terimakasih dirimu dimanapun kau berada
berkatmu aku takut untuk jatuh cinta
meski hati ini telah meronta ronta
ingin mencari rumah baru untuk tempatnya
ia belum ingin melepasmu
meski ia tak tahu apakah kau masih peduli padaku
atau bahkan sekedar teringat sepintas tentangku
namun ia tetap menginginkanmu
siang malam selalu kucoba lupa
namun gagal semua usaha
ia justru semakin rindu
ia makin menginginkanmu
kucoba menyibukkan diri
kucoba menghapus memori
bahkan hingga berpindah hati
namun itu semua tak berarti
KAMU SEDANG MEMBACA
dewasa itu tak mudah
Poesíadipaksa dewasa oleh dunia dan didorong maju oleh masa dihantam bertubi tubi keadaan tanpa sedetikpun waktu diberikan