Malam ini aku akan dikenalkan kepada semua keluarga pacarku mereka baru saja pulang dari Amerika,senang? Tentu aku senang ini yang kutunggu selama 3 tahun ini,aku ingin melihat secara langsung bagaimana wajah papa dan mama kekasihku,kekasihku mengatakan jika dirinya mempunyai adik seorang wanita yang seumuran dengan ku btw aku dan kekasihku beda 4 tahun yaa..
Aku sudah memakai dress berwarna hitam senada dengan tema yang diadakan oleh kekasihku..
Aku tersenyum ketika kekasihku membukakan mobil untukku..
"Terimakasih Aran"
"Apapun untukmu Chika"Aran menggenggam tanganku menuntunku kedalam rumah yang disambut oleh beberapa pelayan nya,aku tersenyum ketika ketiga orang yang sudah duduk dimeja makan menatap kearahku..
Wanita paruh baya menghampiri ku dan memelukku..
"Kamu pasti Chika"
"Iya Tante"
"Kamu lebih cantik daripada apa yang kami lihat difoto"
"Om bisa saja"aku tersenyum
"Maa paa gimana selera ku?"
"Haha kamu gapernah gagal sayang"aku tersipu ketika papa Aran mengatakan itu,tapi aku menatap kearah wanita yang sedang duduk dia bahkan asyik dengan makanannya..
"Duduk sayang"
"Ah yaa terimakasih Tan"
"Dek kenalin pacar Abang"wanita itu hanya mengangguk ternyata dia adiknya Aran aku baru tahu wajahnya karena Aran bilang adiknya itu tinggal di London bersama para sahabatnya bahkan semenjak usia nya 13 tahun..
Aku berbincang dengan Tante setelah makan malam selesai,Aran dan om mengobrol tentang perusahaan nya dan adiknya? Entah kemana aku tidak tahu..
Aku dan Tante berkeliling rumah tante mengatakan jika aku harus hafal dimana letak dapur,ruang tamu,taman belakang, perpustakaan dan sebagainya karena aku akan tinggal disini suatu saat nanti ketika Aran menikahiku..
Langkah Tante terhenti ia menatap kearah kolam renang dan ku ikutti ternyata disana ada adik Aran yang sampai saat ini belum kutahu siapa namanya..
"Ara"lirih Tante yang masih kudengar,jadi nama adiknya Aran itu Ara? Kulihat Ara hanya duduk disamping kolam renang dengan kaki yang ia masukkan kedalam kolam..
"Sebentar ya Chika Tante ke Ara dulu""Boleh aku ikut Tante?"
"Boleh ayo"kami menghampiri Ara yang sudah menatap kearah kami
"Masuk udara malam tidak baik"tidak ada jawaban tapi Ara langsung masuk kedalam rumah dan menaikki tangga mengingat kamarnya ada dilantai 2
"Nah ayo sayang"aku mengangguk dan tersenyum apa Ara tidak bisa berbicara?Aku sudah berada dikamar ku,seminggu lagi pesta pertunangan ku akan digelar,aku senang karena keluarga Aran menyambutku dengan baik..yaa kecuali adiknya aku ingin menanyakan tentang Ara pada Aran tapi aku lihat dari gerak gerik Aran ia seperti belum siap untuk menceritakannya padaku...
"Pagi sayang"aku tersenyum berlari kecil kearah mama yang sedang menyiapkan sarapan
"Gimana kemarin malam?"aku menatap ayah yang sedang serius dengan korannya
"Ya gitu ayah keluarga Aran Baik baik"
"Kapan mereka datang kesini?"
"Besok ayah"ayah mengangguk dan kami sarapan bersama,aku sengaja mengambil cuti dari rumah sakit selama 2 Minggu yaa itung itung hadiah dari ayah mengingat rumah sakit itu masih milik orang tuaku..
Aku pergi dengan Eli kesebuah cafe yang selalu aku datangi semasa sekolah putih abu..
Tidak banyak yang berubah tempat nya yang nyaman,makanannya yang enak..
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT CHIKARA
Короткий рассказone shoot dulu aje kali Yee kalau dah rame baru lu pada minta gue apa aja dah,puisi boleh,cerpen boleh,cerita panjang boleh,asal jangan nyuruh gue bikin mie lagi Mager soalnya.thanks.