part 49 - A mother

1.9K 276 21
                                    

Xiao Zhan terenyuh dengan apa yang nyonya Wang katakan, dia sungguh tak merasa membantu apa pun karena dalam keadaan apa pun Xiao Zhan akan bersama dengan Yibo

"Kalau begitu gunakan sebaiknya, aku yakin kau pasti bisa" ucap Xiao Zhan menghibur nyonya Wang

Nyonya Wang hanya tertawa tapi kemudian dia mengangguk mengiyakan

Beberapa saat kemudian Xiao Zhan dan nyonya Wang sampai di kediaman Wang

Nyonya Wang mengintruksikan ke bodyguard nya untuk memasukan barang barangnya nanti saja, dia ingin bertemu dengan Yibo terlebih dahulu

Saat sampai di ruang tengah rumahnya, Xiao Zhan dan nyonya Wang melihat Wang Yibo yang duduk di sofa dengan ipad nya seperti biasa

"Yibo.." panggil Xiao Zhan tersenyum

Wang Yibo menghentikan aktifitas nya dan melihat kearah Xiao Zhan dan mommy nya itu

"Apa sudah selesai shopping nya ?" Tanya Wang Yibo yang melihat waktu yang memang sudah malam hari "lalu kalian tidak membeli apa apa ?" Lanjutnya berdiri dan berjalan menuju Xiao Zhan dan nyonya Wang berdiri

"Ahh, ada itu di luar" ucap nyonya Wang kaku, dia menjadi gugup melihat wajah Yibo

"Apa apa ?" Tanya Yibo bingung melihat nyonya Wang yang tidak mau melihatnya dan Xiao Zhan yang tersenyum terus terusan

"Mommy Lyn punya kejutan untukmu" ucap Xiao Zhan semangat

"Huh ? Ahhh yeahh.. aku sudah membaca dokumen itu" ucap Yibo yang mengira dokumen sebelumnya adalah hadiah yang di bicarakan

"Bukann.. bukan itu" ucap nyonya Wang bersembunyi di belakang Xiao Zhan

Xiao Zhan hanya terkekeh pelan melihat ibu ini

"Kau harus mengatakan apa yang kau katakan padaku, aku yakin dia senang nantinya" ucap Xiao Zhan sambil terkekeh

"Huh ?" Tanya Yibo bingung

Nyonya Wang membuka tas yang lumayan besar itu dan mengeluarkan map coklat yang seperti nya selain dokumen ada sesuatu lain didalam nya

"Ini" ucap nyonya Wang memberikannya ke Wang Yibo

Wang Yibo menerima nya namun tidak ia buka, ia takut didalam nya sesuatu yang tidak boleh Xiao Zhan lihat

"Ituu.. emm.. dua bulan yang lalu, kau memiliki ujian yang sangat penting kan ?" Tanya nyonya Wang tiba tiba yang membuat Yibo semakin bingung, Yibo tetap memegang map itu tanpa membuka nya

"Yeahh.. terus ?" Tanya Yibo

"Waktu itu kau sangat menginginkan motor racing dengan edisi terbatas itu kan ?" Tanya nyonya Wang lagi

Wang Yibo terkejut "yeah.. bagaimana.." ucap Yibo bingung, kenapa orang tua nya bisa tau segala nya

"Akuu.. aku juga tau kau sudah menghubungi semua orang tapi kau tidak mendapatkan motor tersebut kan ? Karena pada dasarnya mereka hanya di produksi terbatas dan hanya bisa di beli oleh orang yang memiliki koneksi saja" ucap nyonya Wang mulai keluar dari tempat persembunyian nya itu

Karena Yibo diam saja dan hanya menatap sang ibu, maka nyonya Wang melanjutkan apa yang ingin dia katakan

"Aku tau kau memiliki koneksi untuk mendapatkannya, tapi karena kau sangat sibuk mempersiapkan ujian mu maka semua stok yang dimiliki mereka sudah habis terjual" lanjut nyonya Wang, lalu ia menunjuk map yang sudah berada di tangan Yibo

"Kau bisa membuka itu" ucap nyonya Wang

Wang Yibo yang kurang lebih paham maksud ibu nya ini pun membulatkan matanya

Tidak mungkin kan ? Pikir Yibo, kapan juga orang tua nya ini memberikan sesuatu yang berupa barang atau hanya sekedar kejutan kecil ke Wang Yibo

Namun dengan sedikit keraguan, Wang Yibo membuka map itu dan melihat didalam nya terdapat beberapa surat kendaraan dan kunci dari motor itu

