basket in love part 28

1K 80 3
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak guys

Please don't be silent readers

Happy reading

***

"Baal, kenapa Ajil belum sadar baal" ucap (nama kamu) menangis dipundak Iqbaal

"Lo yang sabar ya (nam..)"ucap Iqbaal menenangkan

"Hhh,,, gue dimana" ucap Ajil lemah

"Lo ada dirumah sakit bro" ucap Iqbaal

"Gue kenapa? Kok dirumah sakit" ucap Ajil lemah

"AJIL,,LO KENAPA?" Teriak orang yang baru saja masuk ke ruangan ini, yups, dia Karel, Bagas dan Jose, sahabat ajil.

"Ajil, kamu kenapa nak?" Ucap mama Ajil

"Gapapa kok ma" jawab Ajil

S

K

I

P

-besok di sekolah-

"Rel, Ajil kenapa gak sekolah?" Tanya (nama kamu) kepada karel

"Gak tau tuh" ucap karel

"Lo kan sahabatnya" ucap (nama kamu)

Tadi, (nama kamu), salsha, bella, dan steffi bertemu dengan karel digerbang depan. Tapi salsha, bella, dan steffi lebih memilih jalan duluan kekelas

S

K

I

P

-istirahat-

"Hhh,,, hhh,,, (nam...) hh,,, gawat" ucap bagas

"Lo tarik nafas, hembuskan, santai broo" ucap salsha

"Ajil, Ajil..." ucap bagas menggantungkan kalimatnya

"Kenapa?" Tanya (nama kamu)

"Aj..ajil..ajil..me..me...meninggal" ucap bagas menahan airmatanya

"WHAT?!" Ucap ke-empat wanita ini, dan membuat seluruh isi kantin menoleh kearahnya

"Serius lo?" Ucap bella

"Iya" ucap bagas

Sekarang, gak hanya (nama kamu), salsha, steffi dan bella yang menangis. Tapi seluruh isi kantin

Bersambung,,,
Ingat!! Cerita ini hanya fiksi belaka yaaa.

Vote dan komentar bawelnya ditunggu oke?

Next or stop?

Basket In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang