnnn" teriak suara yang sangat di kenal oleh Xiao Zhan

"Haiyaaa achengg" ucap Xiao Zhan terkekeh, dia membalas pelukan Zuocheng yang mulai terisak "kauu... kau tidak membalas pesan atau mengangkat telfonku" ucapnya di tengah tengah isakannya

"Maaff.. aku sempat ada beberapa masalah jadi aku tidak memeperhatikan telfonmu" ucap Xiao Zhan merasa bersalah

"Apa kau baik baik saja ?? Apa kau terluka ?" Tanya Zuocheng melepaskan pelukannya dan melihat badan Xiao Zhan untuk memastikan sahabatnya ini baik baik saja

Xiao Zhan terkekeh "aku baik.. ayo ke kelas" ucapnya menarik tangan Zuocheng

"Kau tauuuu... aku kan sudah tau kisah mu dengan perempuan ituu.. tapi saat aku melihat video nyaa aku semakin emosi" ucap Zuocheng sangat kesal "gila aja dia seperti itu.. tak tau maluuu dasarr... masak dia saat bersama mu memohon seperti wanita murahan tapi di depan publik dia berperilaku seakan akan dia kau ratukan, akting macam apa itu" lanjutnya mengoceh karena geram

Xiao Zhan menepuk nepuk punggung Zuocheng untuk menenangkan nya, dia tau sahabatnya marah dan dia sejujurnya lega semua orang tau tanpa dia harus mengatakan apa apa, karena sejujurnya dia agak kesusahan jika harus menjelaskan masalahnya ke banyak orang

"Bisa bisa nya dia menyihir kita semua agar kita simpati ke diaa.. aku bahkan sempat kena guna guna nyaa arghhhh" ucap Zuocheng frustasi

Xiao Zhan duduk di bangku biasanya dan dia menarik Zuocheng untuk duduk di sebelahnya

"Tenanglah cheng..." ucap Xiao Zhan, dia juga sedang menjawabi semua mahasiswa yang datang kepada nya dan meminta maaf karena sudah membully Xiao Zhan

"Tapi aku masih tidak terima Zhan.. kau tauuuuu semua yang dia bicarakan itu sangat berbanding kebalik dengan apa yg sebenarnyaaa.. arghhhh.. kau tau image mu selama ini di depan mata mahasiswa umum itu kau yang mengejarnya dan dia mengatakan dia sangat beruntung karena kau menyukainyaa.. dia juga mengatakan jika dia pernah menolak Yibo dan lebih memilih mu karena dia percaya kalau kau orang baikk.. arghhhhhh.. aku kira itu emang pujian dari diaa brengsekkkk" teriak Zuocheng kesal sekali dan ada beberapa mahasiawa yang mendengar itu menganggukan kepala nya membenarkan Zuocheng

"Benarkah ?" Tanya Xiao Zhan penasaran, dia baru tau cerita ini

"Jangan di pikirkan Zhan" ucap salah satu mahasiswa yang mengelilingi nya

"Benar.. dia hanya nenek sihir yang jahat dan manipulatif" ucap yang lain dengan wajah kesal

"Kami sekarang berfikiran kalau apa pun yang ia katakan tidaklah benar" lanjut yang lain dengan nada yakin

"Yaa yaa... yang dia memberikan ciuman pertama nya ke Xiao Zhan untuk membuat Xiao Zhan yakin kalau dia benar benar mencintai Xiao Zhan" ucap salah satu membenarkan

"Ohhh sama yang kata nya dia dan Xiao Zhan hampir melakukan sex tapi Xiao Zhan membatalkannya karena Zhan mengatakan kalau dia ingin menjaga si penyihir ituu bukan malah merusaknya" ucap yang lain membenarkan

"Benarrr.. pasti yang asli nya dia yang memaksa dan Xiao Zhan menolaknya dengan halus mengingat seberapa baiknya ZhanZhan ini" lanjut yang lain yang di setujui oleh anak sekitarnya

"Menakutkannn.. tapi hebat loh hubunganmu dan Wang Yibo itu tidak rusak karena kasus ini, kalian pasti sangat percaya satu sama lain" ucap salah satu mahasiswa memujinya

Xiao Zhan tersenyum "benarr.. Yibo sangat baik anaknya" ucapnya lalu mulai menceritakan semua kebaikan Yibo yang ia tau dan betapa enak nya masakan buatan Wang Yibo

Sebenarnya Xiao Zhan sadar jika yang di katakan YangZi beberapa ada benarnya, tapi saat ini dia sudah memilih tidak peduli. Saat ini memanfaatkan kebaikan dan kembalinya rasa kepercayaan yang lain untuk Xiao Zhan gunakan memperbaiki nama Yibo nya merupakan hal yang lebih penting

_____________

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~