chapter 1

3.1K 169 95
                                    

Bagi yang homophobick di silahkan untuk menjauh.

Happy reading...
.
.




disuatu pagi yang indah terdapat rumah yang tak begitu jauh dari hiruk piruk kota terdengar suara melengking dari.

"ANJING BANGUN NGGAK LU PADA UDAH MAU JAM 7 INI"teriak cowok berambut hitam terdapat sedikit garis putih di rambutnya.

Tak ada jawaban setelah ia berteriak tadi,sungguh ia lelah membangunkan ke 4 teman nya yang sedari tadi tetap diam tak bergeming.

"mereka ini benar-benar, Ling"cowok tadi menatap kearah cowok di sampingnya yang tengah mencuci wajan bekas masaknya.

"kau pegang ini"suara itu terdengar,ling memberikan teflon dan juga sendok.

Oh sepertinya kalian dalam bahaya teman-teman.

'clontang clontang'(anggap bunyi panci dan tflon di pukul-pukuli oleh ling dan granger 😭✌).

"KEBAKARAN KEBAKARAN WOI TOLONG"suara melengking itu terdengar.

Dan benar saja setelah teriakan itu berkumandang terdengarlah suara dari masing-masing kamar.

'BRUK'

'DUAGH'

sepertinya mereka terjatuh dari tempat tidur mereka sendiri.

"WOII SEMPAK GUA MANAA? "teriakan bocah prik,siapa lagi kalau bukan.

"Yin, lu ngapain nyari sempak bambang?"itu suara gusion.

"bambang teh saha? "tanya balik yin.

"ya ndak tau wong kok tanya saya"balas gusion.

"NGAPAIN NGEBACOT SELAMATIN DIRI DULU EGE KEBAKARAN INI"itu hanzo dia juga sama priknya dengan yin.

"LAH IYAA ANJING KABUR CEPAT KABUR"yin ketar ketir.

"sudah pada bangun?baguslah mandi sono, udah mau telat ini"suara itu terdengar.

"loh mana apinya? "tanya gusion setelah sadar dari kedunguannya?.

"nggak ada api, nggak ada juga kebakaran,kalian susah di bangunin"ling menatap horror teman-temannya.

"hheeheh pissiyo"yin,hanzo beserta gusion mengangkat jari membentuk huruf V.

Sedangkan natan keluar kamar dengan keadaan rapi.

"maaf telat, kecapean gua makanya telat bangun"kata natan.

"kenapa bisa?"tanya granger.

"semalam gua pulang telat, toko roti tempat gua bekerja part time tiba-tiba ramai"kata natan.

"pasti sangat lelah"kata gusion sambil menatap natan.

"udah siap-siap sono" natan menatap teman-temannya.

"10 menit sudah di meja makan semua"suara ling terdengar,emang yang paling kalem itu ling, granger ama natan ya waras.

"baik mom"jawab hanzo.

"apa? "picingan mata dari ling membuat ke 3nya lari terbirit-birit.

#SKIP.

"yin lu ngapain nyari sempak?masa orang kebakaran lu nyari sempak? "hanzo.

"sempak mahal cuyy,lu kira sempak gua murahan kek sempak lo?. Sempak gua bermerek gucci"yin menatap hanzo.

"gucci matamu kemaren gua liat lu jemur sempak bolong"gusion menimpali.

"jngan bongkar-bongkar anjing, gelud? "yin menatap gusion.

"ayok siapa takut"gusion menimpali.

"udah kalian ini ngapain bahas sempak? "natan mencoba melerai.

"karna sempak ituuu adalah sesuatu barang yang bisa menutupi benda yang ada di dlam celana"jawab hanzo.

"nyeleneh anjing"granger.

"serah gua, itu pendapat gua ngapa mau gelud? "hanzo menatap granger.

Granger hanya diam males meladeni ni bocah prik atu.

Mereka tengah menunggu bus yang akan mengantar mereka kesekolah.

"kira-kira kita sekelas nggak yah? "tanya gusion.

"keknya enggak deh"jawab hanzo.

"lah? "bingung yin

"kita goblok, ya kali bisa sekelas ama ling ama natan"hanzo menatap teman-temannya.

"kita? Kalian berdua aja kali"granger.

"dihhh,sok pintar lu babi"hanzo mengejek granger.

"bicaralah yang pas kelulusan nilanya paling rendah"gusion kali ini angkat bicara sekaligus mengejek.

Dan seketika mereka pun cekikikan.

"anjing lu pada"hanzo mendelik, kemudian berlalu.

"woiii jo tunggu..!!"yin mengejar hanzo.

"fakyuhhh mament"hanzo mengangkat jari tengahnya untuk teman-temannya.

Lagi dan lagi itu mengundang tawa dari teman-temannya.

"heh jo nggak boleh gitu ntar kualat"yin merangkul hanzo.

"matamu, lu sama aja ya bangke"hanzo menjitak pelan kepala yin.

"sakit babi"yin memegangi kepalanya.

"apa nggak suka? Gelud sini..!"hanzo menatap yin.

"ok siapa takut"yin balas menantang.

Tiba-tiba 'duakh'2 buku melayang ke kepala mereka berdua.

"kalian ini bisa kalem dikit nggak? Kita baru pindah kesini loh jngan berbuat yang aneh-aneh"marah ling.

Mereka pindah kesekolah baru,sama hal dengan tempat tinggal mereka memilih pindaH kerumah natan, soalnya ntu anak kesepian setelah orang tuanya meninggal bulan lalu.

Rumah yang lama juga udah nggak layak huni sebenarnya. Jangan tanyakan ortu mereka.

Granger ortunya masi lengkap tapi cerai. Dan ortunya males ngurus granger.

Natan ya seperti yang kita tahu.

Gusion, dia hanya memiliki seorang ayah tapi ayahnya itu gila kerja,tak punya waktu untuk anak-anaknya.

Yin anak ini dia seperti natan,orang tuanya meninggal saat umurnya masi 5th. Dia di adopsi di salah satu panti asuhan.

Hanzo jangan tanyakan orang tuanya. Dia memiliki orang tua lengkap tapi merasa tak memiliki orang tua,ia paling sering di pukuli oleh ayahnya ibunya pun tak membela dia, bahkan anak ini selalu di salahin.

Ling orang tuanya lengkap, tapi kedua orang tuanya menganggapnya sebagai pembawa masalah padahal aslinya tidak, apapun yang di lakukan ling bahkan ia mendapatkan juara pun orang tuanya menganggapnya tak berguna. Ling mempunyai adik dan orang tuanya lebih menyayangi adik perempuannya dan ia? Ia bahkan di asingkan dalam keluarga sendiri.
.

.

Bersambung
.
.

Segitu aja dulu kalau suka yah gua lanjut. Mohon dukungannya, sorry kalau rada gaje.

udah lama nggak ngetik ff jadi mumet ni otak:v.

Love... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang