"heh! Punya telinga kan kamu, Ra. Ga ada sopan santun banget.orang tua lagi ngomong malah di tinggal pergi."ibu-ibu disana kompak mengagukkan kepala tanda setuju dengan ucapan Bu Romlah
"Yaampun Bu, saya ini mau kerja saya gada waktu kalo mau ngeladeni ibu yang ada saya malah telat." Kataku
"Kok bisa sih kamu langsung diterima kerja,Ra, padahal kamu baru ajah tamatnya?" Mulai ni julidnya haddeh.
"Rejeki saya Bu!" Jawabku
"Eh, motor kamu bagus juga ya Ra pasti mahal." Timpal seseibu yang tidak aku tau namanya.dan ku balas dengan senyum yang sedikit dipaksakan
"Ih bagusan juga motor punya saya jeng Sri, motor punya Rara mah masih kalah jauh dan yang jelas kalah mahal dengan motor punya saya!" Ujar Bu Romlah dengan nada jengkel
" gapapa Bu yang penting saya belinya pake uang sendiri bukan hasil ngutang dari orang lain." Kataku
" Maksud kamu apa? Saya beli motor pake uang sendiri jangan asal bicara ya kamu,Ra.dasar orang miskin"Bu Rom berbicara dengan nada yang tinggi
Lah, heran aku kan dia yang nyindir-nyindir aku tapi kok dia pula yang kepanasan
"Aku ga lagi nyindir Bu Rom kok tapi kok Bu Rom marah apa jangan-jangan..."
"Heh, kamu itu orang miskin mau pake barang apapun tetep kelihatan aura miskinnya.baru juga beli motor kaya gitu udah sombong, kredit pula." Tiba-tiba Bu Rom memotong ucapan ku
"Kasihanya pa Danang kerja banting tulang di desa sebelah eh anaknya Mala foya-foya."
loh-loh kok malah merembet kemana-mana, gada sangkut pautnya papa dengan motor aku lah wong papa setuju-setuju ajah.
"Udah ya Bu ibu saya pamit mau kerja ya batu!" Aku melajukan motorku dengan kecepatan tinggi
"Eh gada sopan-sopanya, ta sumpahin motor mu ditarik sama dealer karena ga bisa bayar huu." Hanya kata itu yang ku dengar dari Bu Rom setelahnya aku tak mendengar apa-apa lagi
Wah nyari gara-gara ni Bu Rom pake segala ngedoain yang nga-enga.aku hanya bisa ngelus dada sabar,Ra.---------
Tidak terasa sudah sampai aku langsung memarkirkan motor dan melihat jam di tangan. yah aku memakai jam tangan hadiah dari cika sahabku katanya sebagai bentuk kenang-kenang"Heh, karyawan baru ya?" Tiba-tiba ada menepuk pundak ku
"I-iya kak ini hari pertama saya kerja." Kataku sedikit canggung
"Oh nih seragam buat kamu. Dan setelah itu kamu ngepel ya!" Katanya dan berlalu pergi
-----------
Akankah Rara betah kerja di sana atau tidak? Saksikan terus kelanjutan ceritanya

KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA AJAIB
Ficção Adolescenteapa yang akan kamu lakukan jika mempunyai tetangga yang super ajaib seperti Bu Romlah? jangan lupa tinggalkan jejak ya!