Transmigrating Into The Heartthrob's Cannon Fodder Childhood Friend [END]

Bab 36 - Tamparan Di Wajah

Hargai editor dengan meninggalkan jejak

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Xie Sui menempel di telinganya ketika dia berbicara. Nada suaranya sedikit sengau, napasnya sedikit panas.

Itu membuat kulit Song Yu terasa sangat sensitif di sana. Dia mencondongkan tubuh dengan gelisah, tetapi matanya masih terpaku cemas pada wajah Xie Sui. Dia bertanya dengan suara rendah, "Jika itu benar-benar sakit, kamu bisa bersandar padaku dan aku akan membantumu membawamu ke sana."

Xie Sui menatap wajahnya. Tenggorokannya terasa sedikit panas dan dia tertawa pelan sebelum berkata dengan suara serak, "Oke."

Dia begitu mudah ditipu. Dari mana dia mendapatkan keberanian untuk berani datang ke sisinya?

Klinik itu cukup kosong pada Jumat malam.

Xie Sui sebenarnya tidak terluka sama sekali.

Dokter memeriksanya untuk waktu yang lama dan hanya bisa menemukan memar kecil di lengannya. Dia bergumam pada dirinya sendiri ketika dia menggunakan obat, "Bagaimana kamu menabrak lenganmu? Lebih baik bukan karena kamu berkelahi. Di usiamu, mengapa kamu tidak belajar menjadi baik, tetapi mempelajari semua hal buruk sebagai gantinya."

Song Yu duduk di samping, melihat ke kiri dan ke kanan, mengambil inisiatif untuk melamar, "Dokter, apakah kamu ingin melihatnya lagi? Aku merasa pasti ada lebih dari cedera kecil ini." Xie Sui adalah seseorang yang bisa menekan banyak hal dengan sangat baik. Dia sangat kesakitan sehingga dia bersandar padanya; bagaimana cederanya bisa begitu mendasar.

Dokter memutar matanya dan mengabaikannya.

Xie Sui menahan senyumnya dan berbicara kepada Song Yu, "Apakah kamu perlu aku untuk mengantarmu pulang nanti?"

Song Yu tertegun, membawanya pulang? Bahkan, tidak perlu. Seseorang akan datang menjemputnya segera setelah dia menelepon, dan dia telah berjanji pada sistem bahwa dia tidak akan mengungkapkan identitasnya sendiri--meskipun, sistem yang tidak berguna itu telah mati dan menghilang selama beberapa bulan, dan dia tidak tahu informasi seperti apa yang akan dibawanya kembali ketika kembali.

Omong-omong, sepertinya Xie Sui tidak pernah menanyakan latar belakang keluarganya.

Dia tidak ingin mengatakannya, jadi dia tidak pernah bertanya. Itu benar-benar sangat perhatian.

Song Yu: "Tidak perlu. Bagaimana kalau aku mengantarmu pulang, karena kau terluka."

Saat dokter sedang mengoleskan obat, Song Yu duduk di kursi dan mengirim pesan kepada neneknya, mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang harus dia lakukan di sekolah dan mungkin akan pulang sedikit terlambat.

Nenek Meng sangat khawatir dan langsung memanggilnya.

Song Yu kemudian harus mengeluarkan ponselnya dan pergi keluar untuk berbicara dengannya dengan suara rendah.

Keluhan wanita tua yang bergumam bisa terdengar di sisi lain telepon, "Bagaimana bisa ada sesuatu yang menunda mu di sana? Sepupu, paman, dan bibimu semuanya ada di sini malam ini. Jarang semua orang berkumpul, dan nenek ingin semua orang makan malam bersama sebagai sebuah keluarga."

Song Yu merasa sedikit bersalah, "Maaf, nenek."

Nenek Meng sangat peduli padanya dan tidak tahan menyalahkannya. Dia hanya berkata, "Tidak apa-apa. Ketika urusan Yuyu selesai di sana, aku akan memanggil seseorang untuk menjemputmu."

Song Yu melirik waktu, "Setengah jam. Aku mungkin tidak berada di sekolah ketika saatnya tiba. Aku akan mengirimkan alamatnya kepada mu. "

Nenek Meng puas dan tersenyum, "Baiklah, baiklah."