Didalam dokumen surat itu juga menunjukan lengkap mengenai informasi dari motor yang memang sangat ia inginkan sejak lama itu, selain itu surat tersebut menunjukan satu unit dari motor tersebut ber atas namakan dirinya

Dengan tatapan tak percaya Wang Yibo menatap sang ibu meminta penjelasan bagaimana dia bisa mendapatkan benda ini

"Ohh.. eumm.. jadi, aku dan daddy mu sudah lama ingin memberikanmu hadiah tapi kita bingung hadiah apa yang bisa kami berikan karena mengingat kau sendiri sudah bisa membeli segala nya" ucap Wang Lyn tersenyum

"Lalu kami berdua tau kalau kau sangat menginginkan motor itu, tapi tanggal launching nya berketepatan di hari ujianmu jadi kami cepat cepat membooking satu unit sebelum tanggal launching nya" ucap nyonya Wang

Yibo tak menyangka itu semua, dia sendiri belum memiliki koneksi sampai bisa melakukan apa yang orang tua nya ini lakukan, maka dari itu dia meminta tolong beberapa orang untuk membelikan motor itu tapi tak satu pun dari mereka yang juga mendapatkannya

"Apakah aku dan daddymu terlambat untuk memberikannya padamu ?" Tanya nyonya Wang mulai mendekat kearah Wang Yibo

Wang Yibo menatap ibu nya lalu menggeleng pelan

"Thanks mom" ucap nya pelan, dia terlalu overwhelming dengan ini semua sampai sampai dia tidak bisa mengatakan apa pun

Nyonya Wang yang sudah berada di depan Yibo dengan jarak yang cukup dekat pun tersenyum

"Maafkan aku dan daddymu hmm.." ucap nyonya Wang dengan tiba tiba "aku dan daddy mu tidak bisa menjadi orang tua yang baik, kita bahkan sangat berat hanya untuk menemuimu dan menanyakan kabarmu secara langsung kepadamu" lanjutnya yang membuat Yibo semakin tidak bisa mengatakan apa pun "kami bahkan tidak bisa memberikanmu hadiah yang kami siapkan sejak beberapa bulan yang lalu" ucap nyonya Wang terkekeh pelan

"Kau sudah jauh lebih besar, kau juga sangat dewasa bahkan ketika saat kau masih kecil, kau yang paling bisa memahami mommy dan daddy mu ini diantara siapa pun" ucap nyonya Wang mulai membelai kepala Yibo dengan tersenyum

"Maafkan mommy dan daddy karena tidak memiliki banyak waktu untukmu, ketika kami berfikir kami bisa memberikan apa pun kepadamu dengan materi, tapi fakta nya kami tidak melakukan apa pun dan hanya menjadi orang asing di hidupmu, mommy minta maaf" ucap nyonya Wang dengan mata yang berkaca kaca

Tanpa yang lain sangka, Wang Yibo yang menunduk untuk melihat sang ibu tiba tiba meneteskan air mata nya karena merasakan perasaan yang tidak pernah dia rasakan selama ini di orang tua nya

Yibo merasakan dada nya ternyata bisa menghangat dengan perkataan ibu nya

Nyonya Wang tersenyum lembut, dia menghapus air mata Yibo yang turun di pipi nya

"Mom tidak bisa berjanji jika mom akan menjadi lebih baik dari sebelumnya tapi aku janji untuk lebih memiliki waktu lebih untukmu" ucap nyonya Wang terkekeh pelan "yeahh walaupun sedikit terlambat mengingat umur mu yang sudah 20 tahun lebih ini" lanjutnya masih terkekeh, dia ingin mencairkan suasana ini

Tanpa sangka, Yibo yang tidak mengatakan apa pun langsung memeluk ibu nya untuk pertama kali dalam hidupnya

Nyonya Wang bisa merasakan pundak nya yang basah, ia hanya tersenyum dan mengelus punggung Yibo untuk menenangkannya

"Thanks mom, i love you" ucap Yibo dengan suara serak nya, dia mengumpulkan seluruh keberanian untuk mengucapkan 3 kata yang tidak pernah ia katakan ke orang tua nya ini

Mendengar itu nyonya Wang langsung berhenti mengelus punggung Yibo dan air mata nya mulai jatuh karena ucapan Yibo

Akhirnya nyonya Wang menangis terisak di dalam pelukan Wang Yibo dengan menyebutkan kata maaf dan terimakasih terus menerus

'Ini tidak buruk.. menjadi orang tua sama sekali tidak buruk' batin nyonya Wang mengeratkan pelukan nya ke anak satu satu nya ini

____________

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~

You and I [Yizhan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang