Transmigrating Into The Heartthrob's Cannon Fodder Childhood Friend [END]

Bab 4 - Xie Sui

Lampu di koridor Linshui sangat redup dan berwarna biru dingin. Setiap kamar pribadi tertutup rapat dan terisolasi dari dunia luar.

Karpet merah tebal menyerap suara. Song Yu mengikuti lampu dan menuju ke bagian terdalam lantai.

Song Yu mencuci tangannya setelah pergi ke toilet dan berpikir bahwa dia sebaiknya mengirim pesan kepada sepupunya sebelum memberikan jaminan. Bagaimanapun, dia tidak ingin mendengarkan mereka bernyanyi lagi.

Pada saat ini, dua anggota staf berseragam Linshui keluar dari kios dan mengobrol satu sama lain di sampingnya.

Suara mereka jelas ditransmisikan ke telinga Song Yu melalui suara percikan air.

"Apakah semua anak begitu tangguh saat ini?"

"Ya, aku tidak tahu apakah dia bodoh atau naif."

“Ini seperti pertunjukan keberanian. Kamu dapat mengetahui dengan sekilas bahwa wanita itu ada di bidang pekerjaan itu . Apakah dia teratai putih murni hanya karena dia bisa meneteskan dua tetes air mata? Aku menduga bahwa dia hanya tidak berharap untuk bertemu dengan yang kejam seperti Tuan Muda Kedua Wang dan berencana untuk melarikan diri ketika dia bisa, lalu minta anak laki-laki baru itu pergi dan membantunya menyelesaikan masalah. ”

“Tuan Muda Kedua Wang tidak pernah berhati lembut saat bermain dengan wanita. Dia mendorong orang lain ke dalam lubang api ketika dia tidak ingin menderita,itu benar-benar kejam.”

“Poin kuncinya adalah bahwa anak itu percaya bahwa tumpukan kebohongan langsung. Ini sangat lucu,apakah dia pikir dia aman karena dia laki-laki? Kehidupan pribadi Tuan Muda Kedua Wang dalam lingkaran sangat kacau dan berantakan. Dengan penampilan seperti yang dimiliki anak itu, dia akan kehilangan separuh hidupnya saat dia keluar setelah mengantarkan alkohol.”

Keran dimatikan. Salah satu dari mereka berhenti sejenak, lalu tiba-tiba bertanya,"aku mendengar manajer mengatakan bahwa anak itu masih siswa sekolah menengah, kan? Jika ada yang tidak beres, itu akan berakhir di berita masyarakat.”

Orang lain mencibir, “Siapa yang bisa mereka salahkan? Yang satu mau berjuang, dan yang lain mau menderita. Tidak ada yang memaksa mereka. Dan, kamu dapat yakin bahwa, dengan keterlibatan Keluarga Wang, berita ini tidak akan menyebar.”

Song Yu menyeka tangannya dengan handuk kertas. Dia berpikir tentang bagaimana dunia orang kaya dan berkuasa begitu indah dalam sastra sehingga aturan masyarakat diperlakukan seperti etalase.

Tentu saja itu masalahnya. Kalau tidak, bagaimana lagi mereka bisa membuatnya begitu nyaman bagi orang-orang bodoh itu untuk melakukan hal-hal keji seperti itu?

Song Yu bukanlah orang yang akan menolak untuk menyelamatkan seseorang jika dia melihat bahwa mereka sedang sekarat. Dia berencana untuk melaporkan masalah ini ke meja depan nanti; dia tidak bisa hanya menonton ketika beberapa anak sedang dihancurkan.

Dia mengeluarkan ponselnya dan mengedit pesan yang akan dia kirim ke sepupunya, "Sepupu, aku akan naik taksi dulu." Tangannya menekan tombol kirim.

Saat itulah dia mendengar percakapan berlanjut antara dua anggota staf saat mereka menuju pintu.

"Siapa nama anak itu lagi?"

“Sepertinya nama belakangnya adalah Xie, Xie… Xie Sui, benar, itu Xie Sui!”

Jari-jarinya menegang.

Xie Sui?!

Sial!

Song Yu terkejut. Dia memasukkan ponselnya ke dalam sakunya dan tiba-tiba melangkah keluar, memanggil dua anggota staf.

"Tunggu sebentar!"

Kedua anggota staf itu terkejut. Mereka berbalik untuk melihat seorang remaja tinggi berusia 15 tahun bergegas keluar dari toilet.