CHAPTER 7 |terjebak|

433 56 1
                                    

Kalo ada typo dan sebagainya mohon di maklumi karna author masih belajar...
semoga kalian suka~~
🕊️🕊️
~~~~~~

"Hai manis" ucap orang tersebut

"Tenang aja gue gak bakal ngapa ngapain lo kok"

Orang itu duduk disamping raka

"Kenalin gue Dion'' ucap orang tersebut sambil menjulurkan tangannya tetapi tidak di respon oleh raka

"Boleh tau nama lo gak?" Ucap Dion menatap raka.

Raka tidak memperdulikan orang tersebut, dia hanya fokus kepada cake nya.

"Ko bisa kenal sama Arga?" Tanya Dion

"Ganggu" ucap raka malas

Sementara itu arga sudah mabuk karna dia terlalu banyak minum.

"Ehh ini arga gimana woi" ucap reno

"Kita bawa aja ke babu yang dibawa si Arga tadi" ucap Anton sambil memegangi tubuh arga

"Bener juga ya, oke gue mau cari dia dulu bentar"

Reno terus mencari keberadaan raka, untung saja dia masih ingat wajah raka

"Sorry ganggu, lu temen nya arga yang tadi kan?" Ucap reno, karna dia melihat ada seseorang yang sedang menemani raka, dia gak enak kalo manggil raka babu.

"Bisa ikut gue bentar gak'' bisik reno

Raka kemudian mengangguk kemudian bangkit dari duduknya dan mengikuti kemana reno pergi bahkan dia tidak memperdulikan orang yang sedang duduk disampingnya itu

"Astagaa ini kenapa bisa gini" ucap Raka panik

"Dia mabuk, gue gak tau harus gimana jadi gue serahin aja ke lu"

"Yaudahh okey, bisa bantuin bawa ke mobilnya gak?" Pinta raka

Anton dan Reno mengangguk dan mengikuti raka dari belakang sambil memapah arga yang mabuk berat akibat minuman alkohol, kemudian mereka memasukkan arga ke dalam mobil

"Makasih ya udah bantuin" ucap raka sopan

"Iya sama-sama tapi lo bisa bawa mobil kan?''

"Bisa ko tenang aja, yaudah gue sama arga cabut duluan ya''

Raka masuk ke dalam mobil arga dan temen arga pun masuk kembali ke pesta ultah tersebut.

"Ckk nyusahin banget sih lo, apa jangan-jangan lo udah niat kaya gini lagi, makanya nyuruh gue ikut" omel raka didalam mobil.

"Gue gak tau lagi rumah nya dimana''

Raka mencoba mengotak ngatik handphone milik arga dan dia menemukan sebuah alamat rumah.

Raka mencoba memastikan dan bertanya kepada arga walaupun sang empunya lagi mabuk dan bicara gak jelas

"Hehh rumah lo dimana kuda Nil"

''Hahaha gue suka gue suka'' racau arga

''Rumah lo dimana"

Kemudian arga menyebutkan sebuah alamat rumah

Raka langsung memasang kan sabuk pengamannya arga dan langsung berangkat menuju alamat rumah tadi

Raka telah sampai disebuah rumah yang lumayan besar

Tinn..tinn

Tak butuh waktu lama akhirnya gerbang dibuka oleh satpam

"Permisi pak, apa ini rumahnya si kuda Nil ehh maksudnya arga?'' tanya raka

ARGARA (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang