bab 12

12 3 0
                                    

Happy reading 💐

      Seorang remaja laki-laki tengah sibuk berkutat dengan laptop. Tangannya bermain di atas keyboard dengan lincah, berselancar di internet. Matanya terus fokus ke layar laptop. Berbagai web dia telusuri, mencoba merantas. Semua akun sosial media sudah dia temukan, mulai dari yang lama hingga yang baru.

Sesekali dia berdecak ketika tidak menemukan satu informasi pun. Dia hanya menemukan informasi mengenai bagaimana metode pembelajaran yang efektif dilakukan oleh guru-guru di silhouette high school.

Eric tidak berhenti di situ saja, dia terus menerus mencari. Dia juga tengah berusaha menghack akun sosial media silhouette high school. Sedikit lagi dia akan berhasil. Tak selang beberapa menit, dia sudah berhasil merantas akun sosial media itu.

Eric mengusap wajahnya kasar, tidak ada informasi apapun disini. Dia masih terus berusaha mencari, hingga secara tiba-tiba, dia kehilangan koneksi jaringan internet. Akun yang berhasil dia hack menghilang tiba-tiba. Eric mengumpat, sepertinya mereka telah lebih dulu sigap.

Tapi dia juga bisa bernafas dengan lega, ketika dia menemukan sebuah informasi yang cukup menarik. Dia tersenyum miring lalu menutup layar laptop nya.

Kali ini dia beralih mencari informasi mengenai Indira Divya Kirei, sesuai dengan perintah dari Abercio. Tanpa butuh waktu lama, dia sudah menemukan deretan fakta dari keluarga Kirei. 

Indira divya Kirei adalah anak tunggal dari pasangan campuran Jepang dan Indonesia. Bramanto adalah salah satu pemilik perusahaan ternama di Indonesia. Bramanto menikahi wanita Jepang yang bernama Sakura. Mereka berdua memilih menetap di Indonesia menjadi WNI beserta dengan anaknya.
Bramanto memiliki satu saudara laki-laki yang berprofesi menjadi guru di silhouette high school.

Sudah dirasa cukup menemukan inti informasi, Eric merebahkan tubuhnya. Dia menyalin semua informasi mengenai Kirei, dan mengirimkan nya ke Abe.

.............

Semua murid berkumpul di aula. Hari ini adalah puncak acara ulang tahun silhouette high school. Mereka menikmati penampilan pementasan dari perwakilan setiap kelas. Mulai dari yang menampilkan tarian tradisional/modern, menyanyi dll. Pengumuman pemenang lomba juga di beritahukan di akhir acara.

Seisi ruangan di penuhi sorak-sorai dan tepuk tangan dari para murid yang menonton. Acara yang di gelar begitu meriah dan berjalan lancar, para murid juga menikmati sepanjang acara dengan bahagia.

Abe duduk di kursi pojok paling belakang. Beberapa kali dia menguap merasa bosan, matanya terus saja ingin terpejam. Badannya terasa remuk karena terlalu lama duduk. Lihatlah berbeda lagi dengan ke-tiga temannya, Meraka sangat antusias dan gembira di sepanjang acara.

Tak terasa acara pementasan telah usai, yang di akhiri dengan pengumuman pemenang lomba.

"Pemenang utama lomba sepakbola adalah kelas 12 IPA 1. Di mohon untuk perwakilan, menaiki panggung menerima hadiah" seru MC acara sembari memegang sebuah medali dan piala di tangannya. Murid yang mewakili tadi menerima medali dan piala dengan tersenyum bahagia. Semuanya memberi tepuk tangan atas kemenangan yang di raih oleh kelas 12 IPA 1.

"Pemenang lomba makan kerupuk, di menangkan oleh Adrian dari kelas 10 IPS 2, silahkan menaiki panggung untuk menerima hadiah.

Seisi aula di penuhi oleh suara tepuk tangan dari para murid. Saat lomba makan kerupuk Abe kalah di babak terakhir, ya jadilah dia beradu mulut dengan Barra saat itu, merebutkan cimory yogurt squeeze dan berakhir Abe memilih untuk mentraktir Barra membeli cimory yogurt squeeze.

"Heii jangan lupa, Lo harus traktir gue cimory yogurt squeeze, sebagai tanda kekalahan lo" ucap Barra mengingatkan sembari tersenyum penuh kemenangan. Abe mendengus kesal.

Silhouette (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang