5

1.3K 156 15
                                    

Happy Reading🖤

_
_
_
_

Ara bergegas ke ruang divisi Chika tapi sudah sepi,ia pun langsung bergegas menuju loby. Dari jauh ia melihat punggung wanita yang ia cari ia pun menormalkan nafasnya yang terengah karena sedikit berlari.

Ia pun dengan perlahan berjalan menghampiri Chika.

"Nunggu siapa?" Tanya Ara membuat Chika berbalik

"Saya nunggu Kaka saya pak" Ucap Chika menunduk menatap kakinya

Tiba-tiba hp yang Chika genggam berbunyi dan Chika pun langsung menekan icon berwarna hijau.

"Hmm Iya" Ucapan yang keluar dari mulut Chika saat menjawab telfon

"Kenapa?" Tanya Ara

"Abang saya ga bisa jemput"

"Ya udah ikut saya biar saya yang anter" Ucap Ara menarik tangan kanan Chika lembut

Chika yanh terkejut pun tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya ia hanya diam di giring oleh Ara sambil menatap tangan kiri Ara yang masih hangat menggenggam tangan kanannya

Setelah sampai di basement Ara membukakan Chika pintu mobilnya. Chika pun tak menolak ia langsung mask dan duduk manis dengan kondisi yang masih bingung otaknya tak bisa berfikir dengan baik karena jantungnya berdetak sangat kencang.

Setelah masuk ke dalam mobil Ara langsung menghidupkan mesin mobilnya saat menurunkan rem tangan Chika menggengam tangannya membuat dirinya menoleh pada Chika.

"Kenapa?" Tanya Ara

"Kan bapak lagi sakit, saya naik taxi aja atau grab"

"Saya udah baikan ko, soalnya ada yang ngompres saya sama nyiapin saya makan" Ucap Ara membuat Chika tiba-tiba terbatuk

Khuk khuk

"Kamu gpp?" Tanya Ara dan hanya di jawab anggukan oleh Chika

Ara pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah Chika. Saat di perjalanan tidak ada yang membuka percakapan hanya suara deru nafas meraka dan suara mesin mobil.

"Khem..saya puter lagu ya gpp?" Tanya Ara tampa mengalihkan pandangannya pada jalan

"Boleh pak ini kan mobil bapak" Ucap Chika tak habis fikir dengan pertanyaan Ara

Ara pun langsung menyentuh layar hitam yang berada di samping kirinya dengan sekali sentuhan terputarlah lagu acak yang membuat mereka semakin awkward karena lagu yang berputar adalah lagu yang pernah Ara nyanyikan dulu saatasih di bangku SMA.

Mereka hanya diam menikmati lagi itu hingga selesai.

"Ternyata kamu masih inget sama lagunya" Ucap Ara karena melihat expresi Chika

Chika hanya diam ia bingung harus menjawab apa, karena saat ini ia merutuki dirinya saat ia tega melepaskan Ara dulu hanya karena sahabatnya.

"Btw alamat kmu masih yang dulu kan?"

"Masih emang bapak pernah kerumah?" Tanya Chika

"Hmm ga usah pakek embel-embel pak canggung banget rasanya,dulu aku pernah kerumah kamu sama Bunda aku"

"Iya Mas" Ucap Chika lembut dan itu benar-benar sangat lembut masuk ke telinga dan hati Ara

"Akhirnya denger lagi kamu manggil aku Mas" Ucap Ara menahan senyumnya

"Aku mau nannya sesuatu boleh?" Tanya Ara

"Boleh"

"Kamu kenapa ninggalin aku dulu tanpa sebab padahal hubungan kita baik-baik aja dan kamu ga pernah kasi aku kesempatan buat nanyak salah aku apa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang